3. Bergeser Posisi

15.8K 1.9K 108
                                    

Gedung pusat Junghwa Grup terletak di salah satu sudut kawasan bisnis Gangnam. Dari tower setinggi dua puluh tujuh lantai itulah lini-lini bisnis dari keluarga Jung dioperasikan. Bisnis awal yang dirintis leluhur Jung adalah konstruksi dan properti. Namun bisnis keluarga ini jadi membesar dan menggurita ke mana-mana karena ekspansi yang masif. Juga karena setiap pewaris Jung hampir selalu menikahi pewaris lain yang memiliki segmentasi bisnis berbeda.

Contohnya bisnis media dan penyiaran yang awalnya  dimiliki oleh keluarga dari nenek Jaehyun. Yang terakhir adalah ketika Jung Yunho menikahi Kwon Boa, pewaris dari salah satu perusahaan farmasi dan kosmetika paling berpengaruh di Korea. Kemudian menyatukan dua perusahaan itu menjadi bagian dari Junghwa.

Bisnis utama konstruksi dan properti hingga kini masih dipegang oleh Jung Yunho, meski begitu secara bertahap dan perlahan kepala keluarga Jung itu mulai menyerahkan tanggung jawab kepemimpinannya kepada sang putra.

Bisnis media dan telekomunikasi yang dioperasikan dari gedung yang berbeda namun masih berada di wilayah Gangnam, Yunho mempercayakannya kepada putri sulungnya Jung Soojung. Namun Soojung sendiri sudah cukup lama tak berada di Korea.

Untuk bisnis farmasi dan kosmetika masih dipegang oleh Jung Boa. Meski pabrik produksinya dibangun di luar Seoul, pusat bisnisnya dioperasikan dari gedung pusat Junghwa.

Ketika tak sedang mengikuti Boa ke manapun wanita itu pergi, di gedung inilah sehari-harinya Taeyong bekerja. Jika Jung Yunho, Jung Jaehyun, Kang Daniel juga Ten Lee berkantor di lantai tertinggi gedung, maka Taeyong mendampingi Boa di lantai dua puluh lima.

Pemuda manis itu tengah mengantre di kafe lantai dasar pada jam makan siang ketika ponselnya menyuarakan nada dering khusus dari Boa. Taeyong mengerucutkan mulut. Dia  sangat lapar sekarang, dan hanya tinggal dua antrean lagi di depannya. Cheesecake hangat yang baru dikeluarkan dari oven di kafe lantai dasar adalah yang terbaik, Taeyong sangat menginginkan itu sekarang. Dia bisa saja menyuruh office boy membelikannya, tapi dia sedang bosan di kantornya. Dan ingin berjalan keluar sejenak dari sana.

"Taeyong?"

"Ya, Nyonya?"

"Apa kau sudah makan siang?"

"Saya sedang mengantre di kafe lantai dasar."

"Naiklah kembali, dan temani aku makan siang."

Antrean bergerak dan Taeyong masih cemberut.

"Nyonya ingin saya memesankan apa?"

"Tidak perlu, naiklah saja. Aku sudah menyiapkannya."

Sambungan diakhiri.

"Tuan Lee, apa yang Anda butuhkan?"

Taeyong menoleh pada penjaga konter yang tengah tersenyum hangat padanya. Seisi gedung tahu dengan pasti siapa Lee Taeyong.

Pemuda itu membalas senyum si wanita namun keningnya mengerut bingung. Boa sudah menyiapkan makan siang, tapi dia juga sangat ingin makan cheesecake. Tak ingin berlama-lama dan memacetkan antrean, pemuda itu segera membuat keputusan.

"Bibi, beri aku dua porsi cheesecake dan sebotol smoothie strawberry. Aku akan membawanya ke ruanganku."

Taeyong suka makanan manis, bahkan Bibi penjaga konter itupun tahu. Setelah menerima pesanannya, pemuda itu segera membungkuk sopan dan bergegas menaiki lift dan kembali ke lantai dua puluh lima.

Bukan hal aneh jika sang boss memintanya menemani makan siang. Terlebih jika Yunho tak sedang berada di gedung ini. Terkadang Boa juga mengajak asistennya yang lain.

"Makan sendirian, bukankah terasa menyedihkan?"

Begitu selalu yang dikatakan Boa. Taeyong sudah tak heran lagi dengan kebiasaan bosnya.

PLATINUM (jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang