Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sumpah gue geli liat kalian berempat"ujar Haechan bergidik ngeri melihat kearah 4 gadis yang baru saja turun dari tangga dengan outfit yang sama persis.Hanya berbeda warna.
Hodie oversize yang dipadukan dengan jeans putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ryu nggak nyangka lo mau make konsep beginian"sahut Renjun saat Ryujin berjalan gontai kearah sofa
"Kalo nggak dipaksa sama tu dua curut gue juga ogah Jun"jelas Ryujin menatap sinis Ningning dan Lia yang kini tengah meringis meminta perdamaian.
"Jisoo sini duduk,kita nunggu pacarnya Lia dulu"panggil Ryujin melambaikan tangannya.
"Kelamaan"sindir Jaemin fokus pada ponselnya.
"Iya bentar ini gue telfon,lo mah nggak sabaran Jaem"gerutu Lia lalu mencoba untuk menghubungi kekasihnya.
"Udah didepan ayok!"ajak Lia tidak sabar bertemu kekasihnya yang sore tadi baru pulang dari Jeju setelah 3 bulan lamanya tinggal disana.
"Aaaaaa baby i miss uuu"pekik Lia berlari kearah kekasihnya-Soobin yang sudah berdiri didepan gerbang dengan mobilnya.
"Miss u too darl"
Muach
"Lo dimobil Jeno"ujar Jaemin menutup mata Jisoo lalu menggiring tubuh mungil itu melewati Soobin yang masih mengecup pipi Lia.
Iya,malam ini para remaja 17 tahun itu berniat pergi ke karnaval yang diadakan di pusat kota.Tiffany dan juga Donghae pun mengizinkan karena kedua pasangab itu juga pergi ke karnaval itu berdua.
☆
"Woah"dengan takjub Jisoo menatap sekelilingnya yang penuh dengan stan makanan,mainan juga kerlap kerlip lampu yang menghiasi sisi jalan.
"Jangan jauh-jauh"peringat Jeno menarik tangan Jisoo saat dilihatnya hampir saja gadis itu berjalan duluan.
"Inget jangan dilepas oke?"pesan Jeno sekali lagi menggenggam tangan Jisoo lalu memasukkannya kedalam saku jaket yang ia pakai.
