(21). koma

4.6K 338 1
                                        


"Begini Bu,,akibat benturan yang keras dibagian kepala mengakibatkan ustadz Akhtar koma"

"sementara wanita yang bersamanya hanya mendapatkan luka yang terdapat dibeberapa tubuhnya,,tapi saya juga akan memberikan obat,karena takutnya pasien juga terkena benturan dikepanya"jelas dokter tersebut

"Astaghfirullah,,ustadz Akhtar koma"ucap fiqa kaget begitulah dengan yang lain

----

"Umi tenang dulu,jangan emosi kaya gini nggak baik"ucap abi

"Umi nggak bisa bi anak itu harus disingkirkan,umi takut kalau nantinya akan banyak yang menghujat akhtar dan keluarga kita"ucap umi

"Umi istighfar dulu mi,insya allah itu nggak akan terjadi"ucap abi menenangkan

"Astaghfirullah, astaghfirullah"ucap umi

Tiba tiba pandangan kedua paruh baya itu teralihkan ke tv yang menyala dan menayangkan berita yang membuat keduanya kaget.

"Pada pukul 08.00 telah terjadi kecelakaan dan ledakan di jalan Gohar Al-kaed yang disebabkam oleh mobil tangki yang membawa bensin dan diduga terdapat dua korban dalam kecelakaan tersebut yang diketahui salah satunya adalah ustadz Akhtar Qabeel Al-Fahrezi dan satu orang wanita yang diketahui bernama ayaraa Az Zahra,,dan sekarang sedang berada dirumah sakit el hussein university hospital"ucap reporter di tempat kejadian yang menampakkan sebuah mobil tangki yang terguling dijalanan dan kebakaran yang disebabkan oleh bensin yang tertumpah.

Deg!

"Ya Allah Akhtar"lirih umi syok setelah mendengar berita di tv

"Umi tenang yah,,mending kita langsung ke rumah sakit aja sekarang"ucap Abi Adam dan langsung menuju ke rumah sakit,tapi sebelum itu mereka menitipkan ahzar kepada bibi

----

"Permisi pasien atas nama Akhtar Qabeel Al-Fahrezi dimana?"tanya Abi Adam pada resepsionis.

"Pasien atas nama Akhtar Qabeel Al-Fahrezi berada di ruang ICU nomor 2 dilantai 2"jawab resepsionis tersebut dan mereka pun langsung menuju kamar yang disebut.

"Dok gimana keadaan anak saya,,dia baik baik saja kan?"tanya umi Zainab dengan penuh kekhawatiran

"Umi tenang umi"ucap abi Adam menenangkan

"Maaf Bu, akibat kecelakaan tersebut dan benturan dikepala ustadz Akhtar menyebabkan beliau koma"jawab dokter tersebut.

"Astaghfirullah Akhtar"batin umi dan Abi.

"Apa kami boleh melihat anak kami dok"ucap Abi Adam

"Boleh pak silahkan"ucap dokter tersebut mempersilahka mereka masuk

Ceklek...

"Tit,,tit,,,titt,"suara monitor holter yang pertama Kali terdengar pada saat mereka memasuki ruangan akhtar.

"Akhtar hiks,,, maafin umi nak"ucap umi Zainab terisak sambil memegang tangan Akhtar yang diinfus dan mengelusnya pelan dan mereka dapat melihat kepalanya yang diperban.

"Hiks,,hiks,,maafin umi hiks,,"tangis umi zainab lagi

"Udah umi,,kita doain aja semoga Akhtar cepat sadar"ucap Abi Adam menenangkan umi Zainab

"Cepat sadar nak,kami menunggumu disini jangan tinggalkan kami"ucap Abi Adam

Sementara diruangan lain...

"Sshhh"ringis ayaraa dan mulai membuka matanya

"Alhamdulillah kamu udah sadar sayang,apa ada yang sakit? Biar mama panggilin dokter yah"ucap mama Fatimah yang melihat anaknya sudah sadar

HABIBIE(Belum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang