(22). sadar

4.8K 337 16
                                    

"Apa kamu sudah istikharah?"tanya mereka pada ayaraa

"Sudah"jawab ayaraa

"Terus aku mimpi didatangi..."ucap ayaraa menggantung kalimatnya

"Didatangi siapa?"tanya mereka penasaran

"Emang mimpinya gimana sih"ucap Rina penasaran

"Mimpinya..."

Flashback on (mimpi ayaraa)

Disebuah danau yang jernih dan dikelilingi taman yang indah dan bersih juga rumputnya yang hijau,, terdapat seorang wanita sedang duduk sendirian ditepi danau sambil terus melihat Dua ekor angsa yang berenang.

"Huuuuhhh kenapa tiba tiba jadi dingin yah"ucap ayaraa Yaa, wanita itu adalah dia ayaraa Az Zahra

"Shhh"ucapnya lagi sambil memeluk badannya dgn kedua tangannya.

"Eh,,,ka-k akhtar"kagetnya terbata bata karena tiba tiba seseorang memeluknya dari belakang,dan itu adalah Akhtar

"Bukannya kak Akhtar ada di Mesir"batinnya bertanya tanya

"Dingin yah"ucap Akhtar sambil mengeratkan pelukannya.

"Kak lepas,,b-bukan ma-hram"ucap ayaraa sambil terus memberontak agar Akhtar melepaskan pelukannya,bukannya melepas Akhtar malah membalikkan badannya sehingga saat ini mereka saling berhadapan

"Siapa bilang bukan mahram?"tanya Akhtar pada ayaraa sambil mengelus pipinya lembut

"Aku,,kan emang benar kan"ucap ayaraa menetralkan detak jantungnya karena Akhtar memeluk pinggangnya erat hingga tidak menyisakan jarak diantara nya.

"Hmm"dehem Akhtar kembali memeluk ayaraa erat seakan tidak ingin ayaraa lepas darinya.

"Kita kan udah nikah,apa kamu lupa habibati"bisik Akhtar Dengan suara berat membuat ayaraa merinding

"A-apa nikah?"

Flashback off (mimpi ayaraa)

"Apa jangan jangan itu pertanda kalau,jodoh kamu itu ustadz Akhtar bukan kak Azmi, bener nggak"ucap Rina dan fiqa kompak

"Apa iya yah,,,kak Akhtar apa kita akan dipertemukan kembali"batin ayaraa

Sementara dinegara lain...

"Permisi pak Bu,saya akan memeriksa kondisi ustadz Akhtar"ucap dokter yang memasuki ruangan akhtar.

"Baik dok silahkan"ucap Abi Adam

"Alhamdulillah,, perkembangan nya sangat baik, inshaa Allah sebentar lagi ustadznya akan sadar"ucap dokter tersebut dengan senyum mengembang

"Alhamdulillah"ucap mereka

"Syukron dok"ucap umi Zainab dan dianguki dokter tersebut lalu kemudian pergi karena harus memeriksa pasien lain.

Tak lama kemudian terlihat tangan dan jari jari Akhtar bergerak dan perlahan matanya mulai terbuka

"Alhamdulillah Abi Akhtar hi"ucap umi zainab yang melihat anaknya sudah sadar.

"Alhamdulillah Akhtar kamu udah sadar nak"ucap Abi Adam menghampiri brankar Akhtar.

"A-ayara"ucap Akhtar pertama kali

"Anak itu lagi"gumam umi Zainab jengkel

"Abi,,umi ayaraa mana?dia b-baik aja kan?"tanya Akhtar Sambil mengalihkan pandangannya keseluruhan ruangan berharap seseorang yang dicarinya ada disana,,namun tidak ada siapa siapa hanya ada umi dan abinya.

HABIBIE(Belum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang