14. Terlalu Jauh

1.5K 155 0
                                    

Sudah hari senin, Jena berangkat sekolah bersama Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hari senin, Jena berangkat sekolah bersama Jeno. Kemarin dia tidak bertemu Jaemin, Jeno bilang kalau Jaemin sedang sibuk.

"Kak Jaemin kelas berapa si ? Lupa." Tanya Jena.

"Satu kelas sama gue."

"Ohhh liat aja gue mau gebuk muka gantengnya."

"Kenapa si?" tanya Jeno sambil menyetir.

"Dia selingkuhin Minju."

"Lagi?"

Jena menganga tidak menyangka, "Lo tau dia dulu selingkuh juga?"

Jeno mengangguk sebagai jawaban, "Terus Minju gimana ?"

"Gatau belum ada kabar."

"Bangsat juga temen gue."

Jena menghela nafas, sedari semalam dirinya sudah menghubungi minju namun masih tidak ada balasan dari perempuan cantik itu.

"Coba dong cerita kok minju bisa kenal sama Kak Jaemin." pinta Jena.

"Gue gatau persisnya mereka bisa kenal gimana intinya pas anak dreamies lagi pada kumpul Jaemin dateng sama Minju. Dia ngenalin itu pacarnya."

"Terus terus."

"Ya abis ngenalin terus Minju ikut nimbrung dan anak dreamies si welcome aja minju nya juga baik ga macem macem."

Jena menyimak dengan baik ucapan kakaknya itu.

"Gue agak kaget pas Jaemin bilang dia putus sama minju padahal gaada keliatan aneh dari Minju. Ternyata Jaemin pacaran juga sama cewek ah gue lupa namanya. Intinya setelah itu mereka putus dan gaada kabar dari Minju. Tau tau dia masuk sekolah kita se angkatan sama lo."

"Oh pantes kak Mark kenal Minju ya."

"Iyaa. Udah sampe sana turun." ucap Jeno pada Jena.

"Tau gue, bisa turun sendiri. Makasih ya pak, nanti saya kasih bintang 5." ucap Jena meledek sambil turun dari mobil Jeno.

"Adek laknat."

Jena keluar dari mobil Jeno dan segera masuk ke dalam kelasnya. Ia ingin menggibah bersama Daehwi dan Somi sebelum upacara. Kebetulan ia bertemu Somi berjalan bersama Kak Haechan.

"Pinjem somi ya kak!"

Jena menarik tangan Somi menuju kelasnya.

"Hehe, maaf ya main tarik aja."

"Gapapa mau ngapain?" tanya Somi.

"Woi Jamet." panggil Jena.

Murid mipa 1 yang berkumpul di meja guru menoleh semua. Bertanya tanya siapaa yang di panggil Jena.

"Lo manggil siapa ?" Tanya Samuel.

"Daehwi lah siapa lagi." jawabnya.

"Anjir manggil seenak jidat aja lo." Balas Daehwi, Jena hanya menyengir.

MY FAMOUS BROTHER || LEE JENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang