Hai, ingatkan kalau ada typo
Sungchan menyusul mama nya setelah mengatakan maaf pada Jena. Sungguh dirinya tidak tau jika mama nya akan mengatakan hal yang menyakitkan itu."Mama, Sungchan mau bicara."
Mama Taeyeon menoleh, "Bicara apa? Sudah jelas kan dia yang membuat winter masuk penjara."
"Tapi winter emang salah, winter sendiri udah bilang sama Sungchan. Dia nyesel. Winter suka sama kakaknya Jena dan dia tidak tau jika Jena adalah adiknya Jeno." ucap Sungchan.
"Lalu Winter egois?" tanya Taeyeon.
"Iya, winter di pengaruhi kakak kelas kita buat celakain Jena. Ma, Sungchan mau jujur."
"Kamu cinta dia. Mama sudah tau Sungchan. Papa kamu sudah memberi tau mama. Jauhi dia atau kamu berpisah dengan Winter." Taeyeon tegas mengatakan itu.
Sungchan tidak berani membantah sang mama. Dia hanya diam menatap Mama nya masuk ke dalam mobil dan langsung pergi.
Kepalanya menoleh ke arah lobby mall. Jena keluar dengan mata memerah dan langsung menyetop taxi.
Bahkan saat taxi itu melintas di hadapan Sungchan. Jena benar benar hanya tertunduk. Sungchan segera mengirim pesan ke Jena.
Langkah kakinya menuju halte bus. Sungchan ingin menemui winter dan bercerita. Taeyeon memang menjadi lebih sentimen sejak Winter masuk penjara. Dia tidak menerima bahwa putrinya memang bersalah.
Sampai di sana Winter sedang jam makan siang. Sungchan harus menunggu sampai kembarannya selesai makan itu.
Bertemu dengan Winter adalah hal keharusan setiap minggunya. Mereka adalah kembar yang tidak bisa terpisah.
Sekitar 15 menit menunggu di ruang tunggu. Akhirnya Sungchan di perbolehkan masuk ke ruang temu.
Winter keluar bertemu dengan Sungchan.
Sungchan langsung memeluk Winter. "Enak ngga makanannya ?" tanya Sungchan.
"Enakk." jawab Winter antusias.
"Mama suruh gue jauhin Jena." ucap Sungchan.
Winter terlihat kaget, "Kenapa?" tanyanya.
"Mama kayanya dendam sama Jena, mama pikir dia yang masukin lo tanpa ada alasan." jawab Sungchan.
"Abaikan mama sekali ini aja Sungchan. Gue yakin Karina punya rencana jahat. Setiap malem dia bilang kalau Jena akan mati. Entah bakalan dia yang turun tangan sendiri atau" ucapan Winter terhenti karena melihat Karina masuk ke ruang temu tepat di sebelah ruangannya dengan Sungchan.
"Atau apa?" tanya Sungchan.
"Dia nyuruh orang. Gue sering liat dia nemuin seseorang sama kaya gue nemuin lo. Laki laki rambutnya coklat gitu. " lanjut gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FAMOUS BROTHER || LEE JENO
Fanfiction[On Going] Bagaimana rasanya menjadi adik yang mempunyai kakak terkenal karena ketampanan dan kemampuannya ? "Kaya lo cantik aja, cantikan juga gue." Lee Jeno, 06 Juli 2021