41. ( Perubahan Ara )☑️

380 27 0
                                    

Assalamu'alaikum temen temen....Akhirnya bisa up lagi,aku udah kangen banget nulis cerita ini lagi dan tentunya sama kalian juga walaupun aku gak bisa liat kalian.

Makasih banget buat kalian yang udah setia nunggu update an dari aku,aku seneng loh pas liat cerita aku banyak yang baca dan vote.Semoga kalian gak bosen yah soalnya cerita ini mau aku bikin lumayan panjang.

Boleh gak kalo gak keberatan aku pengen kalian komen dong yang baca cerita ini dari mana aja asalnya dan namanya kalo boleh hehe biar aku bisa lebih mengenal kalian😊

~HAPPYREADINH~

Di meja makan terlihat Alex yang sedang melamun sambil mengaduk ngaduk makanannya asal,ia sedang memikirkan kejadian tadi pagi.

Flashback on
Alex pov

Pagi ini tidak seperti biasanya Ara sama sekali tidak membangunkan Alex,membuat Alex bangun agak siang.Setelah bangun Alex langsung mandi dan turun kebawah untuk sarapan

Saat sudah di bawah ia melihat Ara berlari kearahnya dengan pakaian casualnya seperti akan main,ia ingin menanyakan hendak kemana adiknya itu tapi langsung dikagetkan dengan Ara yang langsung menyalami tangannya dengan cepat

"Sarapan udah di meja makan,Ara pergi dulu Kak Kevin udah nungguin di depan Assalamu'alaikum"lalu Ara berlari keluar tanpa menunggu jawaban Alex dan tanpa mencium pipi Alex seperti biasanya

"........"

"Wa'alaikumsalam hati hati...."lirih Alex setelah Ara menghilang dari pandangannya

Tanpa menghiraukan perbedaan dari sikap sang adik Alex berjalan ke arah ruang makan untuk sarapan.

Di meja makan terlihat semangkok bubur Ayam dan secarik kertas note di sampingnya,Alex pun membaca kertas itu

Di situ bertuliskan :
'Ara gak sempet masak soalnya mau pergi sama kak Kevin,jadi Ara beliin abang bubur yang di depan.Abang gak usah tunggu Ara pulang soalnya Ara bakal lama perginya.'

Alex menghela nafasnya lalu duduk,bukannya makan Alex malah memikirkan sikap sang adik akhir akhir ini yang berbeda dari biasanya

Seperti setiap mereka sedang berdua entah itu menonton,ngobrol santai,atau kegiatan lainnya yang biasa mereka habiskan berdua,Akhir akhir ini Ara lebih sering menyuekinya bahkan terkesan tidak peduli padanya

Beberapa kali Alex melihat Ara fokus pada hp nya kadang tersenyum senyum sendiri padahal saat itu ia sedang berbicara,Alex menyimpulkan bahwa Ara sedang bertukar pesan dengan Kevin

Ara pun lebih sering bermain diluar bersama Kevin di hari libur dari pada menghabiskan waktu libur dengannya

Seperti hari ini.Padahal Alex sengaja meliburkan seluruh maid termasuk Anita agar ia bisa berduaan dengan sang adik di hari liburnya tapi Ara malah pergi dengan Kevin.

Flashback off

Mood nya menjadi jelek membuat Alex tidak jadi menyantap makanannya dan malah kembali naik ke atas menuju kamarnya

Ia sudah berusaha untuk mengerti dengan keadaan sang adik yang lebih fokus dengan tunangannya yang sial nya adalah sahabatnya sendiri

Tapi ia tetap merasa kecewa dan cemburu melihat Ara yang lebih mementingkan sahabatnya dibanding dirinya bahkan saat mereka sedang berdua.

Alex masuk ke kamarnya dan menutup pintu dengan keras lalu berjalan ke arah balkon kamar dan duduk di salah satu sofa disana.Mood nya benar benar hancur saat ini

Ia menyalakan rokoknya dan mulai menghisap nikotin itu.Alex bukan seorang perokok aktif ia hanya akan merokok saat pikirannya sedang kacau saja

Tak terasa setetes cairan bening mengalir dari sudut mata Alex tanpa ia sadari ia telah menangis dengan kumpulan asap yang mengempul di depan wajahnya.

Bisa kalian bayangkan orang yang selalu bersama kita dari kecil orang yang sangat kita sayangi melebihi apapun tiba tiba berubah hanya karna seseorang yang baru masuk ke kehidupannya.Pasti kecewa dan sedih kan?itu lah yang dirasakan Alex sekarang

Biarlah orang bilang Alex lebay tapi memang kenyataannya Alex sangatlah kecewa.

Alex mematikan rokoknya dengan menginjaknya lalu berdiri dan berteriak sekencang kencangnya dengan Air mata yang mengalir dipipinya

"AAAAAAAARRGGHH"

Lalu Alex duduk di lantai dan menelungkupkan kepalanya di tengah tengah siku kakinya yang ditekuk,ia menangis

Ia rindu kebersamaan dengan sang adik,perhatian sang adik,dan menjadi prioritas sang adik.Tapi semuanya berubah semenjak adiknya itu bertunangan dan mulai merasakan jatuh cinta

Alex menangis hingga ia merasakan ada yang memeluknya dengan hangat,pelukan yang sangat ia rindukan

Ia mengangkat kepalanya dan di depannya terlihat seorang perempuan dengan gaun putihnya persis seperti bidadari sungguhan

Perempuan itu tersenyum lembut padanya lalu mengusap air matanya dan berucap sangat lembut

"Prince don't cry"


































Bersambung....

Jangan lupa Vote,Komen,Share dan Follow akun WP dan Akun Ig di bawah ini ya⬇️
@SastraMalam_03
@Naz0raa3

~THANKS & SEE YOU~

BROTHER {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang