4

287 54 48
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Saat di sekolah

Aku memang baru saja menjadi guru di jujutsu kaisen high school enam bulan lalu setelah menjadi sarjana di salah kampus di tokyo dan choso juga sudah bekerja di kantor milik jin sekaligus kuliah.

Alasanku menjadi guru simple sih karena aku malas berurusan dengan meeting dan sebagainya lagipula gaji guru di jujutsu kaisen high school lumayan besar jadi aku menikmati hal ini.

Saat ini aku sedang duduk sambil memperhatikan kelas dua jurusan ipa ada beberapa murid yang sudah kukenal akrab sisa nya hanya sekedar tahu saja karena aku bukan tipikal orang yang mudah bersahabat juga.

"Itadori-sensei sudah pergantian jam." Ucap Seseorang.

"Oh baiklah terimakasih informasinya yuta." Ucapku.

"Sama-sama sensei." Ucap Yuta.

"Kalau begitu sampai disini dulu dan taruh tugas kalian di mejaku ya nanti ketua kelas yang menyerahkannya." Ucapku.

"Baik sensei." Ucap Semuanya.

Aku keluar kelas dan saat aku keluar ada yang menarik tanganku membuat aku terdiam melihat seseorang yang menarik tanganku.

Gadis yang menarikku membawaku ke gudang belakang sekolah membuat aku menyeringai melihat hal ini.

"Ada apa ne maki-chan?" Tanyaku.

"Tidak apa-apa." Ucap Maki.

Aku mendekat dan memeluk maki dengan erat lalu maki menaruh kepalanya di pundakku.

"Ada masalah lagi?" Tanyaku.

"Kaito lebih baik kita segera menikah saja." Ucap Maki.

"Maki-chan bilang ingin mengejar karir dulu." Ucapku.

"Tekanan keluargaku semakin kuat jadi lebih baik kita menikah saja aku tidak masalah kalau harus tinggal di rumahmu." Ucap Maki.

"Aku akan membicarakan hal ini kepada touchan dulu dan kakak sepupumu fushiguro-san." Ucapku.

"Baiklah aku paham." Ucap Maki.

"Aku kembali mengajar dulu." Ucap Maki.

"Baiklah." Ucapku.

Maki langsung keluar gudang sekolah dan aku hanya tersenyum melihat hal itu karena aku tidak memiliki kegiatan aku menuju ke kelas sukuna.

"Sukuna!" Panggilku.

Aku mencari keberadaan sukuna di kelasnya namun tidak ada jadi aku mencarinya di belakang sekolah dan aku melihat sukuna dan yuuji disana membuat aku tersenyum.

✔️ Itadori Triples (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang