SHORT STORY OF GDL

Rain brings stories by Sirius

Akhir tahun, tepatnya di bulan Desember ini banyak cerita telah terjadi. Musim pun mulai mendingin disertai rintik hujan yang kerap membasahi bumi, musim yang membuat orang lebih nyaman dengan kamar dibalut selimutnya. Seperti pagi ini, seorang gadis masih asik bergelung dengan kasur empuk dan selimutnya.

"Key, apa kamu akan tetap tidur dan melupakan pekerjaanmu?" teriak wanita paruhbaya yang berusaha membangunkan anak semata wayangnya itu.

"Sebentar lagi Bu," balas Keysha dengan tetap memejamkan matanya.

"Baiklah, jangan salahkan Ibu jika kamu terlambat dan mendapat teguran lagi dari leadermu itu."

"Iya Ibu, lima menit lagi."

Tepat pukul tujuh pagi, terlihat Keysha mulai heboh dan berusaha dengan cepat menghabiskan sarapan paginya lengkap ditemani oleh sang Ibu yang menatapnya sambil menghela napas lelah.

"Tumben Ibu nggak kasih petuah pagi, padahal aku kesiangan lagi loh," ucap Keysha sambil susah payah menelan makanan yang memenuhi mulutnya itu.

"Tidak terimakasih Nyonya Keysha, Ibu sudah lelah bicara tapi kebiasaanmu itu tak pernah berubah," tekan Ibu Keysha sambil senyum terpaksa.

Tanpa bicara lagi, Keysha bangkit dan bergerak menghampiri Ibunya untuk pamit berangkat. Dia yakin dirinya terlambat, dan sudah dapat dipastikan dikantor nanti akan mendapatkan omelan dari Leader di kantornya.