BAB 34 JEBAKAN

1.7K 154 6
                                    

Lanjut lagi yuk....

Jangan lupa vote dan follow ya....

Yuk bisa yuk.....

Mari kita lanjutkan....


















Lisa dan park yang sudah sampai di rumah robby langsung berjalan ke kamar jennie. Namun saat sampai di depan pintu kamar jennie, lisa dan park langsung di bekap dengan saputangan yang sudah di berikan obat bius oleh penjaga rumah jennie.


"Bawa lisa ke kamar ku dan park ke kamar unnie jisoo" perintah jennie


"Baik nona jennie" jawab penjaga rumah jennie


Lisa dan park yang sudah pingsan langsung di buka baju dan celananya oleh jennie dan jisoo dan mereka hanya menyisahkan boxer saja.


Lisa dan park di ikat kuat dengan tali agar mereka tidak bisa kabur dari jebakan rencana jisoo dan jennie.


"Kamu akan rasakan hukuman kamu malam ini, park" ucap jisoo yang memandang park yang masih pingsan

Tepat jam sepuluh malam park akhirnya sadar saat jisoo mulai mengantuk dan hampir saja tertidur di atas kasurnya.


''Sayang, kenapa aku di ikat seperti ini?" Tanya park


"Kamu nakal" singkat jisoo yang mulai menghampiri park

"Apa salah aku, aku tidak nakal sayang. Aku mohon jangan seperti ini, ini sangat tidak nyaman untuk ku" jelas park

"Mengaku dulu, apa yang kamu lakukan hari ini?" Tanya jisoo


"Sayang hari ini aku ke kantor dan pulang kerja jam lima sore, hanya itu sayang" jawab park

"Kamu nakal ya, mengaku sekarang atau aku buat kamu tidak memakai apapun malam ini" tegas jisoo

"Sayang, ampun. Aku sungguh tidak tau apa maksud kamu" balas park


Jisoo langsung mengambil Hpnya dan memperlihatkan video dan foto- foto saat park di peluk dan juga di cium oleh jesi sahabatnya.

"Kamu sudah tau kan, dia itu sahabat ku dan lisa. Kenapa kamu masih cemburu juga" jalas park


"Aku tidak suka kamu berdekatan atau di peluk dan di cium olehnya. Kamu mau aku mencium dan memeluk sehun di depan mata kamu?" Tanya jisoo

"Tidak, aku akan bunuh sehun jika berani memeluk dan mencium kamu di depan ku" jawab park


"Aku juga akan bunuh jesi jika kamu berani lagi berbuat seperti ini. Ini peringatan pertama untuk kamu sayang.

Tolong kamu bedakan mana sahabat kamu dan mana ke kasih kamu. Apa aku kurang cantik dan kurang sexy di banding jesi?" Tanya jisoo


"Kamu sempurna sayang, aku janji tidak akan mau lagi di peluk atau di cium jesi lagi tapi aku mohon lepaskan ikatannya" jawab park


"Kamu harus di beri pelajaran, biar aku tunjukan betapa cantik dan sexynya aku di depan mu malam ini" jelas jisoo


"Sayang, jangan ya. Aku sudah tau kamu itu sangat amat cantik dan sexy. Jangan tunjunjukan lagi ya" balas park


Jisoo mulai masuk ke dalam kamar mandinya untuk mengganti baju piyamanya dengan kejutan yang tidak terduga untuk park. Jisoo mulai keluar dari kamar mandi dan park langsung terkejut dengan penampilan jisoo yang begitu cantik dan sexy dengan lingerie hitamnya.



Jisoo bahkan tidak menggunakan bra miliknya dan mulai menghampiri park. Park menelan ludahnya saat jisoo duduk di pangkuannya yang hanya memakai boxer dan mulai menggoyangkan badannya di depan park.


"Aku sexy dan cantik kan, sayang" ucap jisoo yang mulai menjalankan rencana intinya

"Cantik dan sexy sayang" ucap park yang menahan nafsunya

"Jadi siapa yang paling cantik dan sexy, aku atau jesi?" Tanya jisoo yang terus bergerak di pangkuan park


"Kamu sayang, kamu paling- paling sempurna sayang" jawab park yang nafsunya sudah mulai naik karena goyangan jisoo di pangkuannya


"Jangan nakal ya sayang, kamu mau aku hukum seperti ini. Aku buat kepunyaan kamu berdiri tegak sampai pagi dan kamu akan merasakan sesak karenanya" balas jisoo yang lebih mempercepat goyangannya di pangkuan park


"Jangan ya sayang, aku mohon. Dia sudah mulai membuat aku sesak" ucap park yang mulai berkeringat karena nafsunya sudah di ubun- ubun


"Sayang" jelas jisoo dengan suara sexynya di telinga park


"Ampun sayang" jawab park yang terus menahan nafsunya

Jisoo mulai tersenyum kemenangan saat melihat park yang mulai sesak nafas karena memang kepunyaanya sudah tegang sempurna dan meronta ingin di tidurkan.


"Jangan nakal ya, sayang. Hanya aku dan hanya boleh aku yang mencium dan memeluk mesra kamu. Tidak jesi atau wanita lainnya" tegas jisoo


"Iya sayang, aku janji tidak nakal lagi. Lepaskan ya, aku mulai sangat sesak sayang. Dia meronta ingin di tidurkan sekarang juga" jawab park



Jisoo malah semakin jail dengan mulai membelai kepunyaan park dari luar celana boxernya.


"Sayang jangan menyiksaku seperti ini. Aku minta ampun sayang....aaaaaahhhh..
Jangan.....aaaaaaaahhhhhhh....sayang..."


Park mulai mendesah karena tangan jail jisoo terus menbelai dan mempercepat belaiannya di celana boxer park.


"Janji ya, jangan nakal lagi. Aku tidak mau kamu nakal lagi" tegas jisoo

"Janji sayang, lepaskan sekarang ya" park mulai memohon dengan sangat karena park mulai kehabisan nafasnya karena sesak di kepunyaannya


Jisoo yang kasihan langsung melepaskan tali ikatan park. Park langsung berlari ke kamar mandi jisoo dan membuat album solo "on the ground"  di kamar mandi jisoo. Jisoo kembali tersenyum kemenangan karena rencananya berhasil untuk membuat park kapok dan jera untuk berdekatan dengan jesi.


Park kembali setelah selesai menidurkan kepunyaannya dan park kembali dangan tubuh yang basah karena harus mandi malam ini.


"Kamu nakal, sayang" ucap park

"Astaga, kenapa kamu mandi malam- malam?" Tanya jisoo yang langsung mengambil handuk dan mulai mengelap tubuh park yang basah


"Aku terlalu lama menahannya, makanya dia brontak dan susah untuk di tidurkan. Makanya aku harus mandi agar dia bisa nyaman tidur malam ini" jawab park yang mulai lemas karena menahan nafsunya tadi dan langsung ambruk di kasur jioo



Jisoo membuka lingerie nya dan memberikan hadiah permintaan maaf kepada park.


"Maaf ya sayang, kamu sekarang tidur ya. Ini sebagai permintaan maaf ku kepada mu" jelas jisoo yang sudah memiringkan tubuhnya dan membusungkan dadanya di depan wajah park


Park sudah tidak malu- malu lagi dan langsung melahap serta menyusu kepada jisoo. Park mulai menyusu dengan hisapan perlahan namun pasti karena park memang sudah sangat lelah karena jisoo mengerjainya hari ini.



Jisoo yang melihat park sudah nyaman tertidur di pelukannya langsung menarik selimut dan mulai menutupi tubuhnya dan juga park.



"Selamat malam bayi besar ku yang nakal, jangan nakal lagi ya sayang. Aku sayang kamu park chaeyoung manoban" ucap jisoo sebelum ikut tidur bersama park di kamarnya.




























Udah ya.....

Gimana nasib lisa yang menghadapi jennie?????

Tungguin sore ini ya....

Jangan lupa vote dan follow ya...

Park langsung K.O Sama jisoo...

JENLISA: Meraih Hati JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang