LFS.1,7

1.5K 231 40
                                    

Happy Reading and jangan lupa voment!

"Kekantin yuk?"ajak Yuna setelah bel berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kekantin yuk?"ajak Yuna setelah bel berbunyi

"Yuk Ji"ajak Karina kemudian berdiri

"Jisoo katanya disuruh nunggu dulu kalo istirahat"

"Disuruh sama siapa?"

"Jeno"

"Jeno?"sahut Yuna mengerutkan keningnya.

"Kamu kenal Jeno ternyata"ucap Yuna

"Ehm...dia sahabat Jisoo"jawab Jisoo lalu meletakkan kotak makan nya keatas meja

"Owh..yaudah kita duluan"

"Daaah Jisoo"Yuna dan Karina melambaikan tangannya lalu pergi.

Setelah kedua pemudi itu hilang di balik belokan tembok,kelas kembali hening karena hanya terisi oleh Jisoo dan pemuda didepannya yang kini sibuk bermain ponsel.

"Kamu nggak punya nama ya?"tanya Jisoo meletakkan dagunya diatas kotak makan

"Semua orang pasti punya nama"ujarnya tanpa membalikkan badan

"Iya juga"pemuda itu diam tidak melanjutkan obrolan mereka lagi.

Hingga beberapa saat kemudian teriakan seseorang membuyarkan keheningan kelas.

"Jay!ayok kantin!"teriak seorang pemuda yang baru saja memasuki kelas.

Pemuda didepan Jisoo langsung berdiri lalu menghampiri orang tersebut tanpa menjawab sepatah katapun.

"Dasar irit suara"dumelnya mengikuti pemuda yang ia panggil Jay tersebut

"Chu!Echan datang!"teriak Haechan membuyarkan lamunan Jisoo

"Malu-maluin lo"sela Jeno melirik Haechan

"Udah gapapa sepi juga"

"Yuk kantin"ajak Haechan saat sampai didepan meja Jisoo

"Jaemin mana?"

"Jaemin ada rapat tim basket"

"Oh,yaudah ayo"Jisoo beranjak dari bangkunya seraya membawa kotak makannya.

_________

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 30 menit lalu,tapi keenam remaja ini masih berada diarea sekolah.

Lebih tepatnya menunggu satu orang yang masih belum menyelesaikan acara rapat pentingnya.

Mereka berenam duduk berjejer didepan ruang ekskul basket.

"Lama banget si Jaemin.Rapat basket kok kayak rapat negara"gerutu Haechan menatap kepo pintu kayu didepannya dengan mulut yang setia menyedot jus jeruknya.

Love From StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang