chp11.

1.1K 208 14
                                    

Malam itu. Malam dimana berakhirnya hubungan Taehyung dan Jennie. Taehyung benar-benar pergi dari apartemen Jennie dengan perasaan yang hancur. Taehyung bukan bermaksud untuk menyerah akan takdirnya, tapi dia hanya ingin memberi waktu Jennie untuk berfikir jernih.

Maka dari itu pagi-pagi buta Taehyung sudah didepan pintu apartemen Jennie dengan berharap bahwa hubungan mereka dapat diperbaiki. Namun takdir sepertinya ingin Taehyung lebih giat lagi untuk berjuang. Kenyataan yang taehyung dapat adalah Jennie menghilang. Taehyung sempat berfikir mungkin Jennie hanya keluar, namun saat Taehyung melihat lemari pakaian Jennie yang hanya tersisa separuh dari banyaknya baju Jennie membuat Taehyung berfikir kembali bahwa Jennie benar-benar pergi.

"Hallo Jung, "

"Tolong kau dan juga yang lainnya untuk mencari jennie sekarang! "

Setelah memerintah Jungkook dan juga yang lainnya untuk mencari Jennie  lewat sambungan telephone, Taehyung terkuak lemas diatas ranjang jennie. Mata menyusuri setiap sudut kamar Jennie berharap dia menemukan sesuatu yang Jennie tinggalkan untuknya. Namun kenyataan pahit lagi yang Taehyung rasakan, Jennie benar-benar tak meninggalkan jejak apapun atau paling tidak sepucuk surat singkat untuk memberitahu nya kenapa dia harus pergi, kenapa harus menghilang.

"Sebegitunya ingin menghindar dariku Jane? "

Taehyung tersenyum kecut, matanya kini berfokus pada sebuah pigura menampilkan mereka berdua yang terlihat sangat mencintai. Taehyung rasa tak ada lagi airmata yang bisa menunjukkan betapa menyesalnya dia, betapa rindunya dia pada Jennie.

Betapa dalam cintanya pada Jennie.

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Jam menunjukkan pukul tujum malam namun Taehyung tetap setia berdiam diri di apartemen Jennie. Menunggu informasi lebih lanjut dari Jungkook tentang Jennie, namun sampai saat ini Jungkook belum menghubunginya. Taehyung ingin sekali mencari Jennie tapi niatnya terkurung kembali, Taehyung takut disaat Taehyung mencari Jennie diluar sana, Jennie malah kembali datang kesini walau hanya kemungkinan kecil.

"Aku kesana sekarang. "

Setelah mendapatkan panggilan dari Jungkook Taehyung bergegas meninggalkan apartemen Jennie. Bukannya mendapatkan kabar tentang Jennie, Taehyung malah diberitahu bahwa mereka dikepung oleh The R.

Sepanjang perjalanan taehyung berfikir keras, kenapa Jaehyun datang kembali mengganggu hidupnya lagi?

Sesampainya di lokasi yang Jungkook berikan tadi, taehyung dapat melihat anggota The R semakin banyak, pantas saja teman-teman nya kewalahan pikirnya.

Menjadi pusat perhatian saat dirinya datang, Taehyung menampilkan wajah tanpa ekspresi. Berjalan santai dengan kedua tangan yang ia tenggelamkan didalam saku celananya. Kakinya melangkah sampai dimana ia berdiri dihapan Jaehyun yang tengah menyugingkan senyuman yang memamerkan lesung pipi yang manis.

"Kita ketemu lagi, Taehyung. " Jaehyun terkekeh "Tak merindukan ku? "

"Apa maumu sebenarnya? " Taehyung bertanya dirahang yang mengeras, sungguh. Taehyung muak harus meladeni orang tak penting seperti jaehyun. Taehyung ingin kembali ke apartemen Jennie, taehyung takut jennie kembali kesana.

"Tenang Taehyung, jangan terburu-buru. " Jaehyun tertawa puas melihat taehyung menahan amarahnya.

"Kau ingatkan aku akan kembali membawa kejutan? " Jaehyun melirik arloji nya sebentar "Kejutan mu sebentar lagi datang. "

Dan selang beberapa detik setelah jaehyun mengatakan itu, datanglah sebuah motor yang serupa dengannya menyita semua perhatian, termasuk Taehyung.

Taehyung diam dengan wajah andalannya, matanya tak lepas dari seseorang yang tengah menurunkan badanya dari kendaraan beroda dua itu tanpa melepaskan helm full face nya. Berjalan penuh anggun dan misteri kearahnya.

Perasaan Taehyung mulai tak enak.

Taehyung mengenal bentuk tubuh itu.

Taehyung mengenal cara berjalan orang itu.

Perasaan Taehyung mulai gelisah.

Dan pada disaat orang itu melepaskan helm full face nya, Taehyung rasa takdirnya benar-benar telah pergi. Nafas taehyung tercekat, rasanya oksigen disekitarnya menipis.

Karena orang yang ada dihadapanya adalah takdir yang taehyung tengah cari beberapa jam yang lalu.















"Jennie?!"

tobecontinue


𝐥𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐬𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang