GD; 2

683 188 23
                                    

Si uwu update 😚 wkwk

Gimana hari ini? I hope you are always well 🤗

Mari, tutup hari ini dengan cerita manis ini dan semoga kalian besok lebih semangat lagi dari hari ini yaaw!

Komen gemoy sama bintangnya yaa biar makin lengkap 😉 eh iyaa putar lagunya juga biar semakin uwu

#15captforTuanGery

SELAMAT MEMBACAA!!
ENJOY!!

GD; 2

Sore hari di sebuah pemakaman umum Jakarta Gery berada. Sudah lama lelaki itu tidak mengunjungi makam mendiang sahabatnya yang meninggal tujuh tahun yang lalu.

Wajahnya sudah tidak sesendu dahulu dan kondisinya pun tidak sekacau saat pertama kali mengetahui sahabatnya tersebut pergi untuk selamanya setelah pertarungan dan perjuangan terakhir mereka.

Perlu kalian ketahui bahwa meskipun memiliki wajah yang ramah lingkungan dan sifat humoris, tidak dipungkiri di luar sana ia sangat melegenda terutama dikalangan para geng motor besar ataupun kumpulan pembalap liar yang terkenal di kota besar yang kini ditinggalinya atau bahkan di luar kota karena perannya yang menjadi salah satu Inti anggota geng besar yang sangat disegani bernama, PASCAL.

"Andai aja gue lebih cepat jadi dokternya. Mungkin sekarang kita masih bisa nongkrong di Warung Biru," ujar Gery dengan terkekeh pelan meskipun matanya tidak bisa berbohong untuk menutupi kesedihannya.

Salah satu alasan Gery juga memutuskan untuk mengambil profesi sebagai dokter bedah karena ia tidak ingin orang lain merasakan kehilangan orang terdekat mereka.

Sebisa mungkin Gery selalu berusaha untuk menyelamatkan pasiennya untuk menepati janjinya kepada mendiang sahabatnya untuk menjadi dokter ahli bedah.

"Udah sore, At. Gue balik, ya," ungkap Gery kemudian dengan mengusap batu nisan dengan ukiran nama Atlantik Sekala Bumi.

Di perjalanan menuju parkiran dimana mobilnya berada Gery tiba-tiba terkejut dengan suara seseorang yang memanggil namanya hingga bulu kuduknya sempat meremang untuk beberapa saat.

"GERY GEMOY!" panggil seorang gadis cantik dengan jas berwarna maroon khas orang kantoran menghampirinya.

"GERY GEMOY!" panggil seorang gadis cantik dengan jas berwarna maroon khas orang kantoran menghampirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gery membalikkan tubuhnya. "Eh, janda," sahut Gery membuat Alasa – sahabat Diandra dan Gery – melototkan kedua matanya.

"Sialan ngatain gue janda! Gue masih ting-ting, ya!" balas Alasa dengan menabok Gery menggunakan tas mahalnya hingga membuat lelaki dewasa tersebut mengaduh karenanya.

"Belanja tinju dimana lo? Makin berkembang aja skill naboknya," kata Gery mengusap lengannya.

Alasa menyengir kuda. "Sorry, gue pilates sekarang," kekeh Alasa.

PRECIOUS #pascalwordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang