Generation de Lecteurs, kembali mengapreasi karya member yang ingin maju bersama komunitas
Daftar isi :
✔ Dialog
✔Senandika
✔ Cermin (Cerita mini) >700 kata
✔ Cerpen (Cerita Pendek) ALL GENRE
-Fantasi
-Horror
- Thriller
- Adventure (petualangan)
...
❢ Judul : "BUDASOM -Buaya Darat somplak" ❢ Genre : Comedy ❢ Penulis : SBetelgeuse ❢ Jumlah Kata : ❢ Dibuat pada : Senin, 08 11 2021
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
BUDOSOM DAN MASALAHNYA* (BUaya DArat SOMplak)
Di koridor sedang berjalan geng buaya darat yang saling bercanda. Mereka adalah Feby, Zidan, Aldi dan Arif. Sekelompok manusia yang bobrok, paling heboh seantero sekolah. Mereka sudah bersahabat sejak lama zaman kanak-kanak.
"Putri gue bisa minjem sesuatu gak?" tanya Zidan dengan cewek yang duduk di depan kelasnya.
"Apaan?" tanya putri heran.
"Tangan lo minjem dong," ucapnya tersenyum.
"Buat apa? Ntar lo aneh-aneh lagi," tolak putri.
"Biar cinta lo sama gue gak bertepuk sebelah tangan," ucap Zidan tertawa keras sambil berlari.
"Anjirrr si Zidan," ucap Feby tertawa terpingkal-pingkal. "Buaya Arab ati-ati, Put," ucap Arif menabok Feby. "Hadeh buaya arab palingan dia pengen gombalin lu, Put," sahut Aldi mengejar Zidan.
"AWAS LO YA BUAYA ARAB!!" teriak Putri mengejar Zidan.
Setelah aksi kejar-kejaran, tiba mereka di kantin. Mereka duduk di bangku paling pojok tempat favoritnya.
"Eh kalian tau gak ?" ucap Aldi.
"Nggak," sahut Arif.
"Sama gue juga gak tau," ucap Aldi cengengesan.
"Bangke, gak jelas lo anjir," ucap Zidan dengan memukul kepala Aldi dengan sendok.
Feby pun dari tadi mencoba diam walaupun sebenar nya dia ingin menggeplak Aldi. Arif yang menyadari Feby diam saja, dia mulai melempar keripik ke arah Feby dan di balas dengan geplakan di kepala Arif.
"Putri lo tau gak perbedaan lu ama emak gue apaan?" tanya Zidan pada Putri yang lewat.
"Sama sama cewek!" sahut Putri dengan muka tak bersahabat.
"Kagak tapi sama-sama Perempuan," ucap Zidan cengengesan.
"ARIF TEMEN LO MINTA DI BUNUH!" teriak Putri. Mukanya merah padam karena menahan amarah dari tadi. Dia pun langsung memukuli Zidan dengan sepatunya. Setelah puas memukuli akhirnya dia pergi dengan menghentakkan kakinya keluar kantin.
Feby pun menoyor kepala Zidan karena sebal.
Arif yang melihat kebersamaan Zidan dan Putri hanya diam menonton. Ia cemburu melihat Zidan mendekati Putri karena Ia menyukai Putri. Ia sudah menyukai Putri sejak SMP.
Aldi yang tanpa sengaja memperhatikan Arif yang sedang melihat kebersamaan putri dan Zidan. Aldi tau kalau Arif menyukai putri terlihat dari cara Ia melindungi putri dari gombalan receh Zidan. terlintas ide Jail di benak nya agar suasana menjadi cair. Aldi pun mendekati Arif.
