7

214 43 20
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Kaito sakit

Aku sedang terdiam sesaat karena merasakan kepalaku pusing sekali padahal hari ini aku ada urusan penting bersama dengan pacarku.

"Kepalaku pusing." Gumamku.

Aku menundukkan kepalaku di meja guru karena saat ini sedang jam istirahat jadi aku hanya diam sambil menyiapkan materi untuk nanti namun malah begini.

"Itadori-sensei!"

Aku mendongakkan kepalaku lalu melihat fushiguro berada disana.

"Ah megumi-kun ada apa?" Tanyaku.

"Kukira itadori-sensei tidak masuk." Ucap Fushiguro.

"Aku akan masuk bilang kepada teman-temanmu untuk tenang." Ucapku.

"Baiklah aku permisi itadori-sensei." Ucap Fushiguro membungkukkan badannya.

Fushiguro langsung keluar ruangan guru dan aku bangun dari kursi untuk menuju ke kelas.

Di koridor sekolah aku hanya diam saja karena menahan rasa pusingku.

"Efek keseringan begadang dan kemarin kepalaku kena benturan cukup keras akibat perkelahian jadi beginilah." Batinku.

Akhirnya aku tiba di kelas yang kuajar pada jam saat ini.

"Siang semuanya!" Sapaku.

"Siang itadori-sensei." Ucap Semuanya.

Aku duduk di meja guru lalu melihat semuanya dengan senyuman.

"Sensei kalau sakit lebih baik tidak usah mengajar saja." Ucap Yuuji.

"Eh?!" Kagetku.

Yuuji berdiri dari tempat duduknya lalu menghampiriku membuat aku terdiam karena tahu pasti yuuji akan marah kepadaku.

"Yuuji kenapa menatap niisan begitu?" Tanyaku.

"Niisan pulang saja dan berikan tugas saja agar semuanya tidak ketinggalan materi." Ucap Yuuji.

"Ayolah niisan baik-baik saja." Ucapku.

"Pulang saja lagipula aku sudah memberitahu sukuna tadi lewat sms." Ucap Yuuji.

"Eh?!" Kagetku.

"Semuanya itadori-sensei hari ini tidak bisa mengajar kita semua karena sakit nanti aku akan memberitahu tugas dari itadori-sensei lewat whatsapp kelas." Ucap Yuuji.

"Chotto yuuji!" Pekikku.

"Sudahlah niisan menurut saja." Ucap Yuuji.

Yuuji langsung menarik tanganku dan aku yang akan mengambil tas milikku.

✔️ Itadori Triples (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang