“ Kamu terlalu baik untuk disia-siakan “
🌼🌼🌼
Hari ini adalah seminggu setelah kejadian. Selama seminggu itupun Shena uring-uringan setiap hari. Ia juga tidak berangkat bersama Biyan padahal Biyan setiap hari ke rumah Shena dan Shena mencuekkannya. Bunda Shena bilang, Shena sering mengurung di kamar. Kalau keluar hanya untuk makan saja.
Hari ini juga acara sekolah dimulai. Shena yang masih dalam mode badmoodnya harus bersikap professional agar yang lain tidak kena imbas marahnya. Pagi ini Shena juga berangkat bareng Biyan, ia mau
karena sudah dinasehati oleh dua sahabatnya dan bundanya. Argan cuma masalalu dan tidak baik bagi hati kalau diingat kembali.
“Shen!“ teriak Bimo salah satu anggota osis yang berlari menghampiri Shena.
“Kenapa, Bim?“ tanya Shena yang sibuk memilah dokumen.
“Pengisi acaranya hari ini udah siap semua kan?“
“ Udah kok, mungkin masih di make up.“
“Ya udah kalo gitu gue kesana dulu ya, “ Shena mengangguk dan kembali memilah dokumen.
Setelah selesai memilah, Shena pergi ke ruang osis untuk memindahkan file. SMA Nusa Bangsa hari ini bebas dan depan panggung sudah di ramaikan para siswa. Mereka tidak mau melewatkan acara ini yang
hanya diadakan setahun sekali. Pengisi acaranya pun sudah melewati tahap seleksi.
“Biyan!“ panggil Shena.
“Kenapa?“ tanya Biyan.
“Siap-siap sana, lo kan mau ngisi acara.“
“Iya bentar lagi nih file nanggung banget.“
“Kan itu nggak buat sekarang, hari ini lebih penting, pak ketua,“ ujar Shena dengan gemas membuat Biyan meringis dan langsung meninggalkan ruangan osis.
Setelah ini, Shena akan melihat penampilan Biyan bersama Kiya, Syifa, Jordan dan Gerald. Namun saat akan ke kelas, dari seksi acara menghampiri Shena dan bilang kalau Kayla hari ini tidak bisa hadir karena harus menjemput mamanya di bandara. Shena yang mendengarnya pun menjadi ikut panik karena ini duet bukan solo. Ia bersama anggota yang lain mengadakan kumpul mendadak untuk mencari gantinya Keyla.
“Ini siapa yang temennya jago nyanyi gitu?“ tanya Shena saat rapat dadakan dimulai.
“Kalo temen gue nggak ada, Shen,“ Shena menghela nafas beberapa anggota banyak yang bilang tidak ada.
“Kenapa nggak lo aja, Shen? Lo kan juga bisa nyanyi,“ celetuk salah satu anggota. Shena menggeleng
cepat, ia tidak mau apalagi duet dengan Biyan. Jantungnya bisa senam setiap detik.
“Iya lo aja, Shen demi kelancaran acara kita loh,“ sahut yang lain. Shena juga pengen acara hari ini lancar tapi kenapa harus dia yang jadi gantinya. Anggota yang lain terus membujuknya hingga membuat Shena mengalah.
“Ya udah iya, gue mau.“ setelah itu Shena langsung ganti kostum dan bermake up. Biyan tidak tahu kalau Kayla tidak bisa dan diganti Shena. Nanti akan menjadi kejutan untuk Biyan.
🌼🌼🌼
Acara inti sudah dimulai disertai pembukaan, hingga saat ini memasuki hiburan dan beberapa games tanya jawab. Biyan sudah siap di belakang panggung, namun ia merasa tidak melihat Kayla sedari tadi atau mungkin masih make up pikirnya.
“Nah temen-temen, kali ini kita akan dihibur langsung oleh ketua osis kita loh!“ seru MC hingga membuat penonton bersorak senang terutama ciwi-ciwi SMA Nusa Bangsa.
