(10). mengantar pulang

5.1K 502 4
                                    

Assalamualaikum ✨
Jangan lupa baca sholawat 🤍
Happy reading 📖


"Yeyyy yeyyy ahzal Puna umi yeeyy"ucap ahzar girang sambil melompat lompat membuat umi Zainab dan ayaraa tertawa melihatnya.

mendengar suara ahzar Akhtar segera turun dan melihat pemandangan yang menurutnya sangat langka,melihat ahzar tertawa dengan lepasnya.

Seulas senyum terbit dibibirnya menyaksikan hal tersebut,kemudian melihat kearah Ayaraa yang sedang tertawa bersama ahzar juga umi.tanpa sengaja ayaraa melihat kearahnya yang juga sedang menatap kearah ayaraa,hingga beberapa detik mereka saling pandang, tapi kemudian Akhtar segera memutus kontak matanya.

"Abiiii"teriak ahzar sambil memeluk Akhtar erat

"Makacii abii udah tabulin pelmintaan ahzal"ucap ahzar yang berada dalam pelukan abinya,membuat Akhtar bingung.

"Permintaan apa"batin Akhtar bingung.

"Abii udah bawa umii"ucap ahzar lagi membuat Akhtar tambah bingung,dan melihat kearah umi dan ayaraa yang sedari tadi menunduk.sementara umi hanya tersenyum.

"Umi siapa nakk?"tanya Akhtar

"Umiii ituuu"tunjuk ahzar pada ayaraa yang membuat ayaraa semakin menundukkan kepalanya.

"Ayaraa"gumam Akhtar

"Makacii Abi dah bawaa umii kecinii"ucap ahzar lagi dan beralih memeluk ayaraa.

"Ahzar itu bukan umi kamu,tapi dia murid Abi nakk"ucap Akhtar tegas memperjelas.

mendengar itu ahzar yang tadinya sangat senang berubah menjadi murung dan perlahan cairan bening keluar dari kedua mata indahnya.

"Akhtar ikut umi"ucap umi Zainab sambil menarik tangan Akhtar keluar

----

"Umi,kenapa Akhtar ditarik kesini sih?"tanya Akhtar setelah mereka sampai di halaman depan rumah.

"Umi mau kamu,jadiin ayaraa sebagai uminya ahzar,sekaligus istri kamu"ucap umi zainab tiba tiba membuat Akhtar kaget

"Umi apa-apaan sih,mana mungkin Akhtar nikahin murid Akhtar sendiri"ucap Akhtar menolak mentah mentah.

"Lalu kenapa kamu bawa dia kesini?'tanya umi Zainab

"Bukannya kamu sendiri yang bilang,kalo kamu bawa perempuan kesini berarti dia adalah calon istri kamu kan?"lanjut umi lagi mendengar itu Akhtar menghembuskan nafasnya kasar

"Karena tadi dia dihadang sama preman,terus Akhtar bawa kesini karena rumah ini lebih dekat daripada rumahnya karena Akhtar juga harus sholat Maghrib kan,jadi Akhtar bawa aja kesni"jelas Akhtar agar uminya tak salah paham membuat umi Zainab terdiam

"Jadi dia bukan calon istri kamu?"tanya umi lagi dijawab gelengan oleh Akhtar

"Bukan umi,dia murid Akhtar"jawab Akhtar

"Ternyata bukan calon istri"batin umi Zainab kecewa,yang didengar oleh Akhtar

"Umi pengen banget yah Akhtar nikah?"tanya Akhtar membuat umi mengangguk antusias

"Sabar yah umi kalo udah ketemu pasti Akhtar kenalin ke umi orang nya"sambung Akhtar

"Amiiinnn"

"Tapi semoga saja jodohnya ayaraa aamiinn"batin umi lagi mendengar itu Akhtar hanya menghela nafas pelan.kemudian mereka kembali masuk kedalam

-----

"Shuttt udah yah ahzar nggak boleh nangis lagi yah,oke?"ucap ayaraa sambil menghapus air mata yang terus keluar dari kedua mata ahzar

HABIBIE(Belum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang