DCC || 25

222 18 4
                                    

Disebuah gedung berlantai 2 tampak ramai sekali berbagai macam umat manusia, mulai dari yang termuda hingga lanjut usia.

Semuanya tercipta raut muka ceria saat menyaksikan satu persatu nama dipanggil dan memasuki podium. Sangat menyenangkan ketika setelah melalui keluh kesah yang panjang, kerja kelompok dengan orang yang menyebalkan, bahkan mungkin kurang tidur yang disebabkan kantung mata seperti monster.

Can you see!? Diujung sana, mereka menyewa fotografer untuk mengabadikan moment kali ini. Wah ternyata seru juga, dan lihat siapa yang berdiri dipodium sana!?

Hahaha

Sangat konyol!

Setelah berjabat tangan, Gume justru berlagak seolah ia sudah menjadi jutawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berjabat tangan, Gume justru berlagak seolah ia sudah menjadi jutawan. Hei bung! Dunia tidak seindah yang kau kira.

Disisi lain, orang tua dari Gume juga turut hadir dikursi barisan kedua. Oh bisa terlihat dari sang ibu yang sangat bangga dengan kelulusan anaknya, jangan hiraukan sang ayah. Bukannya menatap sang anak justru malah asyik memperhatikan sang istri.

"bunda!! ucapkan sesuatu" ucapnya senang sambil memeluk Mew

"ohh atstaga anak bunda tsangat hebat, tselamat ya tsayang. anak bunda yang telbaik" senyum manis Mew sambil memegang tangan Gume

"hmmm, Gume akan menjadi anak bunda yang terbaik"

"ayahh! ayo, ucapkan sesuatu untukku" semangat Gume lagi,

"sesuatu" ..


"tidak, bukan itu. maksudku sesuatu yang lain"

"sesuatu yang lain" ...




"bunda, kita harus mengambil gambar juga! lihat"

Gume memperlihatkan kamera polaroid yang beberapa waktu lalu ia beli mendadak. Ia meminta tolong kepada temannya yang lain untuk menangkap gambar mereka.

"wahh lihat, bunda sangat cantik" puji Gume

"bunda itu laki - laki, halusnya tampan bukan cantik" kilah Mew blushing

"akan lebih buruk jika aku bilang ayah yang cantik bunda" Gulf yang tengah memeriksa foto mendengar pembicaraan keduanya yang anoying

Bunyi kilatan foto mengalihkan atensi keduanya, Gulf membidik gambar ibu dan anak tersebut. Keduanya nampak sangat bahagia disana.

Mew yang tertawa hampir tidak terlihat lagi matanya dan Gume yang tersenyum senang ketika melihat tawa bundanya.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
delicate cute cat [end] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang