R

436 48 0
                                    

"Sayang, besok aku pindah tempat kerja"

Jisung menoleh disela kegiatannya menyiapkan nasi untuk Minho. Saat ini mereka sedang makan malam, kebetulan Jiho sudah tidur jadi Jisung tidak kerepotan.

"Kenapa? Ada masalah sama perusahaan yang lama?"

Minho menghela nafas.

"Gak ada sih"

"Terus apa masalahnya?"

"Eung gak nyaman aja. Tapi aku udah nemu kerjaan baru kok, walau gajinya lebih kecil sih"

Jisung menghela nafas.

Sebenarnya gaji yang sekarang juga terbilang kecil menurut Jisung. Kebutuhan mereka itu sangat banyak, apalagi ditambah Jiho. Uang 5 juta saja sangat pas-pasan, apalagi kalau berkurang.

Hhh... Oke, sepertinya Jisung harus lebih hemat lagi mulai sekarang.

"Setengah dari gaji sebelumnya" cicit Minho.

Jisung menyimpan kembali sendok berisi nasi yang baru akan ia makan. Hilang sudah selera makannya kini.

"Jujur, kamu dipecat kan?" Tanya Jisung mengintimidasi.

"I-iya..."

Uang segitu tak akan cukup untuk satu bulan hidup di kota. Tapi untunglah apartemen ini adalah milik mereka, jadi tak usah bayar sewa. Tapi tetap saja untuk tagihan lain, bayar listrik, bayar air, beli makanan, beli susu dan popok Jiho... Kepala Jisung mau pecah aja rasanya.

"Gapapa kan?"

Jisung menghela nafas lagi.

"Kamu gak bisa cari kerjaan lain? Yang gajinya lebih besar gitu?"

Minho menggenggam tangan Jisung di atas meja.

"Aku janji aku akan cari kerjaan yang lebih bagus, ini cuma sementara Sayang. Aku pasti cari yang lebih besar gajinya"

Minho menatapnya dengan memelas.

Kalau sudah begini, Jisung tidak bisa lagi berdebat. Ia menggenggam kembali tangan Minho.

"Bukannya aku matre atau boros, tapi kebutuhan kita emang sebanyak itu, Ho"

Minho mengangguk paham.

"Iya aku tau, bukan salah kamu. Ini semua salah aku kenapa kita bisa semiskin ini. Tapi kamu tenang aja, aku akan berusaha sebaik mungkin" ucap Minho yakin.

Lagi-lagi Jisung menghela nafas lalu tersenyum maklum.

"Iya"

Ya, mungkin semua akan kembali baik ketika Minho mendapat pekerjaan yang lebih bagus nanti. Benar. Begitu.

Namun Jisung tidak tahu kalau kisah yang sebenarnya baru saja dimulai.

After Marriage; minsung✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang