Sambil didengerin yaa☝🏻
~HAPPYREADING~
Ara dan triplets sudah pulang ke mansion,saat ini Ara tengah berdiam sendirian di kamar Alex sambil menatap sudut yang dipenuhi oleh foto mereka berdua dari kecil sampai mereka besar.
Ara duduk di sebuah kursi yang didepannya terdapat meja dengan sebuah buku diary biru dan pigura foto kecil di pinggirnya.
Buku diary yang menjadi tempat ia mencurahkan keluh kesahnya selama ini,tempat ia menulis segala hal yang ingin ia ceritakan pada mendiang mommy nya,buku yang tidak diketahui orang orang termasuk sang Abang.
Ara menatap pigura foto di depannya dengan senyuman dan tatapan sendu miliknya,ia mengelus foto itu dengan penuh kasih sayang.
Di foto tersebut terdapat seorang wanita dan pria serta dua anak kecil laki laki dan perempuan yang menatap kearah depan dengan senyum bahagia mereka,itu adalah foto Ariana,Angga,Ara dan Alex kecil.
Ara menghirup wangi khas dikamar itu dengan mata yang terpejam.Wangi khas sang Abang yang sangat ia rindukan,lalu Ara membuka buku didepannya dan mulai menulis
♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪
Dear Tuhan....
Dulu kau ambil mommy dan Daddy saat Ara dan Abang masih kecil,disaat yang seharusnya kita menikmati masa kecil dengan bahagia bersama mereka...Apa sekarang kau juga akan mengambil Abang dari ku Tuhan?mengapa?Jujur Ara selalu iri Tuhan saat melihat teman teman Ara bahagia dan tertawa bersama orang tua mereka,Ara ingin sekali menangis di depan mereka tapi Ara menahannya....karena Ara masih punya Abang disisi Ara.
Lantas apa kau akan menghancurkan kebahagiaan ku lagi Tuhan?Abang bilang Tuhan itu baik ia tak akan memberikan ujian kepada kita melebihi batas kemampuan kita,tapi...kenapa kau memberikan ujian melebihi batas kemampuanku Tuhan...kanapa?
Ara tidak kuat Tuhan,Ara tidak sekuat itu...kau salah memilih orang,kau salah memilih hati dan pundak untuk kau beri beban dan ujian berkali kali,kau salah Tuhan....
Kau tahu?setengah nyawa Ara yang selama ini Ara pertahankan semenjak mommy dan Daddy pergi sudah menghilang entah kemana...lantas bagaimana Ara bisa kuat Tuhan....
Baru saja kemarin Abang bilang kalau Abang yang harus gendong triplets untuk pertama kali saat mereka lahir,tapi Abang bohong...Abang malah pergi ninggalin Ara...
Abang lihat ketiga bintang kecil Abang sudah lahir,mereka sangat tampan dan cantik,sangat bersinar seperti namanya yang berartikan bintang.Apa Abang gak mau lihat mereka?Ara mohon kembalilah....
Mereka bilang Ara harus kuat demi triplets tapi kenapa rasanya sangat sulit Tuhan...Ara tidak kuat,bawa Abang kembali pada Ara Tuhan....
Andai Abang tidak datang,apa Ara masih bisa melihat Abang sampai sekarang Tuhan?andai Ara tau akhirnya akan seperti ini,Ara akan terus bersama Abang tanpa menjauh sedikitpun,Ara akan bilang bahwa Ara menyayangi Abang berkali kali seribu kali bahkan lebih jika bisa,atau mungkin Ara akan mengikat Abang agar tidak kemana mana dan selalu bersama Ara...
Rasanya sangat sakit Tuhan...bahkan untuk bernafas pun rasanya sulit Tuhan...semuanya hanyalah andai,andai dan andai...
Tuhan....bolehkah Ara berharap kalau suatu hari nanti Abang akan kembali pada Ara?jika tidak bolehkah kau datangkan Abang dalam mimpi Ara sebentar saja...Ara ingin memeluknya sekali lagi...walau hanya sekejap
Sampai saat ini Ara masih sangat yakin bahwa Abang masih hidup,sehat,dan aman diluar sana tapi...Abang ada dimana?apa Abang udah makan?bagaimana kabar Abang sekarang?apa Abang gak kangen Ara?apa yang lagi Abang lakuin?dan pertanyaan pertanyaan lainnya yang selalu terlintas diotak Ara
Dan jika Ara merindukan Abang kemana Ara harus menyampaikan rasa rindu ini?apa yang harus Ara lakukan agar setidaknya sedikit saja rasa sakit ini menghilang?apa yang harus Ara lakukan Tuhan....
Tapi...di manapun Abang berada semoga Abang tetap sehat,bahagia,dan baik baik aja,Ara masih yakin kalau bang Alen itu bohong,mereka cuman lagi bercanda kan bang?iyakan....
Sekali lagi Tuhan....Ara mohon bawa Abang kembali pada Ara Tuhan...walaupun hanya sebentar Ara mohon.....
♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪
Ara menutup bukunya lalu menghapus air mata yang udah berjatuhan bahkan sudah mengenai buku tersebut.
Sekali lagi Ara menatap figura di depannya,mengelusnya dengan lembut,tersenyum dan menghirup wangi kamar tersebut sekali lagi.
Ara bangkit dari duduknya,membawa laptop sang abang lalu berjalan kearah ranjang king size Alex dan duduk menyender disana
Ia mengambil sebuah flashdisk yang Arakan berikan sat mereka hendak pulang dari rumah sakit.
Ara menyalakan laptopnya lalu menyambungkan flashdisk tersebut dan mengklik video di layar
Video itu menampilkan Alex yang duduk di ranjang yang tengah ia duduki dan tersenyum kearah layar....
"Merindukan seseorang yang sudah meninggal memang sangat berat,tapi...merindukan seseorang yang kita tidak tahu ia masih hidup atau tidak,bagaimana keadaannya,apakah kita bisa menemuinya lagi atau tidak akan terasa lebih menyakitkan karena saat kita merindukannya kita tidak tahu harus kemana untuk menyampaikan rasa rindu itu."
Bersambung.....
~SEE YOU~
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER {Tamat}
Teen Fiction~Cerita Sudah TAMAT dan LENGKAP~ {Yang ada tanda ☑️ artinya udah aku revisi} ARABELLA PRINCESSA WILLIAM terlihat sangat sempurna di mata orang orang.Ia memiliki wajah yang cantik,Abang yang sangat menyayanginya,sahabat yang selalu menemaninya,kekaya...