Please it's Hurt

7.𝐃𝐨𝐮𝐛𝐥𝐞

Haii semuaa,kalau ada typo atau kejanggalan tandain yaa,biar nanti aku revisi Hihihihi

Hari ini adalah hari yang menegangkan bagi Allea,pasalnya 10 menit lagi ia akan melaksanakan olimpiade fisika. Tangannya gemetar,tetapi Allea segera menarik nafasnya dalam-dalam untuk meredakan kegugupannya.

"Allea, sana gih masuk ke ruangannya. Kamu jangan tegang,supaya ingatan kamu ga buyar. Ibu mau liat Rival dulu di lantai bawah ya" ucap Bu Tita yang mendapat anggukan disertai senyuman dari Allea.

Setelah melihat gurunya pergi Allea menatap ruangan bertuliskan "olimpiade fisika" dengan langkah pasti ia memasuki ruangan itu,dapat ia lihat sudah banyak juga peserta olimpiade dari sekolah lain. Allea mendudukan dirinya sesuai dengan nomor peserta yang tertera di meja masing-masing. Tak lama kemudian,datang para panitia dan juri olimpiade mereka memberikan kata-kata pembuka secara singkat. Kemudian 2 lembar kertas berisikan soal-soal olimpiade pun dibagikan. Allea mulai mengerjakannya dengan tenang agar mendapat hasil yang memuaskan nantinya.

Berselang 2 jam ia sudah selesai mengerjakan soal-soal rumit itu lalu memilih untuk keluar ruangan sembari menunggu hasil pengumuman bersama gurunya dan para temannya yang lain. Omong-omong yang mengikuti olimpiade bukanlah hanya Rival dan Allea saja,ada 3 temannya yang lain juga. Saat keluar ruangan Allea dapat melihat Rival tersenyum ke arahnya,dan ia membalas senyuman itu.

"Hai Al,tadi gimana kerjainnya?" tanya Rival.

"Lancar sih,semoga sesuai keinginan aku ya hasilnya" jawab Allea.

"Pokoknya apapun nanti hasilnya,saya akan tetap bangga sama kalian berlima" ujar Bu Tita kepada kelima muridnya itu.

Allea dan yang lainnya memilih untuk ke kantin yang berada disana hanya untuk mengisi perut dan mengobrol serta membagikan cerita mereka,agar menghilangkan rasa bosan dan deg deg an menunggu hasil pengumuman nanti. Cukup lama mereka bercanda gurau,hingga akhirnya Bu Tita bersuara dan menginfokan bahwa pengumuman para pemenang akan diumumkan. Kelimanya langsung bergegas ke arah lapangan dengan perasaan yang sulit diartikan.

Darah di dalam tubuh Allea berdesir,ketika namanya di sebut.

"Peringkat pertama dalam rangka olimpiade sains nasional SMA sederajat tingkat provinsi DKI Jakarta study fisika adalah Allearsyi Indira dari Bintang Mulya Jakarta International School"

Allea tidak bisa berkata-kata lagi,sangatlah senang. Senang dan bangga semuanya bercampur padu. Saat penerimaan trophy dan hadiah tangannya bergetar,sungguh ini adalah sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Oh iya,soal keempat temannya lain juga mendapatkan hasil yang memuaskan. Rival mendapat peringkat pertama study math, Nayra mendapat urutan ke 5 study astronomi, Siska mendapat peringkat ke 2 study biologi, dan Dodit mendapat peringkat ke 3 study kimia.

Acara selesai sekitar pukul 4 sore, sesuai permintaan Andika tadi Allea pun saat ini berada di depan gerbang masuk sembari menunggu kekasihnya itu menjemputnya. Tiba-tiba saja datang Rival menepuk pundaknya.

"Hai Al" sapanya.

"Ohh hai juga Val" balas Allea.

"Lo janji kan hari ini mau ke caffe sama gue?" tanya Rival memastikan.

"Maaf ya Val, aku engga bisa"

"karena Andika ya? Dia kok berubah banget ya Al" ujar Rival yang langsung mendapat tatapan dari Allea dengan dahinya yang berkerut bingung.

"Loh? Kamu dulu deket sama Andika emang?" tanya Allea penasaran. Allea dapat melihat Rival seperti kebingungan dan seperti menyesali perkataannya barusan.

"Eumm itu loh Al, lo tau lah dulu Andika pas jaman SMP kan anak famous juga jadinya yaa simpang siur tentang sikapnya gue tau" jawab Rival yang mendapat anggukan paham dari Allea.