Warning⚠️
Jangan bawa bawa tokoh dari cerita lain ke sini!
Vote sebelum membaca lebih baik, jangan pelit buat tekan 'bintang untuk vote ya!💚
Happy reading all!!!
*****
setelah cukup lama diperjalanan, akhirnya mobil yang dikendarai oleh Syahdan berhenti juga, mereka turun dari mobil dan Al segera menuntun Gavin memasuki sebuah bangunan yang sepi
"bukain sialan, anjing banget lo pada!"
"diem" jengah Al
kini mereka menggiring Gavin menuju lantai dua gedung itu, Al membuka ikatan tangan Gavin, bekapan dimulut nya sudah dilepas saat keluar dari mobil tadi
Al dan Elang memegang kedua tangan Gavin yang terus terusan memberontak, membuat mereka sedikit kewalahan
setibanya mereka dirooftop yang berada digedung berlantai 2 ini, Elang segera membuka kain penutup mata Gavin
"WOI! APASIH?! JANGAN BECANDA LO PADA" teriak Gavin saat ia membuka mata nya tidak ada siapa siapa, disekeliling nya pun gelap
Gavin merotasikan tubuh nya, menatap ke sekeliling nya yang memang tidak ada cahaya sama sekali, sungguh ia bingung dengan semua ini. mengacak rambut nya frustasi, dia mencoba merogoh saku celana nya untuk mencari ponsel, dia harus memaki Al dan kawan kawan nya!
"ANJING! KEMANA SIH TUH ORANG ORANG, GUE DIMANA SIH INI?!" teriak nya frustasi
klik!
tiba tiba lampu dilantai dua ini hidup sepenuhnya hidup, Gavin dapat melihat ada meja yang sudah dihias sedemikian rupa didepan sana, tidak lupa ada beberapa lilin yang menghiasi meja itu
grep!
Gavin dibuat terkejut untuk yang kesekian kali nya, ada sepasang tangan yang melingkar manis dipinggang nya, dan saat dia berbalik dia dibuat lebih terkejut lagi
"surprise" cengir seseorang yang sudah memeluk nya tadi
apa apaan ini?! Gavin dibuat kebingungan sendiri, kenapa gadis ini tiba tiba tersenyum manis pada nya? tanpa sadar ia juga sudah tersenyum tipis
"HAPPY BIRTHDAY!!" pekik gadis itu girang, ia kembali memeluk Gavin lebih erat dari sebelum nya
"ka--kamu?" tanya Gavin terbata, ia masih tidak nyangka!
"iya, ini aku!"
Gavin melepas pelukan mereka sepihak, dia menatap lekat gadis dihadapan nya ini
"ini semua maksudnya apa?" tanya nya lagi dengan dingin, sorot mata nya pun mendingin dan dengan wajah datar
melihat itu membuat Ziela menekan saliva nya dengan susah payah, sudah lama sekali dia tidak melihat tatapan dingin seperti itu
"aku--bisa jelasin nanti, tapi sekarang kita makan dulu ya? nanti aku bakal jelasin ke kamu pas kita dirumah" ujar Ziela gugup, dia segera membawa Gavin kemeja yang sudah disiapkan
disana sudah ada berbagai macam makanan kesukaan Gavin seperti steak, mac n cheese, dan fettuccine, minuman kesukaan Gavin yaitu orange juice dan greentea ice blend kesukaan Ziela, lengkap dengan dessert seperti puding coklat dan mangga, brownies, dan ada buah buahan, meja itu sudah dihias sedemikian rupa dan terkesan mewah dan sangat bagus
"aku udah siapin ini dari lama, dan aku harap kamu suka sama semua ini"
"dan kamu pikir aku bahagia selama ini?" tanya Gavin menatap manik coklat terang milik Ziela begitu menusuk
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVIELA [END]
Romance15+ banyak kata kasar dan adegan kekerasan, tidak disarankan untuk pembaca dibawah umur from 'GAVINDRA to 'GAVIELA Cerita ini tentang badboy cap kadal nya anak SMA AHS, dan seorang gadis yang menjadi anak baru kelas IX IPA 2 yang membuat nya tertari...