✨ assalamualaikum ✨
🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍
Satu tahun semenjak kepergian ayaraa,akhtar merawat ketiga anaknya sendiri dan sekarang dirinya sudah menetap di Indonesia.
Dan sekarang disinilah dia duduk di sebelah makam ayaraa serta tangannya yang tidak berhenti mengelus batu nisan tersebut,entah sudah berapa jam dirinya disana.
"Habibati aku rindu"ucap akhtar dengan suara bergetar entah sudah berapa kali dirinya menyebutkan kalimat tersebut.
"Kamu tau?anak anak kita sudah besar sayang anisa dan arfan selalu memanggilmu"
"Aku kasih nama anak kita yang pertama Muhammad Arfan putra Akhtar Al-Fahrezi dan putri kita namanya Anisa Putri Ayaraa Al-Fahrezi"ucap akhtar terkekeh pelan dan menghapus sudut matanya yang berair.
"Nama anak kita panjang ya?hehe tapi namanya bagus kan sayang?"
"Anak kita Anisa sangat cantik,dia mirip seperti mu sangat mirip"
"Habibati kamu pasti udah bahagia ya disana? tungguin aku disana ya"
"Apa kamu ingat?dulu kamu selalu mengata-ngatai ku dalam hati,dan kamu kaget ketika tau kalau aku mendengar nya hehe"
"Aku selalu menyebut namamu dalam doaku sayang"
"Aku sangat bersyukur karena allah memberiku istri yang cantik dan juga sholehah"
"Terima kasih sayang kamu masih mau menerimaku dan memaafkanku meskipun kamu sudah tau masa laluku"
Air mata yang sedari tadi ditahannya Kini sudah meluncur dengan derasnya
"Aku merindukanmu sayang,aku kesepian disini hiks"
"Aku butuh kamu habibati hiks apa kamu tidak merindukan habibie mu ini?"
"Kenapa? kenapa secepat ini kamu meninggalkanku?"
"Aku merindukanmu habibati,aku merindukanmu hikss hikss"
"Aku rindu sayang,hiks ya allah"lirih akhtar tak bisa lagi menahan rasa rindu yang amat sangat.
"Bagaimana cara aku mengobati rindu ini? sedangkan kamu telah pergi dariku?"
"Aku masih ingin memelukmu habibati,aku masih ingin bersamamu,aku rindu bermanja denganmu,aku rindu suara mu,aku merindukan pelukanmu habibati,aku merindukan senyummu,dan juga tawamu sayang,tapi aku nggak bisa melihat itu lagi"
"Aku ingin memelukmu sayang"
"Habibie"
Akhtar tertegun mendengar suara yang selama ini tidak didengarnya,akhtar menoleh ke samping dan mendapati ayaraa tengah tersenyum kepadanya.
"Sa-sayangg hiks ya allah sayang aku rindu"ucap akhtar menangis dan langsung memeluk tubuh istrinya itu.
Elusan di kepalanya membuat dirinya nyaman,akhtar menghirup aroma khas dari tubuh istrinya,dia sangat merindukan ayaraa.
"Hikss hikss sayang jangan pergi"ucap akhtar memeluk ayaraa erat.
"Aku nggak pergi Habibie,aku ada disini jangan menangis ya?aku sedih kalo lihat kamu kaya gini sayang"ucap ayaraa lembut sambil menghapus air mata yang mengalir di pipi Akhtar.
Cup
Cup
Cup
Cup
KAMU SEDANG MEMBACA
HABIBIE(Belum Revisi)
Acakdasar ustadz nyebelin"gerutu ayara saat keluar dari kelas bisa bisanya aku dikeluarin dari kelas! padahal kan cuman telat berapa menit doang.dasar emang tuh ustadz, emang perlu berobat ke RSJ kayaknya huh! mana panas banget lagi,dikira aku ikan gar...