Collab sama Naomi_Shibano
Dan
Dairinchin.
.
.
.
."Party of word....ya?"
Mirai masih terdiam di ruang tamu. Dia duduk di sofa sembari melihat ke langit-langit.
"Chuuoku"gumannya lagi
Flashback
"Baji**an! Mau apa kalian membututi kami?" Tanya naomi tidak selow ke arah enam lelaki tersebut.
"Naomi, sabar" Ucap dairin berusaha menenangkan Naomi.
"Mana bisa aku saba- ukkh!" Teriak Naomi lalu memegang kepalanya yang sakit. Dairin menahan tubuh Naomi yang limbung. "Lo baru bangun dari pingsan bodoh" Gimana Mirai.
"Mau apa kalian mengikuti kami?" Tanya Mirai dengan menekankan semua kalimatnya.
"Keneko-chan~ jangan marah seperti itu, kau jadi makin menawan"ucap si surai kuning a.k.a Hifumi izanami
Mendengar kata itu, perempatan imajiner muncul di kepala dairin dan Naomi "Br**gsek! Jangan menggoda teman- akh!" Teriak Naomi sekali lagi, tapi kepalanya masih pusing.
"Maaf maaf maaf maaf maaf. Hey hifumi, cepat minta maaf" Ucap doppo sambil membungkukkan badannya dan badan hifumi.
"Tenanglah nona, kami bukan orang jahat, kami hanya ingin bertanya sesuatu" Ucap ichiro.
"Apa yang ingin kau tanyakan?" Tanya Mirai, dairin dan Naomi
"Apa kalian anggota party of words?" Tanya ichiro
"Party of words?" Mirai, Dairin, dan Naomi
"Kalian tidak tau?"tanya saburo. Mirai, dairin, dan naomi menggeleng sebagai jawaban.
"Memang apa itu party of words?"tanya dairin
Anggota matenro dan buster bros!!!
Saling melihat ke leader mereka
"Sepertinya jangan bicarakan di sini" Ucap si dokter berambut panjang, Jakuranpunzel :D /plak/Di tampar zenaMaksudnya jinguji jakurai.
Setelah itu, mereka mampir di sebuah restoran, membicarakan hal mengenai party of words, hypnosis mic dan Rap battle.
Flashback of
Mirai berdecak ketika mengingat perkataan ke enam lelaki itu. Sekali dia mendengar nya, dia langsung paham, dunia ini kacau.
"Si*lan" Umpatnya dengan pelan.
Di saat yang bersamaan, di kamar naomi yang gelap gulita dan hanya ada cahaya yang bersumber dari leptop.
Ketikkan pada leptop itu terus berlanjut. Si empunya sedang mencari sebuah informasi dengan kacamata lingkaran yang berbingkai di kedua netral biru nya.
"Deepweb~ depweb~" Gumannya dengan ceria sambil memakan sebuah permen.
Dia mengklik situs pencarian di deepweb, dia mengetik kata "party of words" Dan "hypnosis mic"
Setelah loding beberapa saat, muncul tulis dan gambar yang berkaitan. Naomi menyeringai melihat itu
"Dimana pun itu, dunia sudah kacau. Haa...saya harap, saya segera mati pergi dari dunia ini lalu ke surga"rutuk dairin yang berendam di baht-up kamar mandi.
.
.
.
.
."WAHAHAHAHAHAHA! YES MENANG LAGI!!!"
Miria dan dairin jatuh dari kasur mereka mendengar suara tawa Naomi yang menggelegar di pagi buta.
Brak!
"EH AYAM AYAM" Kaget Naomi yang terjengkal jatuh dari kursi belajar nya.
Di lihatnya miria dan dairin dengan wajah memerah karena marah di dekat kusen pintu.
"KALAU MASIH PAGI JANGAN BERISIK" teriak Mirai. "Kau ngapain sih ,naomi!?" Tanya dairin yang sudah habis sumbu kesabarannya karena makhluk berambut hitam yang absurd itu.
"Game judi online" Jawab naomi singkat.
"Ada yang mengajakku bertaruh di game itu, dan aku sudah menang 6 kali berturut-turut" Ucap naomi membanggakan dirinya.
"Dan lo begadang karena game itu?"tanya Mirai yang melihat lingkaran hitam tipis di kelopak mata naomi, naomi terkekeh kecil.
Mirai dan dairin berdecak kesal. Naomi menunduk " Maaf" Gumannya. Mirai dan dairin hanya berguman pelan.
"Lain kali jangan di ulangi naomi, judi tuh dosa"ucap mirai menasehati. "Iyaa, maaf"
"Jadi kau dapat berapa?"tanya Mirai. "OI HARAM"teriak dairin, namun tidak di gubris.
"¥2.000.000 yen!" Jawab naomi dengan mata berbinar. "Dih masih banykkan uang gua, btw lu main game judi apa?"tanya Mirai. "Solitaire, domino, dan kartu remi" Jawab naomi.
"Besok jangan diulangi!"perintah mirai dan dairin mutlak. "Iyaaa"jawab naomi dengan tampang sedih.
"Btw, duitnya buat gua?"tanya mirai. Naomi memandang mirai dengan muka datar, "TADI KATANYA JANGAN MAIN JUDI, ya aku balikin ke pemiliknya aja lah"jawab naomi.
Duk
Naomi yang hendak berdiri tiba-tiba jatuh tertunda "Eh, kepalaku... pusing"gumannya lirih sambil memegang kepalanya. Pandangannya kabur, nafasnya sesak, kepalanya terasa berat.
Ngiiing
"Khh! Suara apa itu... "Ucapnya sambil menutup kedua telinganya.
Dairin dan mirai yang melihat itu seketika panik, mereka menghampiri Naomi "Oi, lu kenapa?"
Naomi menggeleng lalu dia tiba-tiba terdiam "telfon, jinguji-sensei, sepertinya ini adalah efek hypnosis mic"ucap naomi dengan tatapan serius.
Ohayou/konichiwa/konbanwa/oyasumi mina
Bagaimana kabar kalian sehat? Kalau sehat alhamdulillah.
Btw gua cuma gabut, jadi bay
KAMU SEDANG MEMBACA
Shin sekai
RandomGojo mirai, sano naomi, dan wisteria Dairin yang mati gara-gara sebuah kutukan tingkat tinggi dan masuk kedalam dunia yang bertarung menggunakan mic