*Angkutan Umum*
*By Betelgeuse*Pagi ini Alex sedang bersiap-siap berangkat ke tempat kerja nya. Biasanya ia selalu berangkat menggunakan sepeda, namun hari ini dia memilih untuk mencoba hal baru dengan berangkat menggunakan angkutan umum.
Tangannya bergerak guna menstop angkot yang bergerak menuju kearahnya. menyampingkan tas selempangnya Alex duduk dengan nyaman. desas-desus para pen umpang yang terdengar menjadi pemandangan pertama yang menyambutnya. tidak telalu buruk, pikirnya. angkot yang membawanya kian penuh. menambah kesesakan yang kian membuncah tubuh Alex . bahkan, kini dahinya dipenuhi pelu. padahal hari masih pagi.
Ditambah penumpang wanita--bukan pria yang membuatnya bergedik ngeri saat orang itu mengambil tempat tepat disebelahnya. dia menghela nafas. kesal karena orang iu terus memepetnya tanpa celah.
"Tumben sekali penumpang mu ada yang bening, kang" ucapnya. mengerlingkan mata nya kearah Alex. membuat Alex bergedik jijik.
Tiba-tiba angkutan umum yang dinaikinya berhenti mendadak, Alex langsung terdiam seolah nyawanya hilang. Setelah sadar ia melihat sekeliling, semua penumpang sudah tidak ada, hanya tersisa Alex dan sopir angkutan umum. Alex melihat ke luar, ternyata sebentar lagi dia sampai di kantor tempatnya bekerja.
"Berhenti bang!" seru Alex, ia turun lalu memberi ongkosnya.
"Kenapa kantornya sepi ya? biasanya ada orang yang berlalu-lalang," ucap Alex heran.
Ia kemudian melangkahkan kakinya memasuki area kantor tempat bekerjanya.
Alex diam sebentar beberapa meter disekitar kantor dan memperhatikan sekelilingnya sekali lagi. Namun tidak terlihat ada seseorang yang berlalu-lalang.
Karena merasa heran dengan keadaan kantor yang tidak normal seperti biasanya Alex pun pergi mencari satpam yang biasa berjaga di kantor.
Sampai di tempat penjagaan pos satpam Alex langsung bertanya.
Pada saat itu hanya ada satu satpam yang berjaga sedangkan satpam rekannya sedang tidak ada, pergi entah kemana.
"Permisi pak, kenapa kantor terlihat sepi? Kan bukan hari libur?" tanya Alex.
Alex mengangkat sebelah alisnya sambil mengayunkan tangannya di depan wajah pak satpam beberapa kali.
"Pak? Pak? Haloo? Pak bisa lihat saya gak sih ini ada orang ganteng ngomong loh kok gak didenger,". Ucap Alex kesal dengan sikap satpamnya.
Sudah beberapa kali Alex mengulang kegiatannya tersebut namun tetap terhiraukan. Alex pun merasa seperti ada yang aneh. Lalu mencari tahu kejanggalan itu.
Merasa diabaikan kemudian ia berinisiatif langsung masuk kedalam kantor dan berniat bertanya ke karyawan yang mungkin masih didalam. Namun, saat ia akan membuka gerbang kantor, tangannya tidak merasakan apa-apa seperti memegang angin. Kejanggalan terus terasa sampai ia menerobos gerbang yang terbuat dari besi itu.
Alex berfikir ia sedang berada di alam mimpi. Dan Alex tidak memiliki kecurigaan apapun tentang kejanggalan-kejanggalan itu. dan, saat masuk kedalam area kantor Alex terkejut dengan beberapa papan bunga yang berdiri berjejer rapi yang bertuliskan 'turut berduka cita atas meninggalnya, Bpk. Alex Wibowo' mata nya membelalak kaget. kakinya lemas tak bertenaga.
Beberapa karyawan nampak berlalu-lalang dengan pakaian serba hitam. Ia mencoba untuk memegang bahu salah satu rekan kerja nya, namun hasil nya nihil, tangan nya tetap tak bisa memegang teman nya itu.
Alex mulai berfikir apa kan dia sudah tiada?, tapi dengan cepat ia menepis fikiran tersebut. Alex mencoba berfikir positif bahwa mungkin saja ada kolega atasan nya yg nama nya mirip dengan nya dan papan yg bertulis kan tersebut salah alamat.
Sampai akhir nya Alex melihat salah satu teman nya menuju mobil, ia pun berinisiatif mengikuti teman nya tersebut. Sampai akhir nya mobil itu berhenti di sebuah rumah sakit, ia masih tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Alex melihat teman nya menuju salah satu kamar pasien. Alex masih mencoba berfikir positif mungkin teman nya itu sedang menjenguk saudara nya yg sedang sakit. Namun semua pemikiran itu hilang saat ia melihat diri nya sendiri terbaring di sebuah brankar dalam keadaan pucat dan sudah tidak bernyawa. Ia tiba-tiba merasa pusing dan pingsan begitu saja, dan ketika ia kembali membuka mata yang ia lihat adalah dirinya yang sudah terkubur di dalam tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY OF GDL
Short StoryGeneration de Lecteurs, kembali mengapreasi karya member yang ingin maju bersama komunitas Daftar isi : ✔ Dialog ✔Senandika ✔ Cermin (Cerita mini) >700 kata ✔ Cerpen (Cerita Pendek) ALL GENRE -Fantasi -Horror - Thriller - Adventure (petualangan) ...