LF-11

83 9 0
                                    

Happy reading...


****

Wendy merebahkan tubuhnya di kursi, Wendy duduk di balkon kamar hotel yang ditempati kami. Menikmati hembusan angin senja kota Surabaya, Satu hari lagi kami berasa disini. Rasanya sungguh nyaman dan enggan untuk kembali pulang.

Aku melihat gurat kesedihan terlihat di wajah Wendy sahabatku, Setelah membersihkan diriku aku menghampiri Wendy yang tengah duduk seorang diri disana, Sebelum menghampirinya aku membawa dua Ice Cappucino karena aku tahu Wendy begitu amat suka dengan Cappucino.

"Wen..".

"Eh Je, Lo udah bangun?"
Tanya Wendy, Aku mengangguk dan mendudukan tubuhku di samping gadis itu.

"Lo kenapa?"

Wendy menghela nafasnya. "Gue enggak apa-apa Je".

"Jangan boong".

"Mm, C-chanyeol Je".

"Kak Chanyeol?" Wendy mengangguk. "Kenapa dia?"

"Gue suka sama dia". Ucap Wendy begitu saja.

"Terus?"

"Gue nyesel waktu itu nolak dia, Padahal mungkin gue udah sayang sama dia dari lama tapi gue enggak nyadar. Sampai akhirnya Chanyeol kayaknya sekarang ngejauhin gue, Anjing banget!". Dengus Wendy.

"Hah gimana sih gue enggak ngerti".

"Chanyeol tiga kali nembak gue ter..".

"Sebentar!"

"Apaan si?". Sahut Wendy.

"Nembak itu, Nyatain perasaannya terus minta lo jadi pacarnya kan?"

"Iya Jeje,, gue belom selesai ini".

"Oke lanjut". Sahutku.

"Nah Chanyeol nembak gue beberapa kali, entah kenapa gue enggak yakin sama dia kemaren. Soalnya lo tau lah diantara Baekhyun sama Jongin Chanyeol itu Fuckboy gue males gue enggak mau sakit hati, nah sekarang gue ngerasa kalo Chanyeol jauhin gue dan itu buat gue mikir apa gue udah nyesel nolak doi?"

"Yap! Lo sekarang lagi nyesel".

"Hah lo serius? Terus gue mesti gimana". Ucap Wendy dengan rengekannya.

"Seharusnya, lo enggak perlu nolak dia kalo lo ragu. Lo cukup jalanin aja sebisanya lo, ya maksud gue PDKT dulu gitu sambil menyelam minum air lo bisa merhatiin sikap dia kan kaya gimana sama lo".

"Demi tuhan gue nyesel!".

"Lo bisa perbaiki ini semua Wen, gue juga yakin Chanyeol masih suka sama lo".

"Ah yang bener aja lo, Gue udah nolak dia apa dia masih mau ama gue?".

"Enggak ada yang tahu, sama perasaan manusia".

Wendy terdiam mendengar ucapanku.

"Je tolongin gue". Ucapnya, Sambil mencengkram kedua telapak tanganku.

"Ngapain?"

"Bikin Chanyeol deket lagi sama gue, lo kan deket sama Sehun nah lo cum..".

"Heh heh enggak-enggak, Apaan si gue enggak mau".

"Ih tolongin gue sekali aja..".

LOST FOREVER [SESE STORY] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang