Assalamualaikum jan lupa vote ya ges ya😃
🤍🤍🤍
"aku nggak punya banyak waktu"ucap sasya ketus
"Awas aja kalo nggak penting"lanjutnya
"Kenapa kamu ninggalin umi tadi?kamu Taukan kalau umi lagi sakit terus Abi juga nggak ada,harusnya kamu ngerawat umi kalo umi lagi sakit bukannya kamu malah ninggalin umi sendiri kayak tadi sasya!!"marah ayara pada sasya selama ayara tinggal dipesantren baru kali ini dia berani memarahi sasya dan itu membuat sasya kaget
"Lah,bukannya aku udah manggil kamu tadi, jadi kamu aja yang ngerawat umi,,maaf ya Ra. akutuh sibuk dan nggak ada waktu buat ngurusin yang begituan"jawab sasya yang juga marah sama ayaraa. Mendengar itu ayaraa menggelengkan kepalanya pelan
"Astaghfirullah sya kenapa kamu jadi gini"batin ayara kaget mendengar penuturan ayara
Padahal dulu mereka adalah seorang sahabat,sejak pertama kali ayaraa masuk dipesantren ini sasyalah yang menjadi teman pertamanya pada saat itu sasya sangat baik padanya bahkan ayaraa juga kaget melihat perubahan sasya yang sekrang sangat membencinya
"TAPI UMI ITU ORANG TUA KAMU SASYA! HARUSNYA KAMU NGERTI"bentak ayaraa kali ini dia benar benar marah sama sasya.
"HEH DENGER YA! BUKANNYA KAMU ANAKNYA UMI JUGA?JADI KAMU AJA YANG NGURUSIN UMI!GARA GARA KAMU UMI SAMA ABI UDAH NGGAK PEDULI LAGI SAMA AKU, DAN KAMU TAU AKU JUGA JADI GINI ITU GARA GARA KAMU RA! UDAH NGAMBIL UMI SAMA ABI AKU RA! AKU BENCI SAMA KAMU AYARAA, BENCI!"bentak sasya
dengan emosi yang sudah meluap luap dan pergi dari hadapan ayaraa yang terdiam mendengar perkataan nya
"Ya allah sasya,maafin aku"batin ayara tapi dia juga tidak bisa membiarkan sasya seperti itu terus jika dibiarkan maka dia akan semakin membangkang
Setelah sasya pergi ayaraa segera pulang ke rumah karena takut umi terbangun dan mencarinya
"Assalamualaikum"salam ayaraa saat memasuki rumah
Sementara sasya dia kembali keasrama, hari ini dia akan tidur diasrama bersama temannya karena dia muak jika harus melihat ayaraa,karena pasti dirumahnya saat ini ada ayaraa.padahal dulu mereka adalah seorang sahabat,tetapi sekarang,berbeda bahkan setiap kali bertemupun mereka tidak pernah berbicara ataupun bertegur sapa
Flashback
Hari ini adalah hari penerimaan santri baru di pesantren Al-Muttaqin waktu itu sasya sedang berjalan dan dia melihat ayaraa yang sedang menangis di pelukan mamanya.melihat itu dia segera menghampirinya
"Assalamualaikum"salam sasya
"Waalaikumsalam"jawab ayaraa dan melepaskan pelukannya pada mamanya, sungguh dia tidak mau meninggalkan mamanya sendiri dikampung karena papanya sudah meninggal
"Afwan,perkenalkan nama saya sasya Al Habsyi kamu bisa panggil saya sasya"ucap sasya ramah sambil mengulurkan tangannya ke ayaraa dan disambut oleh ayaraa sambil memperkenalkan namanya
"Na'am nama saya ayaraa az Zahra kamu bisa panggil saya ayaraa"ucap ayaraa dengan mata yang sembab sementara mamanya ayara hanya tersenyum melihat mereka
"Masya allah,,,kamu bisa bahasa Arab juga ya,ternyata"ucap sasya kagum pada ayaraa sementara ayaara hanya membalasnya dengan senyuman
"Nggak kok,aku cuman hapal beberapa kosakatanya aja"ucap ayara dan sasya menganggukkan kepalanya.
"iya deh percaya"ucap sasya
kemudian dia mengalihkan pandangannya pada wanita paruh baya yang tak lain adalah mamanya ayaraa yaitu Fatimah
KAMU SEDANG MEMBACA
HABIBIE(Belum Revisi)
De Tododasar ustadz nyebelin"gerutu ayara saat keluar dari kelas bisa bisanya aku dikeluarin dari kelas! padahal kan cuman telat berapa menit doang.dasar emang tuh ustadz, emang perlu berobat ke RSJ kayaknya huh! mana panas banget lagi,dikira aku ikan gar...