HALLOW!!
Selamat melanjutkan ceritaa komen gemoy sama votenya yaa biar makin seru 😉
Putar lagunya jugaa biar makin uwu✨
SELAMAT MEMBACA!
ENJOY!GD; 13
Sudah seminggu Gery dan Diandra balikkan dan dua hari ini mereka tidak bertemu karena mendadak dua-duanya sama-sama sakit. Ini pernah mereka alami dulu saat Diandra sedang mengerjakan tesisnya dan kini kembali terulang dengan keduanya yang memutuskan untuk bertemu.
Pagi tadi sebenarnya mereka sudah bertemu sebentar karena keduanya ingin mengirim paket hadiah untuk saudara Gery yang berulang tahun bernama Baim. Namun, siapa sangka setelahnya Gery serius mengajak Diandra pergi ke KUA walaupun hanya parkir di bagian halaman kantor tersebut.
Diandra tentunya terkejut dan yang pasti tertawa dengan tingkah ajaib pacarnya itu. Ia bertanya tujuan Gery membawanya ke KUA untuk apa bila tidak menikah dan Gery dengan tawa ringannya menjawab.
"Perkenalan dulu sama vibes-nya, biar besok waktu benerannya nggak grogi. Chill kayak halaman rumah sendiri," kata Gery membuat Diandra tak habis pikir dengan cowok itu.
Oh, iya. Ada kabar gembira dimana kini Mama Diandra sudah sepenuhnya merestui hubungan Gery dan Diandra bahkan Lena sudah menitipkan Diandra kepada Gery agar anak sulungnya itu dapat dijaga dengan baik.
Kali ini Gery tidak menyetir mobil atau mengendarai mobilnya melainkan cowok itu memakai taksi online dikarena supir rumah yang masih mengantar Mama cowok itu pergi reuni bersama teman-temannya. Sehingga Gery yang mengalah untuk pergi menggunakan taksi online untuk menjemput Diandra juga di rumah salah satu sahabatnya, yaitu Thasa.
"Kita sama-sama sakit," ujar Gery ketika keduanya sudah bertemu di dalam mobil taksi online tersebut yang akan membawa keduanya ke rumah makan karena sama-sama belum makan siang.
Diandra tertawa mendengarnya. "Kak Ghei kemarin telpon aku tau," beritahu Diandra.
"Ngapain dia telpon kamu?" tanya balik Gery pasalnya kakak keduanya itu lebih sering menelpon Diandra dibanding adik kandungnya sendiri.
"Dia mau pulang ke Indonesia terus tanya mau minta oleh-oleh apa," jawab Diandra. "Terus aku bilang nggak usah repot-repot tapi tiba-tiba Kak Ghei fotoin tas kembar beda warna gitu katanya buat aku yang satu," lanjut Diandra dengan mengusap hidungnya.
"Terus aku dapet apa?" tanya Gery lagi.
"Makanan aja gitu," sahut Diandra dengan tertawa pelan yang menular pada Gery tentunya yang menyandarkan kepalanya pada bahu Diandra yang sedang melihat pantulan wajahnya di cermin kecil yang selalu dibawanya kemana-mana.
"Nanti kita makan sekalian aku ketemu orang, ya, ada meeting sebentar," ujar Gery kepada Diandra yang diangguki pacarnya itu.
"Meeting apa?" tanya Diandra kali ini.
"Ada urusan bisnis," jawab Gery sebelum memeluk Diandra dari samping dengan memejamkan kedua matanya.
Setelahnya tidak ada obrolan lagi diantara keduanya hanya suara yang berasal dari radio mobil hingga akhirnya mereka sampai di sebuah rumah makan dekat SMA Cakrawiyasa atau sekolah mereka dulu tempat awal terjalinnya sebuah kisah kasih SMA yang berlanjut hingga saat ini.
Keduanya duduk di salah satu meja setelah memesan beberapa menu. Gery yang notabennya seorang dokter pun tetap memiliki sifat manja ketika sakit terutama kepada orang yang disayangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRECIOUS #pascalword
Fiksi Remaja"Biarlah orang lain hanya melihat sebagian kecil kebahagiaan dari hubungan kita, sisanya cukup kita saja yang tahu..." Alkautzar Gery Caesar. Seorang dokter bedah muda yang tidak pernah menyangka dipertemukan dengan seorang wanita karir pemilik par...