delicate cute cat [end]

DCC || 20

Mew mengelus perutnya yang agak mengencang dari biasanya

Ia berusaha untuk kembali ke kamarnya, mungkin jika dibawa tidur rasa sakitnya akan berkurang, pikirnya.

Tapi bahkan ia sudah mencoba tidur berbagai gaya agar nyaman, tetap saja rasa sakit itu terus ada bahkan disertai nyeri yang sedikit demi sedikit terasa kuat.

Mew mencoba bangun untuk berjalan disekitar kasur sambil mencoba menguasai pernafasan yang sudah diajarkan oleh dokter kandungan.

"tssshh kenapa makin kuat sayang" lirih Mew sambil mengelus perut besarnya, dengan harap sakitnya dapat berkurang

"ughh akhh"

Belum sempat Mew menjangkau ponselnya diujung kasur, ia terjatuh disisi kasur sambil memegang erat bed cover. Keringat seukuran biji jagung menyucur deras diarea keningnya hingga berjatuhan ke home dress miliknya.

"hiks phii-hhh Gup awhh" Mew tak tahan lagi, terdengar dari ringisan tak tertahan yang keluar dari mulutnya

"pasti Mew senang kalau aku bawa makanan kesukaannya" batin Gulf lalu singgah sebentar ke toko roti langganan mereka

"selamat siang tuan, selamat datang ditoko kami" ucap ramah pelayan wanita disana, meningkat mereka sudah langganan jadi tak heran banyak pelayan yang hafal dengan Gulf maupun Mew

"seperti biasa, donat dua kotak" ucap Gulf

"baik tuan, silahkan ditunggu sebentar" Gulf mengangguk, saat pesanannya disiapkan matanya menelisik tak sengaja kue yang baru saja keluar dari oven

"maaf, bisa saya pesan yang itu juga?" tunjuk Gulf ke arah kue kering yang dihiasi gula - gula tersebut

"bisa tuan, bisa dibeli per kue atau per pretty package, isinya ada 10 kue" ujar pelayan diseberang "hm, saya pesan donat tadi dua kotak, kotak satu strawberry ice cream mix chocolate belgia, satu kotak lagi mix all varian"

"tambah pretty package 2 kotak" pelayan mengangguk lalu menyiapkan pesanan tambahan Gulf

"terimakasih tuan, silahkan datang kembali" salam pelayan lalu Gulf segera pergi ke rumah, ia tak sabar untuk menemui si gembul

"pasti Mew seneng dibawain makanan kesukaan dia" banyak yang memperhatikan mimik wajah Gulf yang tengah tersenyum sembari pulang

Memang beda jiwa calon bapak satu ini, keliatan bahagia betul sebentar lagi bakal jadi calon daddy. Ekhemm, enaknya daddy atau ayah ya?

"loh, bi Mina udah lama sampai nya bi?"Gulf baru saja memarkirkan mobilnya didepan garasi,

Saat ia ingin memasukkan mobilnya ke dalam garasi, ia tidak jadi karena melihat bi Mina yang sudah datang dari desa untuk bekerja dirumah mereka.

Membantu pekerjaan rumah sedikit, karena Mew menurut Gulf nanti akan kesusahan kalau mengurus rumah sendirian jika ia pergi bekerja.

Bi Mina akan bekerja dari pagi hingga sore jam 5 sore, setelah jam kerja berakhir bi Mina akan tidur dikamar belakang. Lebih tepatnya bangunan seperti rumah kecil atau bisa dibilang paviliun yang lumayan besar untuk ditinggali seorang diri.