~HAPPYREADING~
Kevin,Arkan,Louis,Galen dan Rey menunggu di luar saat Ara dimasukan ke dalam ruang operasi,mereka menunggu dengan perasaan cemas sambil menatap ke arah ruang operasi.
Reno,Kina,Ana,Killa,Beni dkk pun sudah ada disana setelah mendapat kabar buruk sekaligus bahagia dari Kevin
Sudah 10 menit berlalu tapi tak ada tanda tanda suara bayi yang terdengar membuat mereka semakin cemas
Hingga....
OEK OEK OEK
"Alhamdulillah"
Suara bayi terdengar membuat mereka saling berpandangan dan mengucap syukur,Ana langsung memeluk sang Abang dengan tangis bahagia mereka
Lima menit telah berlalu tapi tak ada tanda tanda suara tangisan bayi kedua dan ketiga Ara-Kevin membuat mereka tambah cemas
saat menunggu bukannya suara bayi yang mereka dengar melainkan dokter yang keluar dari ruangan
"Giman dok istri dan anak anak saya?"
"Kok cuman kedengarannya satu suara bayi doang?"
"Mereka gak kenapa kenapa kan dok?"
"Dok...."
"DOK AYOK JAWAB"teriak Kevin cemas
"Bang sabar kasian dokternya mau jawab sama Abang di potong terus"Ana mengusap punggung song Abang menenangkan
"Alhamdulillah nyonya Ara dan baby babynya lahir dengan selamat dan sehat semuanya lengkap tidak ada yang perlu dikhawatirkan"jawab dokter tersebut dengan senyumnya
"Alhamdulillah"
"Tapi kenapa suaranya cuman satu bayi aja yang terdengar?"tanya Ana penasaran
Dokter itu tersenyum
"Mari..."dokter tersebut mempersilahkan mereka untuk masuk tanpa menjawab pertanyaan Ana
Mereka masuk,didalam sana terdapat Ara yang masih setengah tertidur karena obat bius dan disampingnya terdapat 3 box bayi dengan masing masing bayi yang sudah dibersihkan didalamnya
Mereka mendekat
Di box pertama terdapat bayi laki laki yang menatap mereka tanpa ekspresi diwajahnya
Di box kedua terdapat bayi perempuan yang menatap mereka dengan wajah khas bayi pada umumnya dan senyuman serta binar dimatanya yang terlihat menggemaskan
Dan di box terakhir terdapat bayi laki laki yang sedang tertidur dengan pulasnya
"Ini baby pertama yang keluar,saat dilahirkan baby-nya gak nangis sama sekali walaupun sudah kita coba untuk dibuat menangis,Tapi baby-nya tetep diem"tunjuk dokter pada bayi di box pertama
"Ini baby kedua,suara tangisan yang kalian dengar tadi berasal dari si cantik ini,dia menangis walaupun cuman sebentar"tunjuk dokter pada bayi di box kedua
"Dan ini baby terakhir yang keluar si bungsu,ini kali pertama dalam hidup saya ada bayi yang dilahirkan dalam keadaan tertidur pulas,baby yang ini bukannya menangis tapi malah tertidur dengan pulasnya saat ia dilahirkan.Kita sudah berusaha membangunkan tapi baby-nya tetap tertidur sampai sekarang" Jelas dokter pada bayi yang terakhir
"Tapi gapapa kan dok?"tanya Kevin cemas
"Tidak apa apa,baby-nya normal dan sehat semua kok"tenang dokternya
**********
Kini mereka sudah ada di ruang rawat Ara,ketiga baby Ara sudah tertidur setelah diberi ASI oleh Ara kecuali si bungsu yang memang belum membuka matanya bahkan saat sedang diberi ASI sekalipun.
Kevin mencoba menggendong si bungsu membuat yang lainnya ikut mendekat.Selang beberapa detik si bungsu pun menguap dan membuka matanya menampakan mata biru laut persis seperti Ara berbeda dari kedua kakaknya yang menurun dari Kevin yaitu warna biru cerah
"Eh liat baby-nya buka mata"ujar Kila
Tapi itu tak kama karena 5 detik kemudian si bungsu menutup kembali matanya dan tertidur nyenyak membuat yang lainnya tertawa
"Hahahaha"
"Aiss kebluk banget anak Lo bang"
"Gemoy banget hahaha"
"Dia bangun cuman buat nguap ada ada aja"
"Hahahaha"
Ara menatap semuanya dengan senyuman lemah dibibirnya,ia hanya berpura pura tertidur dari tadi.Ada pancaran kesedihan saat melihat kehangatan di depannya
Hari ini adalah hari yang membahagiakan sekaligus menyedihkan untuk Ara.Ia mendapatkan tiga bintang yang akan menyinari hidupnya tapi ia juga kehilangan bintang paling besar dalam hidupnya
Tak ada yang tau bahwa setengah nyawa Ara terasa hilang saat melihat sang Abang tak iku berkumpul dihadapannya dan mungkin selamanya
Ia masih belum bisa menerima bahwa Abang tercintanya menghilang di hari istimewanya,ia sangat marah sat Galen bilang kalau kemungkinan Alex untuk hidup sangatlah kecil akibat ledakan tersebut
Ara yakin bahwa abangnya masih hidup dan akan kembali kepadanya suatu hari nanti,ia sangat yakin bahwa sang Abang pasti kuat dan Takan meninggal hanya karena bom tersebut,ia sangat percaya pada Abang tercintanya itu,mungkin
Sampai sekarang Ara masih menyalahkan dirinya sendiri,andai saja Alex tidak datang untuk menyelamatkannya mungkin sampai saat ini ia masih bisa melihat abangnya,andai,andai dan andai.
Ara menatap ketiga buah hatinya dengan sendu lalu menatap langit langit kamar dengan mata tertutup dan air mata yang sudah mengalir
"Abang bohong...katanya Abang yang bakal gendol triplets pertama kali tapi Abang bohong,Abang jahat.Abang lihat ketiga malaikat kecil Abang udah lahir,keponakan Abang udah lahir,adik kecil Abang ini sudah menjadi seorang ibu...apa Abang gak mau Dateng?Abang gak mau ketemu keponakan Abang?Abang gak mau liat Ara lagi?kenapa harus abang...kenapa Tuhan?kenapa engkau mengambil sosok paling berharga di hidup Ara?Ara mohon,bawa bang Alex kembali pada Ara Tuhan...."
~SEE YOU~
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER {Tamat}
Teen Fiction~Cerita Sudah TAMAT dan LENGKAP~ {Yang ada tanda ☑️ artinya udah aku revisi} ARABELLA PRINCESSA WILLIAM terlihat sangat sempurna di mata orang orang.Ia memiliki wajah yang cantik,Abang yang sangat menyayanginya,sahabat yang selalu menemaninya,kekaya...