Semalaman penuh arthit tak dapat tidur karna memikirkan ucapan kongpob, apa benar dia anak haram?
Saat pagi menyapa mata arthit sedikit bengkak karna dia tidur terlalu larut semalam. Arthit turun kebawah dan pergi ke dapur untuk sarapan sebelum ke kantor.
Saat Arthit bergabung di meja makan, Kongpob melepaskan sendok yang di pegangnya, Kong beranjak pergi dari sana.
"Habiskan makanan mu kong" ucap Singto sehingga membuat langkah Kong terhenti.
"Tidak... Aku tak sudi satu meja dengan anak jalang" Ucap Kongpob sinis.
"Apa maksud mu!!" Tanya Arthit.
"Phi Arthit anak jalang" Jelas Kongpob.
"KONGPOB!!!" bentak krist.
"Benarkan? Daddy membela phi Arthit karna dia anak daddy dan selingkuhan daddy itu" Ucap Kong sambil tersenyum miris.
*Bugghhhh... Satu tinjuan mendarat di wajah Kongpob dari Arthit. Kong yang tak terima itu membalas tinjuan dari Arthit, mereka saling memukul hingga keduanya sama-sama terluka. Krist beranjak dari duduknya, dan berusaha untuk memisahkan keduanya.
"KONGPOB, ARTHIT BERHENTI!!!!" Teriak Singto.
"Aku tak sudi dia tinggal dirumah ini!!" Ucap Kongpob.
"Kongpob masuk ke kamar!!!" Ucap Singto.
"Tapi pa... Mamanya sudah merebut daddy dari papa, bahkan mereka selingkuh sampai menghasilkan anak haram ini" Ucap Kongpob penuh emosi sambil menunjuk ke arah Arthit.
*Bughhhh... Satu tinjuan mendarat lagi di pipi Kongpob dari Arthit, dia tak terima dikatakan anak haram.
"Arthit berhenti, cukup!!" ucap Krist sambil berusaha menahan Arthit agar menghentikan pukulannya.
"Apa benar yang di katakan Kongpob, dad!?" Tanya Arthit, dia juga mulai tersulut emosi sekarang.
"Arthit, kamu anak daddy, jangan di pikirkan ucapan kongpob" Ucap Krist.
"Mama ku atau papa yang merebut daddy hahh!!" Bentak Arthit pada Kongpob.
"Jelas mama mu!!! Kamu anak haram!!! Mama mu seorang jalang yang merayu suami orang!!!" Ucap Kongpob emosi.
"Tahu apa kamu!!!" Ucap Arthit, dari mana Kong yakin jika mamanya yang merebut daddy Krist? Bukankah mereka belum mengetahui kebenaran yang sebenarnya?
"Kongpob, Arthit berhenti!!" Teriak Fiat yang baru saja datang.
Fiat sudah merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi itu sebabnya pagi-pagi sekali dia kerumah orang tuanya.
"Phi juga membela anak haram ini!!!" Ucap Kongpob.
"Kong, bukankah sudah ku katakan jika itu sudah lama, itu terjadi bahkan sebelum kalian lahir" ucap Fiat.
"Aku tetap tak bisa menerima papa ku di sakiti oleh wanita jalang itu!" Ucap Kongpob.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Brother ✓
FanficAntara cinta dan benci yang Kongpob rasakan! Sequel "maaf untuk itu" Lebih baik baca "maaf untuk itu" dulu baru baca ini, agar ceritanya nyambung dan nggak mikir aneh-aneh nantinya :') *Top Kong, bot Arthit, Mpreg!