[Epilog]

2.1K 175 5
                                    

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. Mpreg. Baku. MISTERI. FANTASI. HOROR.

#Selamat membaca#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH

+++

"Shim Wonyoung!"

"Iya Papa! Youngie disini!"

Sunghoon menoleh saat sesosok gadis remaja muncul dari balik semak stoberi dikebun miliknya. Sunghoon pun mendekati Wonyoung yang kini berusia enam tahun, tapi dia sudah seperti anak remaja berusia enambelas tahun.

Ini karena saat Wonyoung kecil, Yoongi menemukan sebuah cara untuk merubahnya menjadi half sama seperti sang Papa. Dan hal itu membuatnya tumbuh sangat cepat sehingga enam tahun setelah dia lahir, Wonyoung sudah sangat besar.

"Papa, lihat Youngie dapat banyak stoberi!" ucap Wonyoung saat Sunghoon sampai disebelahnya.

"Bagus, nanti bisa untuk hiasan kue ulangtahun Daddymu" balas Sunghoon.

Lalu Sunghoon mengajak Wonyoung untuk masuk kedalam rumah. Oh iya, kini Jake dan keluarga kecilnya tinggal didesa kecil dipinggiran pulau Jeju. Rumah mereka pun sangat sederhana.

Memiliki tiga kamar, satu untuk Jake dan Sunghoon, satu lagi untuk Wonyoung. Sementara satu kamar lagi digunakan Jake untuk membuat ramuan.

Lalu, dibelakang rumah dua lantai itu ada berbagai kebun buah, dari stoberi, jeruk, pir, dan juga sayuran. Jake bisa makan makanan manusia namun itu hanya memberinya sedikit energi.

"Chagi, aku akan mengantarkan paket untuk Kai dulu" kata Jake yang datang ke dapur saat Wonyoung dan Sunghoon membuat kue.

"Iya hati-hati" balas Sunghoon.

Setelah Jake pergi, Sunghoon dan Wonyoung kembali sibuk dengan kue yang tengah mereka buat.

"Buahnya akan habis jika terus kau makan" ucap Sunghoon kepada Wonyoung yang terus memakan stoberi.

"Akan aku ambilkan lagi" balas Wonyoung yang kemudian menuju kebun.

Anak itu sangat aktif dan ceria, jauh berbeda dengan Sunghoon dan Jake yang tenang. Dan sifat Wonyoung sama dengan sifat remaja pada umumnya walau sebenarnya dia masih berusia enam tahun.

+++

"Papa, ini maksudnya apa?"

Wonyoung mendatangi Sunghoon yang tengah bersantai disore hari dibelakang rumah dengan membawa sebuah buku, Wonyoung tidak sekolah tapi dia sangat pintar. Ya, lihat saja kedua orangtuanya.

Dan Sunghoon pun menjelaskan apa yang ditanyakan sang putri. Buku yang Wonyoung baca adalah buku pelajaran matematika kelas satu sma.

Dia memiliki kesukaan yang sama dengan Jake.

"Papa! Lihat ada burung yang jatuh" kata Wonyoung.

Dia kemudian berlari mendekati burung tersebut dimana sepertinya burung itu kabur dari suatu tempat karena sayapnya patah.

"Bawa kesini!" teriak Sunghoon dari tempatnya.

Wonyoung pun membawanya kepada sang Papa, dan bertepatan dengan munculnya Jake.

"Dad lihat" kata Wonyoung.

Jake melihat burung yang berjenis burung hantu berwarna coklat itu yang ada dalam gengaman Wonyoung.

"Bukankah dia Fredrick? Burung hantu milik Soobin Hyung?" Kata Jake.

"Ah benar juga, coba telfon dan tanyakan padanya" balas Sunghoon.

Jake menelfon Soobin dan benar burung hantu perliharaannya kabur, dan ajaibnya burung tersebut bisa sampai ke Jeju padahal Soobin masih tinggal dimansion milik Yeonjun di Seoul sana.

"Katanya Fredrick boleh kau miliki Youngie"kata Jake membuat Wonyoung tersenyum senang.

Kemudian dia dan Jake mengobati burung hantu tersebut.

Hidup Jake dan Sunghoon serta Wonyoung tenang dan damai diJeju. Tidak ada lagi teror dari Nora ataupun lainnya.

Iya, semuanya berakhir bahagia.

End

Selesai sudah kisah ini. Mampir juga ke ceritaku yang lain, dan ada cerita baru juga.

Dan see you dicerita lain..

Dan see you dicerita lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See you.

Paipai

-nysi

05/11/21
04/05/22|14.22 wib

[Jakehoon] Bloody Ice✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang