GD; 14

438 105 4
                                    

HAIII!!

Terharu akhirnya bisa sampai dibagian ini 🥺 bakal kangen banget update dan seru-seruan sama kalian!!

Semangat jalani hari-harinya yaa!
Terima kasih sudah mendukung cerita gemoy ini dari awal sampai akhir 🙏

Komen gemoy sama bintangnya yaa 😉

Putar lagunya juga biar makin uwu

SELAMAT MEMBACA!
ENJOY!

GD; 14

"Ger, ini jalannya kok berubah kayak ada pasir-pasirnya, ya," ujar Diandra begitu polos karena ia tidak bisa melihat dikarenakan matanya yang tertutup kain.

"Nggak. Kamu ikutin aku aja tapi jangan tidur," balas Gery membuat Diandra menabok asal cowok itu meskipun kedua pipinya bersemu merah akibat malu.

Kedua mata Diandra sudah ditutup sejak cowok itu menjemputnya ke rumah. Katanya tempatnya sangat rahasia membuat Diandra pun penasaran hingga akhirnya Diandra tertidur karena perjalanan yang menurutnya cukup lama terlebih Gery yang tidak memperbolehkan Diandra membuka penutup matanya sebelum mereka sampai nanti.

Di sebuah dermaga dengan pemandangan yang sangat cantik itu lah Gery dan Diandra berada.

Cowok tampan dengan kemeja rapi beserta kotak cincin yang sudah ia siapkan jauh-jauh hari itu pun berdiri di depan Diandra yang masih anteng dengan penutup matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cowok tampan dengan kemeja rapi beserta kotak cincin yang sudah ia siapkan jauh-jauh hari itu pun berdiri di depan Diandra yang masih anteng dengan penutup matanya.

"Sayang-sayang! Anginnya lumayan kenceng ini kamu ajak aku ke wahana Dufun, ya?" celetuk Diandra dengan tangan yang bergerak mencari tangan Gery yang sedari tadi digenggamnya tapi tiba-tiba terlepas.

Gery pun menahan tawanya begitupun tamu yang datang sore ini. Sedangkan Diandra yang tidak mendengar balasan apa pun dari pacarnya itu mulai dibuat panik.

"Sayang! Pacar gemoy!" Diandra masih memanggil sebelum berdecak kesal. "Gue buka, nih, ya, penutup matanya," kata Diandra yang masih tidak mendapat sahutan dari Gery hanya hembusan angin yang terasa menerpa kulit mulusnya dan membuat beberapa helai rambutnya berterbangan.

Karena kesal Diandra pun akhirnya membuka penutup mata tersebut dan siap memberi omelan kepada Gery, tapi yang terjadi setelahnya Diandra dibuat terkejut hingga ia menutup mulutnya kala melihat Gery berlutut dihadapannya dengan sebuah kotak cincin yang ada di tangan cowok itu.

"Surprise!" Gery berujar membuat Diandra menutup kedua mukanya malu.

Baru kali ini Gery melihat Diandra yang malu-malu seperti ini membuatnya gemash sendiri begitupun sahabat dan keluarga mereka yang hadir sore ini untuk menyaksikan salah satu Wedding Proposal yang sudah dipersiapkan Gery jauh-jauh hari tanpa diketahui Diandra.

"Hari dimana akhirnya kamu terima ajakan aku buat balikkan, saat itu juga aku berpikir untuk bawa hubungan kita lebih serius kedepannya. Dan, sekarang dihadapan Mama kamu dan Deo, dihadapan kedua orang tua aku, dan dihadapan semua orang yang ada disini." Gery sedikit menjedanya dengan membuka kotak cincin yang dibawanya dan mengarahkannya pada Diandra yang kedua matanya sudah berkaca-kaca.

"Diandra Thalovanka, nikah, yuk!" lanjut Gery kemudian membuat beberapa orang yang hadir pun tertawa dan juga sebagian tersenyum mendengar kalimat lamaran Gery kepada Diandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Diandra Thalovanka, nikah, yuk!" lanjut Gery kemudian membuat beberapa orang yang hadir pun tertawa dan juga sebagian tersenyum mendengar kalimat lamaran Gery kepada Diandra.

"Pasangan lawak," celetuk Baim membuat yang lain ikut tertawa tapi juga tak menghilangkan momen berharga tersebut.

Diandra pun menghirup udara dan mengembuskannya membuat suasana pun kembali tenang dan kini berganti dengan jantung Gery yang berdetak lebih cepat dari sebelumnya.

"Ayo! Aku mau nikah sama kamu," jawab Diandra yang kemudian disusul dengan seruan dan tepuk tangan meriah dari sahabat-sahabat dan juga keluarga yang datang.

Senyum Gery pun terukir sempurna yang tanpa disadari air matanya menetes membuat suasana pun berubah menjadi sedikit haru terutama ketika Gery menyematkan cincin cantik itu dijari manis Diandra yang terlihat sangat pas seperti halnya cincin itu memang terbuat hanya untuk dipakai oleh wanita yang Gery cintai itu setelah Mamanya.

Keduanya pun saling berpelukkan erat dan bertatapan beberapa detik sebelum tiba-tiba Gery memajukan wajahnya lebih dekat pada wajah Diandra dan hampir saja bibir mereka bertemu kalau saja para sahabat mereka tidak mengganggu dengan memisahkan keduanya.

Hal tersebut tentunya membuat Gery dan Diandra menjadi sedikit canggung walaupun suasana setelahnya kembali cair.

"Main gas-gasan aja lo," ledek Gibran dengan merangkul Gery yang mengusap tengkuknya.

"AAAA DIANDRA GUE TERHARU AKHIRNYA LO BAKAL NIKAH!" seru Elsa dan Alasa heboh yang kemudian langsung berhamburan kepelukkan Diandra yang terkekeh mendengarnya.

"Pascal-Pixy hajatan, nih!" kekeh Aksara yang diangguki setuju sahabat-sahabatnya yang lain.

"Undang semua kalau perlu dan nggak boleh diantara kalian yang nggak dateng," ujar Gery yang langsung diberi hormatan oleh Xabiru, Aksara, dan Gibran.

"Siap, laksanakan!" kompak Xabiru, Aksara, dan Gibran sedangkan para cewek-cewek cantik itu hanya tertawa melihatnya.

Gery mengembuskan napasnya lega. Tidak terasa satu persatu petinggi Pascal mulai menemukan pelabuhannya masing-masing.

Ia bersyukur dapat dipertemukan dengan para sahabatnya dan juga yang paling utama memiliki seorang kekasih seperti Diandra yang mampu mengimbangi dan juga dapat menjadi rumah untuk Gery pulang.

Mungkin, kisah mereka tidak lah sepanjang cerita yang lain. Namun, mereka berhasil menjadi tokoh utama terbaik dalam kehidupan yang mereka jalani.

Sebuah kisah cinta remaja yang akhirnya tumbuh dan memberi pendewasaan untuk keduanya agar saling mengerti dan menghargai sebuah hubungan yang sebenarnya...

****
TAMAT















Tapi boong, hehe...

Nggak kerasa habis ini tinggal Epilog ajaa ☺️ terima kasih yaa yang sudah mengikuti dari awal 🙏

Sampai bertemu dibagian akhir cerita Precious

SALAM HANGAT
IBU KEPALA SUKU PASCAL
sekar_pipit
pascal.official

PRECIOUS #pascalwordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang