Taehyung menjalankan mobilnya dengan pandangan yang kosong, ia masih tidak mengerti kenapa Jaehyun dan The R itu mengincarnya. Apakah sebelumnya dia pernah berurusan dengan Jaehyun? Seingatnya tidak.
Tadinya taehyung ingin menanyakan langsung pada jaehyun namun disaat bersama sang kekasih menghubunginya bahwa kelasnya telah usai. Terpaksa taehyung harus menunda pertemuannya dengan jaehyun.
Tak terasa taehyung sudah sampai didepan fakultas jennie baru saja taehyung akan turun untuk membukakan pintu untuk jennie, wanitanya itu telah terlebih dahulu memasuki mobilnya.
"Baru saja aku ingin membukakan pintu untukmu. " Jennie menoleh pada taehyung lantas ia memberikan delikan pada taehyung.
"Aku masih punya tangan taehyung. " Balas jennie sambil menunjukkan kedua tangannya kehadapan taehyung. Taehyung terkekeh sebelum tangannya terangkat untuk mengacak-acak rambut jennie.
"Baiklah, kita berangkat tuan putri? " Taehyung bertanya sambil memajukan badannya kearah jennie meraih seatbelt dan memasangkannya pada jennie. Entahlah taehyung sangat suka memanjakan jennie meskipun jennie selalu mengatakan jika ia bisa sendiri.
"Taehyung? "
"Ya, sayang? " Jemari taehyung mengusap lembut rambut jennie lalu menyelipkan rambut jennie kebelakang telinga jennie. Sedangkan jennie sedari tadi hanya menatap lekat pada taehyung.
"Kamu kenapa? " Jennie bertanya dengan wajah yang dibuat sedatar mungkin, tangannya ia lipat di dadanya.
Taehyung menautkan alisnya pertanda bahwa ia tak mengerti yang diucapkan jennie.
"Kenapa apa? "
"Kok malah nanya balik sih?! "
Taehyung menghela nafas setelah mengerti apa yang membuat jennie menanyakan hal itu. Kenapa juga jennie bisa menebak taehyung sedang banyak pikiran?
Insting?
Taehyung mengulum bibirnya menimang-nimang haruskah ia beritahu jennie soal persoalan jaehyun dan The R itu? Taehyung takut jennie khwatir.
"Aku gapapa, sayang. " Taehyung tersenyum menyakinkan jennie bahwa ia baik-baik saja. Namun itu tak berpengaruh bagi jennie, wanitanya itu malah semakin menatapnya tajam.
"Taehyung?! " Taehyung menghela nafas lagi. Baik, ia kalah.
"Baiklah sayang, kau menang. "
Dan mengalirnya taehyung bercerita dari diserang nya jungkook oleh segerombolan yang menyebutkan mereka The R yang mana salah satu dari mereka itu adalah jaehyun yang mengincarnya.
Jennie mematung mendengar semua cerita dari sang kekasih nya itu lantas yang ia lakukan selanjutnya adalah menganggukkan kepalanya dengan tangan yang ia kepal.
"Baiklah, mulai sekarang aku harus ikut kemanapun kamu pergi!! "
"Itu bahaya, jane! " Taehyung berujar cepat
"Ya, karena itu bahaya aku mau ikut sama kamu. Kemanapun. " Terdengar penuh penekan disetiap kata yang diucapkan oleh jennie.
"Tapi jane--"
"Taehyung, kamu terluka akupun terluka. "
****
Kini keduanya telah sampai dikediaman jennie dengan taehyung yang merebahkan dirinya disofa milik apartemen jennie sedangkan jennie tengah mengganti pakaiannya.
"Aku bosan. " Jennie keluar dari kamarnya menggunakan hot pants ketat hitam yang tertutup oleh kemeja putih kebesaran milik jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐥𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐬𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭-
Fantasyᴛʜᴇɪʀ ʀᴇʟᴀᴛɪᴏɴsʜɪᴘ sᴛᴀʀᴛᴇᴅ ᴡɪᴛʜ ʟᴏᴠᴇ ᴀɴᴅ ᴘᴀssɪᴏɴ ᴛʜᴇɴ ᴇɴᴅᴇᴅ ᴡɪᴛʜ ʟɪᴇs ᴀɴᴅ ᴘᴀssɪᴏɴ. ɴᴏ, ᴛʜᴇʏ'ʀᴇ ɴᴏᴛ ᴏᴠᴇʀ ʏᴇᴛ. [republish]