ASA HI 'SILVER BOYS' ✓

11| take care of you

Jihoon sedang menemui Hyunji dan sedang membahas tentang Asahi.

Jihoon bingung bagaimana harus mengelabuhi para member supaya mereka tidak mengetahui kondisi Asahi sebernarnya.

Sedangkan dari penampakan fisik saja sudah terlihat bahwa Asahi sedang tidak baik.

Semakin hari wajahnya semakin pucat pasi, berat badannya menurun, setiap kali latihan kondisinya tiba - tiba tidak fit.

Bagaimana mungkin Jihoon terus terusan menyembunyikan itu semua kepada para member yang notabene setiap hari bertemu dengan Asahi.

Kebohongan - kebohongan apa lagi yang harus dia berikan sebagai alasan.

Jihoon kehabisan ide.

Belum lagi nanti saat Asahi harus menjalani kemo terapi. Jihoon harus menggunakan alasan apa lagi (?)

Juga efek yang ditimbulkan oleh kemo terapi itu sendiri berbeda setiap orangnya, tidak tahu bagaimana respon tubub Asahi nantinya.

"Aku udah buntu nuna! Gak tau harus ngadepin anak - anak bagaimana lagi, semua alesan yang ada di otak ku udah aku gunain." Jihoon menacak rambutnya kasar.

"Ayolah Jihoon jangan putus asa, lo tau kan kalo kita gak nurut sama Asahi dia gak mau berobat! Lo mau keadaan Asahi makin memburuk?"

"Ya enggak lah! Aku mau Asahi sembuh, walaupun itu kemungkinanya emang kecil."

"Semangat Park Ji! Gue udah ngomong kok ke perusahaan, pengobatan Asahi bisa segera dilakukan. Kita bisa segera konsultasi ke dokter kapan bisa lakuin kemo-nya. Lo kasih tau Asahi, suruh jaga badan."

"Hyung tolongin gue... Aishh...
Ahh..ahh..."

Rintihan Asahi menggema di telinga Jihoon.

"Ya gue kesana sekarang!"

Tutttt.....

Setelah menutup telfonya, dengan terbutu - buru Jihoon bangun dari duduknya kemudian berlari.

"Jihoon ada apa?!" Terika Hunji saat dalam sekejap Jihoon sudah berada jauh darinya.

"ASAHI!" Teriak Jihoon membuat ekspersi khawatir Hyunji tiba - tiba terlihat.

Brakkk!

Jihoon membuka pintu studio Asahi dengan kasar kemudian masuk, nafasnya masih ngos - ngosan.

Asahi sudah tergletak lemas.

Dengan cepat Jihoon mengambil obat yang ada di tas Asahi, meraih tubuh Asahi kemudian meminumkan beberapa pil obat.

"Lo gak papa?" Tanya Jihoon penuh dengan kekhawatiran.

Asahi mengangguk, rasa sakit di kepalanya sedikit berkurang.

"Maaf hyung, ngrepotin lo terus."

"Huss ngomong apaan sih! Gue sama sekali gak repot kok."

Jihoon membantu Asahi berdiri, direbahkan tubuh Asahi di sofa.

"Ada apaan sih ribut - ribut?" Hyunsuk mengecek setelah mendengar pintu Asahi terbanting agak keras.

Jihoon memasang wajah tenang, "Ini gue tadi kelupaan hp, ternyata ketinggalan disini." Jihoon tertawa canggung.

"Asahi tidur?" Hyunsuk mendapati tubuh Asahi tergletak di sofa.

"Iya, udah biarin aja. Jangan brisik hyung, yok keluar nanti malah ngebangunin dia lagi." Jihoon menyeret keluar tubuh Hyunsuk keluar dari studio Asahi.