Hari itu setelah pulang sekolah, Ridwan melihat Ayu sedang berjalan sendirian. Dia pun menghampinya.
Ridwan : "Besok hari kemerdekaan, sepertinya akan ada perayaan besar setelah upacara nanti. Apa kamu mau ikut?"
Ayu : "Sepertinya cuacanya akan panas, aku sangat malas. Lebih baik kita diam saja di rumah."
Ridwan : "Kamu ini kebiasaan, kita cuma harus bertahan di cuaca panas saja sudah mengeluh, sedangkan para pahlawan bahkan rela bertahan dengan bercucuran keringat sampai darah untuk berjuang demi kemerdekaan."
Ayu : "Iya wan, nanti aku pikirkan lagi."
Ridwan : "Pokoknya besok aku akan menjemputmu."
Keesokan harinya
Setelah upacara kemerdekaan selesai di laksanakan, keadaan sekolah mulai ramai karena akan ada perayaan dengan OSIS sebagai panitia.Ridwan : "Hai Ayu! Gimana? Jadi ikut, enggak?"
Ayu : "Tentu saja, demi merayakan kemerdekaan ini kita harus meramaikannya."
Ridwan : " Good girl, yaudah ayo kita ke anak OSIS kita tanyakan apa saja acaranya."
Ayu : "Ayok!"
______________
Ridwan : "Wah, acaranya banyak sekali. Ada bazar makanan, perlombaan, pertunjukan musik, dan lain-lain. Sebelum itu ayo kita tanya teman sekelas, lomba apa saja yang belum ada perwakilannya. Nanti kita yang menggantikan."
Ayu: "Aku cuman mau ikut bazar. Pasti di sana banyak makanan."
Ridwan: "Pokoknya kita tanyain mereka dulu!"
Sampainya di kelas, Ridwan segera bertanya pada Alan selaku ketua kelas.
Ridwan : "Lan, tentang lomba gimana?"
Alan : "Oh, itu? Wali kelas udah bagi list siapa aja yang mau ikut lomba, beberapa udah ada yang mengisi, sisa lomba pidato yang belum."
Ayu : "Ini yang ikut terserah, 'kan? Kalo terserah aku mau ke bazar aja."
Alan : "Boleh! Ajak beberapa yang teman kamu yang lainnya. Untuk lomba pidato Ridwan mau nggak jadi perwakilan kelas? Teksnya sudah disiapkan."
Ridwan : "Oke! Besok aku akan berjuang dan banggain kelas kita."
Setelah perlombaan kemarin selesai, kini kelas Ridwan sedang merayakan kemenangan Alan.
Ridwan : "Selamat, Lan! Kamu menang lomba puisi, aku salut. Tapi keknya aku nggak bisa seperti kamu, hehehe."
Alan : "Kamu juga hebat tadi, kamu sudah menunjukkan semangat yang membara, cuma ya ..., ada yang lebih baik. Kita pelajar di sini ada untuk memeriahkan kemerdekaan. Bukan saling menjatuhkan lewat perlombaan. Lomba ada untuk membuat kita lebih santai dan memperbaiki diri satu sama lain."
Ayu : "Iya, tuh! Aku bahkan kalah lomba makan pas di bazar tadi."
Mereka semua yang mendengarnya pun tertawa.
"Ketika kita mengikuti perlombaan, jangan langsung memikirkan kemenangan atau kekalahannya, tetapi semangat dan perjuangan kita dalam berpartisipasi juga harus diapresiasi."
End
Karya kelompok :
╭┉┉┅┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
༆ *sɪʀɪᴜs⚝ {ɢᴅʟ}*💫
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┄┅┉╯1. Novita || @NovtNr NovtNr
2. Nurul || @nurulaeni24 nurulaeni24
3. Linda || @Fajari0305 Fajari0305
4. Jamal || @_jamal19 _jamal19
5. Arasya || @Ra_Dil Ra_Dil
6. Laela || @LaelaKaze LaelaKaze
7. Dani ||@asyhawulandari Asyhawulandari
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY OF GDL
NouvellesGeneration de Lecteurs, kembali mengapreasi karya member yang ingin maju bersama komunitas Daftar isi : ✔ Dialog ✔Senandika ✔ Cermin (Cerita mini) >700 kata ✔ Cerpen (Cerita Pendek) ALL GENRE -Fantasi -Horror - Thriller - Adventure (petualangan) ...