GAVIELA [END]

01. Aditama's High School [sudah direvisi]

Warning⚠️

Jangan bawa bawa tokoh dari cerita lain ke sini!

Vote sebelum membaca lebih baik, jangan pelit buat tekan 'bintang untuk vote ya!💚

Happy reading all!!!

*****

tok tok....

pintu kamar Ziela sudah digedor dari tadi, namun tak membuat sang empu terusik. membuat sang pelaku pengetuk pintu pun mulai geram sehingga membuka pintu kamar yang ternyata tidak terkunci itu, Algatha Syaputra Zakher lah pelakunya. Ia masuk ke dalam kamar itu dengan wajah yang memerah karena kesal, berjalan angkuh ke arah ranjang dimana terlihat jelas sang pemilik kamar ini masih berada dialam mimpi nya.

"KAZIELA GISELLE ATHEA ZAKHER, PUTRI SEMATA WAYANGNYA BAPAK NATHANIO ZAKHER DAN IBUK LESYA AQHIRLLA ZAKHER, BANGUN LO SIALAN!" umpat Al sambil menarik selimut yang menutupi tubuh adik nya.

"eungh, lo ada apasih pagi pagi udah ngerusuh aja dikamar gue?" sahut Ziela setengah sadar.

"pagi hari ini hari pertama lo masuk SMA!" balas Al menatap adik nya sengit.

"oh sekolah ya?" tanya Ziela yang masih setengah sadar

"iya ogeb cepet mandi lo, gue tunggu dibawah" sahut Al lalu berjalan keluar dari kamar sang adik.

"WHAT?!!! SEKOLAH? BANG AL LO KOK GAK BANGUNIN GUE DARI TADI SIH?" pekiknya yang baru sadar

Ziela menuruni ranjang nya tergesa gesa, melirik jam yang ada di meja kecil samping ranjang nya yang sudah menunjukkan pukul 06:05. lantas ia teribirit birit menuju kamar mandi dan tak lupa membawa handuk.

"sialan lo Algatha Syaputra!"

Ziela terus menyumpah serapahi abang ke-dua nya itu, tak henti henti nya dia mengucapkan segala jenis nama binatang. selepas itu ia sudah selesai mengenakan seragam barunya, sedikit mempoles wajahnya dengan bedak dan liptint agar lebih fresh, lalu dengan cepat menyambar tas beserta handphone nya. menuruni anak tangga dengan tergesa, lalu sedikit berlari ke arah meja makan.

"pagi ma, pa" sapa nya, lalu duduk di kursi kosong sebelah Al.

"pagi juga anak mama yang paling cantik" sahut Lesya, Mama Ziela dan Al.

"pagi putri papa" Nathan, papa mereka.

"laknat lo bocil kaga nyapa abang nya yang ganteng ini, padahal gue dari tadi disini kaga keliatan apa yak?" Al, menatap sinis sang adik.

"oh sorry, gue kira setan" sahut Ziela tak membalas tatapan dari abang nya, lantas menyibukkan diri dengan sepotong roti selai coklat yang baru saja dioleskan oleh sang Mama.

"maa" adu Al menatap sang Mama memelas.

"udah ah kalian ini pagi pagi udah ribut terus, capek mama liatnya"

"dah ma, pa , el berangkat dulu, assalamualaikum" pamit Ziela lalu menyalimi kedua tangan orang tua nya, dan segera menuju garasi tempat ia memarkirkan mobil BMW kesayangan nya.

"sialan tungguin ege!, ma pa aku berangkat juga ya dahh assalamualaikum" pamit Al yang langsung berlari ke arah sang adik tanpa menyalimi tangan ke dua orang tua nya, lantas Nathan dan Lesya pun kompak menggelengkan kepala mereka

"el berangkat sama gue aja, ntar balik gue jajanin sepuas lo" bujuk Al seraya menarik narik pelan lengan Ziela.

"dih cakep cakep hobi nyogok ga banget ah, gue mau berangkat sendiri aja"