“Kira-kira duet sama siapa ya?“ tanya MC pada penonton.
“Oke, daripada kita mati penasaran kita sambut Renanta Biyan Pradipta!“ riuh tepuk tangan terdengar.
Biyan menaiki panggung dan salam hormat pada penonton membuat ciwi-ciwi berteriak histeris. Jarang-jarang ketua osis mau memberikan hiburan langsung saat
acara hari ini.
“Biyan!"
“Ganteng banget anjir. “
“Sialan emaknya dulu ngidam apa.“
Begitulah teriakan-teriakan yang didengar Biyan.
Biyan mulai memainkan gitarnya untuk intro. Ia masih memikirkan kenapa Kayla tidak segera naik panggung.
Namun tiba-tiba suara yang sering Biyan dengar mulai mendekat, Iya itu Shena.
Aku mengerti perjalanan hidup berarti
Kuberharap meski berat, kau tak merasa sendiri
Kau telah berjuang menaklukan hari-harimu
yang tak mudah
Biar ku menemani
Membasuh lelahmu
Yap, Shena menyanyikan lagu melukis senja dari Budi Doremi. Ia naik ke panggung membuat Biyan terkejut namun mampu menutupinya. Sorak riuh dari penonton sangat terdengar. Detak jantung Shena tidak bisa diam, terus bergerak.
Izinkan ku lukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis tertawa
Biar ku lukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia
Shena menatap Biyan sangat dalam, Biyan yang merasa ditatap pun menoleh dan menjadi salah tingkah.
Dalam hati Biyan bersyukur Kayla tidak bisa datang sehingga ia bisa duet perdana bersama Shena. Biyan juga terpana akan tampilan Shena yang berbeda kali ini.
Shena memegang pundak Biyan sambil menatap Biyan membuat penonton ricuh karena tidak kuat melihat mereka berdua.
“Cantik,“ gumam Biyan yang tetap menatap Shena.
🌼🌼🌼
Setelah melihat keuwuan Biyan dan Shena acara pun diakhiri dengan sesi games. Kemesraan saat duet tadi mengundang banyak pertanyaan dari temantemannya. Banyak yang mengira Biyan dan Shena telah
berpacaran karena mereka selalu berangkat bersama ditambah tadi nyanyi bareng membuat mereka yakin kalau Biyan dan Shena ada hubungan dekat. Shena yang mendengar gosip itu pun hanya dianggap angin lalu begitupun Biyan.
“Keren banget lo, gila!“ puji Syifa. Mereka bertiga sekarang berada di kantin. Urusan osis sudah banyak yang mengatasi, lagipula tinggal mempersiapkan untuk besuk. Jadi Shena bisa beristirahat setelah
jantungnya maraton tadi.
“Iya anjir kalian keren abis!“ sahut Kila dengan semangat, sedangkan Shena hanya menghela napas dan
menggelengkan kepala. Ia sudah pasrah jika banyak yang menggosipkannya.
🌼🌼🌼
Berbeda dengan Biyan yang masih sibuk di ruang osis untuk mematangkan persiapan besuk bersama beberapa seksi. Namun pikirannya tidak sepenuhnya
untuk acara besuk, sebagian terbagi untuk acara duet tadi bersama Shena. Entah mengapa mengingat tadi rasanya ingin selalu tersenyum. Shena terlalu baik untuk disiasiakan pikir Biyan.
🌼🌼🌼
Halo cinta 🥰
Mon maap author lagi update 🥺
Author lagi pulang dari solo 🥺
Tapi updatean kali ini tetep baperin kok, yuk jangan lupa votment ya biar author makin rajin wkwk.
See u 🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
O'SHEAN (COMPLETE)
Teen Fiction[UPDATE SELASA DAN JUMAT] Gimana sih rasanya di selingkuhin? Sakit kan? Itu yang dirasakan seorang cewek cantik bernama Shena. Namun, setelah merasa di sakitin, ada orang baik yang berusaha menyembuhkan. Lantas bagaimana nasib si cowok itu?
