![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Dua hari libur, reputasi sekolah Nusa Bangsa Indah kembali bagus atas kerja keras Vanya. Kini Vanya kembali menjalankan rutinitas seperti biasanya.
Pagi ini Vanya berangkat sekolah bersama Dania karena ia malas membawa kendaraan.
Setelah siap, Vanya mengambil tas nya. Lalu berjalan turun ke bawah. Di bawah sudah ada Samuel dan Vincent menunggu Vanya di meja makan.
"Morning semuanya... " sapa Vanya.
Vanya duduk di samping Vincent. Mereka pun sarapan bersama.
"Eh iya dek, minggu depan ada lomba memanah. Kamu mau ikut gak? " tanya Vincent.
Vanya menoleh.
"Lomba memanah?" tanya Vanya.
Vincent mengangguk.
"Kalau kamu mau, nanti Papah daftarin" ucap Vincent.
"Ikut aja dek" timbrung Samuel.
"Kan kamu udah ahli juga memanah nya. Lagian kamu udah lama gak ikut lomba" ucap Samuel.
Vanya berfikir. Benar juga perkataan Daddy nya.
"Ya udah Vanya ikut deh" final Vanya.
Samuel dan Vincent tersenyum.
"Yuhuu Dania yang cantik cetar membahana datang.... "
Dania datang dengan suara cempreng nya yang menggema di seluruh ruangan. Vanya, Vincent, dan Samuel langsung menutup telinga mereka.
"Ikut sarapan dong" ucap Dania sembari duduk di samping Vanya.
Dania mengambil selembar roti tawar dan selai coklat.
"Eh iya bentar lagi sekolah bakal ngadain pameran" ucap Dania.
"Serius? " tanya Vanya.
"Hooh" jawab Dania sembari mengangguk.
Obrolan pun berlanjut.
"Selesai. Kita berdua berangkat dulu" ucap Dania dan Vanya.
"Hati-hati, jangan ngebut" ucap Vincent.
"Siyap Papah " jawab Dania dan Vanya.
Dania dan Vanya pun beranjak. Tak sengaja mata Dania tertuju pada sebuah bingkai foto. Di sana terdapat tiga manusia.
"Perasaan kemarin gak ada foto itu deh" ucap Dania.
Vanya menoleh, menatap foto tersebut.
"Kemarin baru di ambil. Kata Daddy biar orang tahu kalau kita keluarga bahagia" jawab Vanya.
"Random juga ya kelakukan Daddy lo"
Vanya tertawa.
Mereka berdua pun berangkat sekolah. Sepuluh menit mereka berdua sampai di sekolah. Dania dan Vanya pun keluar dari mobil.

KAMU SEDANG MEMBACA
VAARON (END)
Novela Juvenil[ FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA ] Ini kisah dua insan yang di pertemukan oleh sebuah takdir. Takdir lah yang membuat mereka bertemu dan akhirnya bersama. Saling melengkapi kekurangan masing-masing. Banyak perbedaan di antara mereka berdua. Salah satu...