THE LIE ✓ [END PDF]

Book 8

"Kau hamil, Zhan Zhan. Kau mengandung anak Yibo."

Zhan terpaku di tempatnya, terdiam dengan pikiran yang bergemuruh. Ia merasa kebas dari kepala sampai jemari kaki. Rasanya seakan Lin Yi berbicara dari kejauhan dan jiwa Zhan seakan berada di luar tubuhnya. Ruangan tampak melambat dan menjadi ruang hampa besar yang mendengung.

Padahal ia baru saja tenang dan mendapatkan kembali kekuatan dalam jiwanya untuk menuntut balas terhadap apa telah diperbuat Yibo padanya. Dan berita yang dibawakan Lin Yi telah meruntuhkan tembok kebencian, yang telah dibangun dalam dirinya, hingga setengahnya.

Hamil.

Bayi Yibo.

Pria yang sekarang dibencinya dengan segenap jiwanya.

Dalam hal kekacauan yang telah dialami Zhan, yang ini sangat hebat.

"Zhan Zhan."

Karena Zhan sama sekali bergeming, Lin Yi memanggilnya.

Zhan mengembuskan napas yang tanpa sadar ditahannya sejak mendengar berita tersebut. Ia mengerjapkan mata beberapa kali dengan cepat menunjukkan kesadarannya.

Berhasil menemukan suara dan ketenangan, Zhan berkata, "Apa kau yakin, ge?" Suaranya lemah akibat hantaman jiwanya.

"Dokter Han telah memeriksanya berulang kali ketika kau pingsan. Aku juga terkejut. Hampir tak bisa menerimanya. Ternyata tubuhmu istimewa, Zhan Zhan."

"Aku tahu," jawabnya agak lama.

"Tapi ...." Lin Yi terlihat ragu. "Janinmu sangat lemah akibat racun dalam tubuhmu serta benturan yang kau alami berulang kali di dalam lautan." Ia mengerang seketika. "Demi Tuhan, Zhan Zhan, apa yang telah Yibo lakukan padamu selama ini? Menurut dokter yang memeriksamu, suatu keajaiban kalau kau dan janinmu masih bisa hidup. Racun? Mengapa ada racun yang berbahaya dalam tubuhmu?" Lin Yi meluapkan emosinya.

Zhan menurunkan pandangannya, menatap sendu selimut yang menutupi setengah tubuhnya bersamaan dengan puluhan bayangan peristiwa yang selama ini menimpanya.

"Yibo menikahiku untuk membalas dendam." Ia mempercayai Lin Yi karena itu ia memutuskan untuk memberitahunya.

"Balas dendam?"

Zhan mengangkat kepala menatap pria di sampingnya. "Ge, apa kau tahu kalau Yibo mempunyai seorang adik?"

Lin Yi mengangguk. "Chenyu. Tapi meninggal setahun lalu karena bunuh diri."

"Chenyu juga adalah temanku di kampus. Kami cukup dekat."

Lin Yi membiarkan keterkejutannya terlihat oleh Zhan.

Selagi pria itu belum berbicara Zhan melanjutkan lagi, "Chenyu meninggalkan sebuah surat yang menjadi penyebab kematiannya. Yibo menemukannya dan mengira bahwa aku adalah pelakunya."