You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🍬 Akhir pekan ini
Aku terbangun dan tersenyum melihat kalender yang berada di meja sampingku lalu aku langsung turun ke bawah untuk bersiap-siap mandi.
Saat aku melewati dapur aku melihat jin sedang mencuci piring.
"Pagi touchan!" Sapaku.
"Pagi yuuji!" Sapa Jin.
"Aku bantu ya?" Tawarku.
"Tidak perlu yuuji lebih baik mandi sana dan bangunkan kedua kakak kembaranmu." Ucap Jin.
"Lho aniki kemana sih?" Tanyaku.
"Di rumah pacarnya." Ucap Jin.
"Oh baiklah." Ucapku.
Aku masuk ke kamar mandi dan setelah selesai langsung berganti baju lalu membangunkan sukuna yang masih tidur dengan nyenyak.
"Oi sukuna!" Pekikku.
"Berisik!" Kesal Sukuna.
"Ayo bangun!" Pekikku.
"Aku mengantuk." Ucap Sukuna.
"Touchan bilang kau harus bangun!" Pekikku.
Sukuna bangun dan langsung keluar kamar begitu saja tanpa mengucapkan satu katapun.
Aku terdiam melihat reaksi sukuna kalau aku mengucapkan kata touchan pasti sukuna langsung menurut mungkin ini karena kejadian saat sukuna kelas dua smp.
"Baiklah saatnya membangunkan niisan." Ucapku.
Aku langsung berlari menuju ke kaito karena kamarku masih berdua dengan sukuna sementara kamar kaito dan kamar choso masing-masing membuat aku protes kepada jin namun jin bilang agar aku bisa mengawasi sukuna setiap malam membuat aku bingung.
Aku sudah di depan kamar kaito dan mengetuk pintunya namun tidak ada jawaban sama sekali membuat aku langsung menerobos kamar kaito begitu saja.
Saat aku memasuki kamar kaito kulihat di sekelilingnya didominasi oleh warna gelap dan ada foto seorang wanita di kamar kaito ternyata itu adalah foto kaachan membuat aku tersenyum.
Aku mendekat lalu mengelus foto kaachan dan tersenyum melihatnya karena sebenarnya aku, sukuna dan kaito belum terlalu ingat wajah kaachan karena kaachan tiada saat kami bertiga berusia tiga tahun menurut jin saat itu kaachan pergi karena sakit.
"Kaachan." Ucapku.
Aku kembali menaruh foto kaachan di tempat semula dan melihat kaito masih tertidur pulas dengan laptop yang masih menyala.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Itadori Triples (oc male reader)
Short StoryTIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA Note alternatif universe yang berarti sangat tidak terkait dengan mang...