LF-09

111 15 0
                                    

Happy reading...


****

..

"Hun, lo beneran mau ikut?" Tanya Chanyeol pria itu begitu bimbang memperhatikan adiknya yang tengah bersiap untuk keberangkatannya.

Sehun menarik tubuhnya yang sedang membungkuk dan menoleh ke arah Chanyeol yang terlihat mondar-mandir dihadapannya.

"Iya ka, Emangnya kenapa sih?". Tanya Sehun.

"Lo kan..".

"Gue tau ka, tapi kan lo juga ikut kalo gue kenapa-kenapa kan ada lo". Cicitnya diiringi tawa renyahnya.

"Gue tau, Tapi lo harus jaga diri lo".

"Emangnya gue ngapain si ka?". Tanya Sehun dengan helaan nafasnya.

"Ada penelitian juga, nanti lo sakit, lo enggak boleh cape!"

"Gue bisa ka, Lo percaya sama gue kan?" Ucap Sehun seraya menyentuh bahu Chanyeol.

Chanyeol menghela nafasnya. "Terserah lo tapi kalo lo ngerasa udah enggak enak badan, lo ngomong sama gue". Sehun tersenyum dan mengangguk.


_______


..

"Je..

"Mommy?"

"Sedang apa?"

"Aku lagi nyiapin buat keberangkatanku ke surabaya". Sahutku. Mommy terlihat menghampiriku.

Mommy mengelus punggungku dan menatapku. Tingkahnya tidak seperti biasanya aku menghentikan gerakku dan kembali menatap Ibuku.

"Ibu, Why?"

"Enggak, Ibu lagi kangen kamu aja".

"Hem? Kenapa bu? Apa ada sesuatu yang menggangumu?". Tanyaku.

"Enggak apa-apa, Jangan lupa makan ya disana, Ni buat kamu". Ucapnya.

Gulungan uang yang terlilit karet cukup banyak di penglihatanku, Aku mengerutkan dahiku sebentar dan kembali menatap ibuku.

"Ini untuk apa bu?".

"Bekal untuk kamu".

"Banyak banget, Aku masih punya pegangan ko bu".
Ucapku, seraya mendorong kepalan tangan ibuku.

"Enggak apa-apa, nih pegang".

"Tapi buu..".

"Udah enggak apa-apa pegang aja ya, ibu juga udah siapin snack dan makanan lainnya buat kamu sama temen-temen kamu disana nanti".

"Makasi ya bu, love you". Tanganku mengulur, memeluk ibuku yang masih berdiri dihadapanku. Aneh rasanya aku merasa sikap ibu berubah, apa ini hanya perasaanku saja?

"Sayang maafkin ibu yaa".

Aku melepaskan pelukanku. Menatap ibuku yang terliha sendu.

"Buu? ada apa?"

Ibuku tersenyum, Dan kembali mengulas senyumnya.

"Enggak ko, Aku hanya sedang rindu sama anaku yang pintar ini".

"Ibu enggak boongin aku kan?". Tanyaku.

"Enggak ko, Mommy baik-baik aja". Ucapnya dengan tenang.

"Syukurlah kalau gitu".

"Mm Je ngomong-ngomong Doyoung sudah menunggumu dibawah".

"Doyoung?" Ucapku kaget, Ibuku mengangguk mendengar hal itu.

LOST FOREVER [SESE STORY] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang