Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. Mpreg. Baku. MISTERI. FANTASI. HOROR.
#Selamat membaca#
VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH
+++
Pagi hari diapartemen Sunghoon, dia terbangun diranjangnya yang berantakan. Dirinya masih memakai pakaian lengkap seperti yang dia pakai semalam.
Cklek
"Oh kau sudah bangun? Ayo sarapan ini sudah jam 9"
Sunghoon mendongak dan mendapati Jake lah yang masuk kedalam kamar. Pemuda itu mendekati Sunghoon dan mengusak surai hitam Sunghoon.
"Maaf tentang semalam" kata Jake.
"Se-semalam?" tanya Sunghoon bingung, dia tidak ingat apapun.
"Kau tidak ingat?" ucap Jake, kemudian terkekeh kecil.
"Cobalah bergerak" sambungnya.
Sunghoon pun beranjak dari ranjang dan seketika seluruh tubuhnya merasakan sakit, terlebih bagian bawahnya.
"Akhh" lalu otaknya memutar ingatan yang dia lupakan, ingatan semalam tentang dia dan Jake.
Setelah ingat, dia menatap Jake yang tertawa kecil dengan wajah luar biasa merah.
"Jika kau merasakan sesuatu pada tubuhmu nanti, hubungi aku. Dan sekali lagi, maaf. Ini karena pengacara sialan itu" kata Jake yang kemudian menggendong Sunghoon dan membawanya ke kamar mandi.
"Mandilah dulu, aku akan siapkan sarapan untukmu" balas Jake yang mendudukan Sunghoon sepelan mungkin dikloset yang tertutup itu.
Jake pun keluar, sementara Sunghoon masih memproses perkataan sang detektif tadi.
"Jika sesuatu terjadi pada tubuhmu nanti hubungi aku..."
"Sesuatu pada tubuhmu..."
"Tubuhmu..."
Barulah Sunghoon menyadari maksud ucapan Jake, wajahnya memanas karena hal itu. Dirinya sekarang ingat apa yang mereka lakukan semalam.
Dirinya kemudian bangkit dengan susah payah dan menahan sakit. Matanya sama sekali tidak berani menatap tubuhnya sendiri, tapi tetap saja matanya harus melihat tubuhnya yang penuh bercak merah itu.
Dan perutnya yang biasanya rata itu kini agak buncit kecil. Sunghoon mandi kilat kemudian keluar dari kamar mandi dan mendapati ada hoodie oversize warna biru dan celana training hitam.
Dia memakai pakaian tersebut, matanya menatap cermin dilemarinya. Bernafas lega ketika tidak ada tanda kemerahan dilehernya, jika ada bisa habis dia oleh Soobin dan segala pertanyaannya itu belum lagi jika ada Jimin.
+++
Sunghoon baru akan membuka pintu kamarnya tapi sudah lebih dulu dibuka oleh Jake, ya memang siapa lagi. Yang ada diapartemennya kan hanya detektif itu.
Dan tanpa kata Jake segera menggendong Sunghoon ala bridalstyle sementara Sunghoon menyembunyikan wajahnya dibahu Jake.
"Aku hanya bisa memasak makanan sederhana ini" kata Jake setelah mendudukan Sunghoon disofa.
"Tidak apa-apa" balas Sunghoon pelan, dirinya masih malu. Oke.
Dan didepan Sunghoon dan terkejut akan makanan sederhana yang Jake masak. Dimeja itu ada omelete gulung, toast, ham goreng, dan yang paling sederhana steak lengkap dengan saus tomat dan cabainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Jakehoon] Bloody Ice✔
Fanfiction[END] [BXB ENHYPEN JAKEHOON] Shim Jake, dektektif muda kepolisian Korea yang mendapatkan tugas untuk menyelidiki kasus kematian seorang gadis atlet ice skating. Sementara itu, Park Sunghoon patner dari sang atlet yang dituduh melakukan pembunuhan me...