-Monster and Akatsuki-

2.6K 310 31
                                    

©Masashi Kishimoto
U. Sasuke, H. Sakura & U. Sarada

.

.

.

"Ada apa, Anata?" Tanya Sakura semakin kentara dengan rasa khawatir nya.

"Dia— Sarada pergi ke masa lalu." Nada putus asa terdengar jelas dari suaranya.

"Maksudmu?"

"Sarada pergi ke masa lalu. Dia mencari semua jawaban tentang diriku." Mata berbeda warna milik Sasuke berubah sendu. Kilatan rasa bersalah terlihat jelas dari matanya. "Maaf."

Sadar kalau suaminya merasa bersalah, Sakura mendekati suaminya tersebut dan menangkupkan kedua tangannya di rahang tegas suaminya. Tangannya mengelus pelan rahang tegas suaminya, menyalurkan kehangatan pada orang yang dicintainya.

"Jangan salahkan dirimu, Anata."

"Tapi, mungkin bila aku mem—"

Sakura menyimpan jari telunjuknya di depan mulut Sasuke. "Sttttssss..." Kepala Sakura menggeleng pelan. "Sudah kubilang, jangan salahkan dirimu, Anata."

"Aku tahu, kau tidak ingin membuka luka lama yang telah susah payah kau sembuhkan dan menyampaikannya pada anak kita. Kau tidak ingin Sarada merasakan lukamu. Tapi, kita juga lupa kalau Sarada memang berhak tahu mengenai kebenaran yang terjadi." Kali ini Sakura yang menunduk menyembunyikan wajah ayunya.

Sasuke menarik tangan istrinya tersebut. Membawa sakura ke pelukannya dan membenamkan wajah Sakura untuk bersembunyi di balik dada bidangnya.

Ini memang salah mereka berdua. Mereka lupa kalau Sarada memang seharusnya tahu mengenai segalanya. Walau mungkin, itu akan terasa sangat pahit.

"Aku akan menjemputnya saat tahu berada di zaman mana Dia."

Sakura mendongakkan kepalanya dari dada Sasuke. " KITA!" Kata Sakura penuh penekanan.

"Tidak! Hanya aku."

Sakura melepaskan pelukan Sasuke di pinggangnya. "Aku bilang kita!" Kekeh Sakura. "Aku akan ikut menjemput putriku. Bagaimanapun juga, dia juga anakku, bukan hanya anakmu."

Sasuke menghembuskan nafasnya pelan.

Apakah ini drama suami mengalah dari istri lagi?

"Tapi—"

"Kalau kau tidak mau, maka aku akan mencari Sarada sendiri."

Sakura Mode keras kepala adalah yang paling memusingkan bagi Sasuke, dibanding Sakura mode Manja.

"Lalu bagaimana dengan rumah sakit?" Sasuke berusaha mencari alasan agar istrinya itu tidak ikut dengannya. Akan sangat berbahaya jika Sarada pergi ke zaman Perang Dunia Shinobi, itu yang Sasuke takut kan.

"Zaman sekarang tidak banyak terjadi perang. Tanpa akupun, mereka masih bisa di obati. Jadi, berhenti mencari alasan. Aku akan ikut denganmu atau pergi tanpamu." Itu keputusan mutlak Sakura.

Sakura pergi tanpa Sasuke?

Tidak!

Itu tidak akan terjadi!

Mana mungkin Uchiha Sasuke rela membiarkan istrinya pergi sendiri ke masa lalu tanpa dirinya. Itu tidak akan pernah terjadi.

Camkan itu!

.

.

.

Hari ini Sarada seperti biasa kembali mengintili Sakura dan Naruto. Sasuke? Entah lah Sarada tidak melihat Papa remaja itu. Padahal biasanya dia akan bersama dengan Sakura dan Naruto.

Road To Sarada : Looking For Answers ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang