Transmigrasi Ukhty (END)

20

"Maaf"Sesal Bulan.

"Gue gak semudah itu maafin lo!Karena lo gue kehilangan Bunda dan gue salah membenci orang!".

Saat itu Sky dan teman-temannya terkecuali Bumi, melihat Embun berlari panik di kooridor lantai satu.Sky mengejar Embun diikuti teman-temannya,takut terjadi sesuatu.

"Kamu kenapa?"Tanya Sky,menahan Embun.

"Bulan katanya di bully sama Bening"Jawab Embun resah.

"Kata siapa?"Tanya Sky.Ia yang sudah membenci Bening,saat itu rasa benci yang ia miliki semakin besar kepada Bening.

"Ada temennya Bulan yang bilang.Dia gak berani tolong Bulan di toilet,dia takut sama Bening katanya".

"Yaudah ayo!"Ucap Sky menarik tangan Embun,tanpa menyentuh kulitnya secara langsung.

Plak.

"Jahat banget lo,gue habisi lo!".

Brak.

Sky membuka kasar pintu toilet,saat mendengar suara tamparan keras dari dalam.Apalagi saat mendengar Bening ingin menghabisi lawannya.

"Bening!"Bentak Sky,ia semakin membenci Bening,melihat perlakuan Bening pada Bulan.

"Lo emang gak pernah berubah!Setelah bunuh bunda gue,sekarang lo bully orang lagi!"Ucap Sky,menatap tajam Bening.

"Dia yang udah bunuh bunda lo Sky!Dia,bukan gue!"Teriak Bening.Ayolah,mana mungkin Sky percaya sama dia.Jelas Sky membenci Bening,dia pembunuh,dia orang yang membunuh Bundanya.

"Diam!Lo bisa-bisa nya limpahin kesalahan lo ke orang lain!"Bentak Sky.Rasanya Sky ingin mencekik Bening sampai mati saat ini.

"Sky,udah.Tenang ya"Ucap Embun, mengelus lengan Sky.Embun takut Sky bertindak jauh saat marah.Marah itu datangnya dari setan,jadi jika marah sebisa mungkin kalian segera menenangkan diri,karena setan senang ketika berhasil membuat seseorang marah.

"Udah mending kita pergi aja Sky,tenangin diri lo"Ajak Galaxi.Ia juga tak mau Sky berbuat hal yang membuat dirinya sendiri menyesal.

Sky mendengus,kemudian pergi dari toilet itu.Diikuti mereka semua termasuk Bulan yang dipapah Embun,meninggalkan Bening sendirian.

Saat ini Sky merasa menyesal,kenapa saat itu ia tak mempercayai ucapan Bening.Ia jadi membenci orang yang salah,untung saja dia tidak berbuat hal lebih saat di toilet itu,jika tidak mungkin ia akan semakin merasa bersalah dari saat ini.Tapi yang namanya penyesalan memang selalu datang di akhir,karena kalau diawal namanya pendaftaran bukan?.

"Bintang!Lo seret dia ke kantor polisi.Gue pastiin,dia bakalan di penjara seumur hidup,dia gak akan pernah lagi merasakan alam bebas!"Titah Sky,menunjuk Bulan yang masih terikat di kursi.

"Bang Sky,maafin aku.Aku khilaf.Bukankah Allah maha pemaaf,kenapa abang sangat sombong tidak mau memaafkan orang lain"Ucap Bulan memelas.Ia tak mau di penjara.

"Kemana aja lo selama ini?Kenapa baru sadar kalau Allah aja maha pemaaf,dan lo sebagai makhluknya,dengan sombongnya tak memaafkan Bening yang udah mau berubah,lo malah balas dendam yang berujung musibah buat lo sendiri kan!"Ucap Hujan Sinis.

Bintang membawa Bulan yang sudah ia lepaskan.Ia mengikuti ucapan Sky,membawa Bulan ke kantor polisi atas kejahatan yang ia buat.

"Gak papa kan,Bulan dipenjara seumur hidup?"Tanya Sky pada Embun.

Embun hanya diam.Dia sebenarnya tak tega,namun Bulan harus menerima hukuman atas perbuatannya bukan?Tapi kenapa harus seumur hidup.Pikir Embun sedih.