delicate cute cat [end]

DCC || 3

Anak-anak terlihat sangat bersemangat kesana kemari, ada yang berkeliling perosotan, cekikikan saat main jungkat jungkit, diujung sana ada balita yang sedang menikmati minggu pagi bersama orang tuanya.

“uwahh, selu banget” girang Mew

Ia ikut berlarian kesana kemari mengitari garis lari yang juga sedang dilakukan oleh sebagian anak-anak disana.

“Meu mawu itu juga” ia melihat beberapa anak kecil memakan es krim gerobak dorong yang dijual bapak bapak didekat area lapangan basket, samping taman

Anak kecil itu diberikan oleh ayahnya yang juga sedang berada di taman bermain.

“enggg” dahi kecilnya mengkerut “satu dua tiga em-”

“kunn, belapa umm es klim nya” ia memandangi berbagai rasa es krim digerobak itu

“satu cup 10Baht nong manis”

“yahh:( uang Meu kulangg” hampir ia menangis,

“nah nong maniss, ambillah jangan menangis na” ucap sang penjual

“uwaahh boleh untuk Meu? telima kasih naaa kun” Meu menikmati es krim dengan senyuman manisnya,

Penjual yang dipanggil Mew adalah langganan Mew. Jika melihat penjual es krim keliling ini ia selalu membelinya, jadi tak heran jika khun ini juga sangat gemas pada Mew.

Mew sangat menikmati ketika ia bermain disana, mungkin memang umurnya dibilang sudah remaja, ia sekarang berada dikelas 3 menengah atas.

Pada awalnya orang tua Mew mengira jika anaknya memiliki masalah pada psikisnya, Mew yang awalnya ceria tiba-tiba berbeda 180°. Sering mengurung diri, menangis, ketakutan setiap bertemu orang baru, bahkan membenci setiap orang yang memaksanya.

Hingga pada akhirnya Jaguel dan Ana mencoba membawa Mew ke Psikiater, atas saran dari kolega bisnis mereka saat Jaguel melakukan meeting dirumahnya.

Saat itu Jaguel khawatir jika meninggalkan Mew dihadapi oleh istrinya sendiri, bukan lagi maid karena Mew tidak mau disentuh orang lain.

Saat titik terang ditemukan, akhirnya mereka sadar jika anaknya masih belum bisa melupakan kejadian-kejadian dulu yang menimpanya. Inner Child nya muncul, dan itu terus menerus tidak berhenti.

Hal itu muncul ketika Mew pulang sekolah kelas 9 menengah pertama, ia disoraki oleh beberapa orang yang memang suka membully orang. Mew yang berusaha tegar pun kalah, ia merasa kesakitan saat mendengar cacian yang ditujukan kepadanya.

Kesakitan yang membuat pikirannya melalang buana membuat ia lari dari sekolah. Lari bukan melarikan diri, ia lari dari sekolah menuju rumahnya dengan menangis kencang, bahkan saat sampai nafasnya tersengal sengal.

Pada saat yang sama meeting Jaguel berlangsung, banyak kolega bisnis yang lain terkejut, khawatir, kasian. Anak menengah pertama itu menangis yang benar benar seperti menangis kesakitan.

Setelah mendapat rujukan dari psikolog, bersama psikiater yang dituju juga mendapat respon positif / hasil yang sama terhadap psikiater sebelumnya.

Inner Child nya membentuk karakternya lebih jauh dan mulai menyukai ketika ia berada dalam dunianya sendiri. Little space yang terbentuk akibat kenyataan yang selama ini ia dapatkan, tanpa orang tuanya ketahui.

Mental yang down, kekhawatiran yang berlebihan, membuat mentalnya terganggu, bukan berarti Mew gila, ia hanya ada masalah pada kejiwaan yaitu sebagaimana diatas dijelaskan.

(sumpah ell0ow mohon maaf kalau ngaco, babak belur ell0ow ngerangkai kata"nya, kalau ga nyambung bisa kalian tolong comment/revisi kecil yaaa)

“morning sayang” sambut mama Nutt dimeja makan

“morning mae” sambut papa Trai memeluk istrinya

“aow lukk, siap untuk hari ini?” yups Gulf akan menggantikan posisi sang papa sebagai pemimpin Trai Comparation

Sebagai informasi, Gulf memiliki bisnis lain sebenarnya. Ia memiliki restaurant yang berpusat dibeberapa kota, ia merupakan salah satu alumni mahasiswa berprestasi difakultas ternama Thailand.

Kini usianya menginjak 28 tahun.

Ia juga sudah bergelar doktor. Ia ingin melanjutkan studi ke tingkat selanjutnya namun ia urungkan. Ia masih memiliki banyak pekerjaan yang bertabrakan jika ia lupa.

“semoga lancar na lukk, mae selalu berdoa untukmu” ujar mae nutt

Ia masih mengingat sang anak mulai dari sekolah menengah atas sudah memiliki aset sendiri. Ia diberikan warisan dari kakek nenek nya yang berada di Thailand Selatan, yaitu sebidang tanah dan juga sertifikatnya.

Lalu ia mencoba memutuskan untuk membuat bisnis cafe, dan sampai sekarang cafe tersebut memiliki 3 cabang disertai bisnis properti lain. Good job Gulf.

“mae, apa perjodohan ini akan baik-baik saja? maksud Gulf, Gulf tidak mencintainya, dan anak itu juga tidak mengerti sama sekali tentang persoalan rumah tangga, bagaimana bisa ia menjadi seorang istri?”

“apa anak mae ini memiliki seseorang yang dikasihi?” tanya mae lembut

“tidak, bahkan aku tidak pernah mencintai siapapun selain mae dan pho, aku hanya tidak ingin merasakan sakit hati dan ia merasa tidak diinginkan”

“percayalah pada mae na lukk, dia adalah orang pilihan mae dan pho, bahkan saat ia masih kecil kau sangat menyukainya” goda mae mengingatkan Gulf

“itu dulu maee, bahkan sekarang Gulf sudah lupa” ucapnya pelan

“yakinkan dirimu nakk, mae selalu mendukung dan mendoakan anak mae yang tampan ini. coba pendekatan dahulu naa, biar kalian mengenal lebih jauh”

“jika kau sudah dekat dengannya, kau mungkin akan sadar kalau ia sangat menggemaskan” Gulf hanya diam mendengar ucapan sang mae

tbc