ELEVEN

1.3K 192 6
                                    

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. Mpreg. Baku. MISTERI. FANTASI. HOROR.

#Selamat membaca#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH

+++

"Jake kau percaya vampir?"

"Tentu saja, kau salah satunya" balas Jake dan Yeonjun menyeringai.

"Iya, dan terimakasih telah menjaga rahasiaku" kata Yeonjun.

Sudah cukup lama Jake menyadari bahwa ketuanya ini bukan seorang manusia biasa, melainkan vampir yang usianya jauh lebih tua dari pada Nora, sekitar dua ratus duapuluh dua tahun. Barusan Yeonjun memberitahu berapa usianya.

"Tapi aku penasaran akan sesuatu Hyung"

"Apa? Tentang Binnie?" balas Yeonjun sembari mereka berjalan kembali ke tkp. Dan Jake pun mengangguk dengan balasan Yeonjun.

"Tanya saja pada orangnya langsung, bukan hak ku untuk membuka rahasia orang lain sekalipun dia adalah mate-ku"

Jake pun melupakan pertanyaannya dengan segera karena dia dan Yeonjun harus menginvestigasi daerah sekitar tkp, mayat gadis sma itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Dan Yeonjun sudah memastikan gadis itu tidak akan menjadi vampir karena sipenyerang hanya mengincar darahnya saja dan tidak meninggalkan racun miliknya ditubuh digadis sma itu.

+++

Dari hasil penelusuran, Yeonjun bilang sipenyerang adalah vampir baru. Karena dia meninggalkan beberapa kerusakan kecil, sangat berbeda dengan vampir yang lebih lama.

"Hyung, apakah kau sudah tau yang terjadi padaku dan Sunghoon?" tanya Jake.

"Tentu, dan kemungkinan Nora si pelacur itu tengah membangun sebuah pasukan. Bukan terdiri dari para arwah orang yang dia bunuh, tapi vampir dan penyihir hitam juga" balas Yeonjun.

"Baiklah, aku harus menghampiri Soobin. Jake, jagalah kekasih dan anak kalian, tujuan Nora sebenarnya adalah janin didalam perutnya"

Jake mengangguk dan dia pun berpisah dengan Yeonjun. Jake masih tidak mengerti, mahluk seperti apakah Nora sebenarnya. Sosok yang
merupakan adiknya dikehidupan sebelumnya itu, apa yang terjadi padanya, Jake ingin tau.

Ckittt

Jake menginjak rem keras kala sebuah mobil didepannya menabrak mobil lain. Dia segera memundurkan mobilnya kala melihat percikan api muncul dari salah satu mobil.

Tak lama kemudian mobil itu meledak, beberapa kepingan bagian mobil terlempar dan bisa dipastikan pengendara didalam mobil tersebut tewas.

Jake menoleh ke sekitar dan melihat seorang gadis berambut hitam panjang dan memakai dress merah selutut, dipastikan dia adalah Nora.

Hei, mana ada manusia biasa yang keluar saat musim dingin hanya memakai sebuah dress saja tanpa jaket. Bahkan disekitar sana saljunya cukup tebal.

Dia segera kembali ke kantor polisi, kini dia sangat yakin bahwa Nora bersembunyi dibalik tubuh Naera.

"Akan ku hancurkan kau Nora"

+++

Dikantor polisi tidak ada keberadaan Naera, tapi meja kerjanya sedikit berantakan dan ada sebuah gelas kosong disudut meja.

Jake merasakan tangannya ditarik, itu Heeseung yang menariknya untuk segera pulang. Ini sudah malam, dan Jake sudah tidak ada pekerjaan lagi, hanya sidang putusan saja besok bersama Heeseung.

"Ada yang perlu aku bicarakan dengan Yoongi Hyung" kata Heeseung.

Mereka pun pulang ke rumah Yoongi dan Jimin. Kemudian Heeseung menceritakan sesuatu pada Yoongi.

"Heeseung-ah, kau adalah penerusku. Kau adalah Lee Ethan" kata Yoongi ketika Heeseung menyelesaikan ceritanya mengenai mimpi yang beberapa hari ini ia dapatkan.

"Kalian berenam sudah ditakdirkan bersama-sama untuk menghancurkan Nora" ucap Yoongi.

"Berenam? T-tapi kami hanya bertiga, lalu siapa tiga orang lainnya?" tanya Sunghoon.

"Kami tidak tau, yang pasti mereka bukanlah manusia biasa" sambung Jimin, dia juga penyihir putih seperti Yoongi tapi tidak sehebat kekasihnya itu.

"Sepertinya aku tau siapa ketiga orang lainnya" kata Jake tiba-tiba.

"Siapa mereka?" tanya Sunghoon penasaran.

Tapi Jake tetap diam, dia mengalihkan pembahasan ke topik lain. Sunghoon pun tidak masalah walau dia masih memikirkan apa yang akan terjadi padanya dan janinnya nanti.

+++

Sidang keputusan sudah dilaksanakan dan Sunghoon bebas dari segalanya dan juga dia berakhir sebagai korban kedua.

Malam itu adalah bulan purnama, dan entah mengapa perasaan Sunghoon sangat aneh. Dia merasa akan ada sesuatu hal besar yang terjadi malam itu.

Saat mobil Jake akan berbelok disebuah jalan yang sepi. Mobil itu dihadang oleh sesuatu, atau seseorang. Itu Yeonjun dalam mode vampirnya, dan sepertinya perasaan Sunghoon benar. Nora, muncul.

"Aku sudah memanggil pasukanku, mereka akan membantumu" kata Yeonjun.

Jake mengangguk lalu menginjak pedal gas, melajukan mobilnya ke daerah pegunungan dimana pasukan Yeonjun sudah menunggu.

Dan betapa terkejutnya Jake serta Sunghoon kala melihat Soobin dan Kai ada disana juga. Dan Sunghoon sangat terkejut kala mengetahui Soobin adalah seorang Half Vampir yang berusia dua ratus tahun lebih begitu pula Jungkook sang kakak.

Kai? Dia adalah Alpha Werewolf. Dan tak lama kemudian salju mulai turun padahal perkiraan cuaca mengatakan akan cerah tanpa hujan salju selama beberapa hari kedepan.

Didepan pasukan Yeonjun dan kawanan Kai, muncul kabut dan disanalah dia, Nora. Dengan rambut hitam panjang dan dress merahnya dia menatap marah kepada Sunghoon.

"Seharusnya bukan sekarang, tapi ramuan sialan milik penyihir pengecut itulah aku terpaksa melakukan ini!" teriaknya marah.

Wajah Nora adalah wajah Naera, persis seperti dugaan Jake dan yang lain. Nora bersembunyi dan mengambil alih tubuh Naera. Jadilah selama ini pembunuhan berantai yang terjadi adalah ulah Nora dengan tubuh Naera.

Dan Naera sebenarnya sudah tewas enam bulan lalu karena tertembak saat bertugas.

"Tunggu apa lagi? Serang!"



Tbc

Tak potong disini karena kalo dijadiin satu kepanjangan(╥﹏╥) nyaris 2500k.

Jadi, see you.

Paipai

-nysi

28/10/21

[Jakehoon] Bloody Ice✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang