GAVIELA [END]

24. he's back!

Warning⚠️

Jangan bawa bawa tokoh dari cerita lain ke sini!

Vote sebelum membaca lebih baik, jangan pelit buat tekan 'bintang untuk vote ya!💚

Happy reading all!!!

*****

di pagi hari ini Ziela sudah sampai disekolah, tetapi ia tadi tidak berangkat bersama Gavin, ia berangkat dengan mobil nya sendiri dikarenakan Gavin yang ada urusan mendadak sama temen temen nya

Ziela baru saja memarkirkan mobil BMW putih miliknya diparkiran khusus, ia keluar  dari mobil dengan kacamata hitam yang bertengger manis dihidung nya, pandangan itu membuat banyak nya murid AHS yang berdecak kagum dan tidak sedikit juga yang mencibir, tetapi Ziela tidak pernah merespon nya, toh juga gak penting kan?

"Kaziela, long time no see sweety" suara bariton itu menyapa indra pendengaran Ziela, ia menoleh kepada pemuda yang berada tepat disamping nya dan seketika ia dibuat menegang kaku, ia bahkan masih ingat dengan jelas siapa pemuda itu

"a--azka??" ujar nya terbata, ia masih syok dan tidak percaya, bagaimana bisa pemuda itu ada disini sekarang?

"yeah, this me, din't u miss me baby?"

"apasih lo! jauh jauh sana!" ketus nya, ia menatap takut kearah pemuda yang pernah menjadi masalalu nya itu

Zein Azka pranadipa, dia kembali, dan pertanyaan nya, untuk apa dia kembali kemari? Ziela sudah menemukan kebahagian nya bersama Gavin, kenapa pria itu baru kembali sekarang? kemana saja dia kemarin kemarin?

"setelah 2 tahun gak ketemu kamu jadi galak ya?" Azka terkekeh dengan senyuman mengejek

"and that not your business right?"

"galak banget sih sayang nya aku? seriusan gak kangen nih? aku malah kangen banget sama kamu"

"ih geli" gidik Ziela

"baru dua tahun gak ketemu kamu udah sangat berubah, dan lebih--cantik"

"shut the fuck up! berisik lo!"

"galak banget, btw aku bakal jadi kakel kamu, jadi see u cantik" Azka berlalu begitu saja membuat Ziela mengutuk pemuda itu didalam hati

"dih sekolah disini tuh orang, gatau diri banget, abis tinggalin bertahun tahun malah balik lagi kaya tanpa dosa, anjing memang!"

dengan langkah kesal ia berjalan menuju kelas nya, bibir nya juga tidak henti mengeluarkan umpatan kasar yang tertuju untuk mantan kekasih nya itu, ngomong ngomong mantan ya? bahkan tidak ada kata putus diantara mereka, hm.

*****

"sayang, ayo kekantin"

seruan itu tidak membuat Ziela sadar dari lamunan nya, saat kelas berlangsung tadi juga ia tidak fokus, fikiran nya melayang pada Azka, mengapa lelaki itu kembali? dan masuk disekolah yang sama dengan nya? tidak mungkin pemuda itu kembali dengan tujuan yang tidak penting

"ih! ngelamun aja, kesambet baru tau rasa!" suara Gavin saja bahkan ia abaikan

"e--eh, kamu dari kapan disini?" tanya nya linglung, ia menatap sekitar kelas nya, hanya tersisa dirinya dan sang suami-Gavin