I'm an introvert, not anti-social

12 4 0
                                    

Dia Ella, si gadis pendiam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia Ella, si gadis pendiam. Ella selalu disebut anti sosial oleh teman-temanya, nyata tidak. Orang-orang mengira ia mengalami gangguan Anti Social Personality Disorder (ASPD) karena selalu sendiri. Bukannya tak punya teman hanya saja ia suka kesendiriannya. Ella memiliki beberapa teman, diantaranya Naya, Alma dan Dian.

Mereka berteman sejak lama, namun jarang yang mengetahui hal tersebut. Teman-teman Ella tau jika Ella bukanlah gadis yang anti sosial karena beberapa kali Ella berkunjung ke Panti Asuhan dekat rumahnya bersama teman-temannya.

Seperti yang dilalukan Ella hari ini. Ia kembali berkunjung ke Panti Asuhan dengan membawa banyak makanan.

"El, kita jalan aja ya ke Pantinya kan jaraknya gak jauh jauh amat." Saran Naya.

"Iya, sekalian olahraga," ujar Ella menyetujui.

Sekitar 15 menit berjalan akhirnya mereka sampai juga.Walau sangat melelahkan, namun semuanya terbayar saat melihat banyak anak yang sedang bermain di halaman depan panti. Ella menyukai anak-anak.

Anak-anak yang melihat Ella dan teman-temannya datang pun menyambutnya mereka.

"Kak Ella, kak Dian, kak Naya sama kak Alma datang," teriak anak perempuan yang pertama kali melihat Ella dan teman-temannya datang. Anak anak itu menghampiri mereka lalu berpekulan.

"Kak, kalian kok baru ke sini lagi? Kita kan rindu," ujar anak laki-laki yang berkulit hitam manis dengan senyum yang menampakkan lesung pipinya, ia bernama Rafa.

"Kita baru sempet ke sini soalnya sibuk," ujar Dian.

"Kak, kalian bawa apa?" tanya Rama kepo.

"Ini makanan buat kalian," jawab Naya.

"Ibu di mana?" ujar Ella. Ia sedari tadi melihat-lihat sekeliling namun tak menemukan Ibu pengurus panti.

"Lagi ke toilet kak, bentar lagi juga balik," jawab anak perempuan yang bernama Liana.

"Yaudah yuk lanjutin mainnya sekalian nungguin ibu," ajak Naya. Sedangkan, Alma sudah sedari tadi bermain dengan anak-anak yang lainnya.

Anak sedang bermain petak umpet. Sambil menunggu mereka juga ikut bermain. Tak lama datanglah Bu Tari selaku pengurus panti sehingga permainan mereka terhenti sementara.

"Eh, kalian kapan datangnya?" tanya Bu Tari.

"Baru aja kok, Bu, " jawab Alma. Mereka menyalimi tangan Bu Tari satu persatu.

SHORT STORY OF GDLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang