Setelah mereka sarapan, Amel dan Vera membersihkan piring-piring bekas yang mereka gunakan tadi. Sedangkan Risna membuat jus dan Virto dan Everes pergi ke ruang tengah. Beberapa saat kemudian, Amel, Vera, dan Risna datang ke ruang tengah tempat Virto dan Everes sedang mengobrol dengan membawa jus.
"Lagi ngobrol apa nihh, kelihatannya seru banget. Nihh jusnya, minum dulu" ucap Risna sambil memberi jus kepada Virto dan Everes. Kemudian Amel, Vera, dan Risna juga duduk di sana.
"Guyss, gue mau kasih tau sesuatu" ucap Amel
"Ya ngomong aja, mau kasih tau apa?" tanya Vera
"Dia mau kasih tau dia dah mau nikah kali, hahahaha" canda Everes
"Ya, gue dah mau nikah" jawab Amel dengan tegas
"Ehhh gue tadi hanya bercanda lho kok langsung diiyakan, nikah ama siapa hahahaha pacar aja belum punya" ledek Everes lagi
"Ya gue dah mau nikah dan gue serius bukan ladenin candaan lo" jawab Amel dengan tegas lagi
"APA" teriak semuanya yang ada di sana
"Nikah ma siapa lo, ngadi-ngadi aja mo nikah, pacar aja belom" tanya Vera dengan tak percaya
"Gue dijodohin ma orangtua gue" ucap Amelia
"Apa, mereka jodohin lo. Yakin, gue ga salah dengarkan" tanya Vera lagi
"Ya lo ga salah dengar Ver" jawab Risna
"Gue ga percaya mereka jodohin lo, keluarga yg di jodohin ke lo kaya ga?" tanya Vera lagi
"Kaya sih, btw ngapain lo tanya itu" tanya Amelia kembali
"Ya kalo kaya ga mungkin kalo miskin gue percaya karna mereka mau lo menderita. Dari yang lo bilang kaya, gue rasa ada yg tak beres" Vera mengutarakan kecurigaannya
"Maksud lo apa Ver, apanya yang ga beres" tanya Amelia setelah mendengar kecurigaan Vera
"Ya nih kami juga bingung apa maksud lo" sahut Everes
"Astagaa kalian nihhh, napa gue punya sahabat yang otaknya lemot amattt. Nihh gue ksh tau maksud gue tadi. Maksudnya tuh gini kalo kaya pasti mereka jodohin ke anak mereka bukan Amel nahh sekarang mereka jodohin ke Amel. Gue rasa ada yang mereka rencanain. Nahh dah ngerti kalian pada" jelas Vera panjang lebar
"Betul juga yah, kok gue ga kepikiran" sahut Risna dengan gaya yang seperti memikirkan sesuatu
"Ya lo ga kepikiranlah, otak lo kan lemott hahaha" ledek Vera
"Kata siapa otak gue lemot hahh" balas Risna
"Kata gue, emang napa" tantang Vera
"Apa lo bilang, coba ulangi lagi" ucap Risna
"Gue bilang otak lo lemot" ucap Vera dengan tegas masih tetap dengan kerjaannya yaitu memancing emosi Risna makin meledak karena dia merasa lucu aja dengan ekspresi Risna ketika marah
"Hahh kata lo otak gue lemot, apa lo lupa gue dulu di kelas selalu dapat nilai 100 di MTK dan Fisika, lemot dari mananya coba, mungkin otak lo yang lemot kali" ucap Risna tak mau kalah
"Hah lo bilang apa, otak gue yang lemot, otak lo kali nyatanya tadi yang mudah ditebak aja lo ga ketebak, gimana sih malah bilang otak gue yang lemot, otak gue encer kali, otak lo kali yang lemot"
"VERA, ULANGI PERKATAANMU" ucap Risna yang sudah tersulut emosi
"Haiss nih anak perlu gue ulang sampai berapa kali ucapan gue, malas ahhh serah lo deh dengar apa kaga hahaha" ucap Vera sambil ketawa
"Udah-udah kalian berdua" lerai Virto sebelum akan terjadinya perang dunia
"Hahahha gue emang dah mau berhenti kok kerjain dia karna dah berhasil kerjain dia, tau ga, asik lho kerjain Risna, imut keliatannya hahahaha" ucap Vera sampai tertawa terbahak-bahak
"Tawa jak, tawa jak terus ampai gigi lo keropos semua, apa lucunya coba, ga jelas" ngomel Risna karena dia sedang kesal sekarang sebab barusan dikerjai ama Vera
"Udah-udah, sudah cukup okk, dari tadi gue dah bilang udah masih aja terus dilanjutin" ucap Virto mulai kesal karena dari tadi dia sudah bilang jangan berdebat lagi namun tak diindahkan oleh Vera dan Risna yang terus saling meledek dan berdebat, sedangkan Amel dan Everes hanya menjadi penonton setia di sana
"Btw Mel, gue mau tanya apa lo dah buka hati lo" tanya Risna
"Nah iya, apa hati lo masih terikat ama janji itu" Vera juga ikut menimpali
_______________________________________
Sudah mulai bahas ke janji masa kecil Amelia nihh guyss, apakah ada yang penasaran sama kelanjutannya?? Ikuti terus ceritanya yahhJangan lupa vote, komen, and share. Thank you 🤗🤗
🤗Happy Reading🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Terikat Sebuah Janji
RomanceAmelia merupakan sosok gadis yang sangat tangguh, cerdas, dan juga merupakan pengusaha muda yang sukses. Namun, karena sebuah janji yang diucapkan oleh seorang pangeran kecil di masa kecil mereka yang seolah-olah mengikat hatinya dengan janji terseb...