Setelah merasa suasana hatinya sudah lebih baik, Amelia kembali ke rumahnya. Sesampainya di rumahnya ternyata sudah ada Rendy yang sedang menunggunya. Mamanya pun berpura-pura menghampirinya dan menanya dengan lembut. "Nak dari mana saja kamu, tuh coba kamu liat calon suamimu dah menunggu mu" ucap Rinta dengan sangat lembut
"Aku habis dari danau ma" jawab Amel
"Kamu ngapain ke danau" tanya Rinta pura-pura peduli
"Hmmm, Amel sudah kangen sama danau jadi pergi untuk melihat pemandangan di sana" jawab Amelia bohong
"Yaudah nihh calon suamimu mau ajak kamu jalan-jalan" ucap Rinta masih dengan kepura-puraannya
"Mau kemana Ren" tanya Amelia
"Ke mall mau ga" ajak Rendy
"Terserah kamu aja" ucap Amelia dengan cuek
"Yaudah tante kami pamit yah" pamit Rendy
"Ma, Amel pamit" pamit Amelia
"Ya hati-hati kalian" jawab Rinta dan setelah mereka sudah masuk ke mobil muka Rinta langsung berubah menjadi merah seperti lagi marah
"Seharusnya yang di posisi itu adalah anakku, tapi kamu tunggu aja waktunya sisa sebentar lagi karena sebentar lagi semuanya akan kembali ke posisi semula dan anakku yang akan menjadi nyonya muda di keluarga Triya bukan kamu" ucap Rinta sambil tersenyum licik
Sudah hampir 1 bulan Rendy dan Amel melakukan pendekatan. Namun, Amel masih belum bisa membuka hatinya sampai saat ini sedangkan Rendy sudah menyukai Amel sejak pertama kali pertemuan mereka bahkan dia sudah mengutarakan perasaannya kepada Amel dan Amel malah mengucapkan bahwa ia juga mencintainya. Ya hati dan mulutnya mengatakan hal yang berbeda, jika bukan paksaan dari ayah angkatnya yaitu Gerino agar jika suatu saat Rendy mengutarakan perasaannya, Amelia harus menjawab iya, dia juga mencintainya. Karena paksaan itu yang diakhiri dengan embel-embel balas budi akhirnya Amelia pun membohongi perasaannya sendiri bahwa pada kenyataannya ia sama sekali tidak menyukai Rendy. Hatinya sudah terikat dengan janji yang pernah diucapkan oleh pangeran kecilnya.
Siang itu Amelia pulang ke rumahnya karena tadi dia main ke rumah sahabatnya. Namun sambutan yang ia dapatkan malah pemandangan yang tidak mengenakkan. (etsss... itu hanya untuk orang yang jika dia juga mencintai orang yang sedang melakukan adegan tersebut jadi tidak dengan Amelia karena dia tidak mencintai orang tersebut) Amelia pun memilih masuk aja tanpa menghiraukan orang yang ada di taman rumahnya. Namun tidak dengan Jeni, dia malah tersenyum puas karena dia pikir rencananya berhasil tapi dia salah karena Amelia pergi begitu saja bukan karena ia cemburu. Sebenarnya itu hanya akal-akalan Jeni saja untuk membuat Amelia cemburu serta membantu rencana orang tuanya nyatanya mereka tadi tidak berciuman hanya saja posisi berdiri mereka yang terlalu dekat dan jika dilihat dari belakang akan seperti sedang ciuman.
Amelia pun masuk ke dalam kamarnya dan tersenyum sinis sambil meletakkan tas yang tadi dibawanya ke rumah sahabatnya ke atas meja kecil yang terbuat dari kardus. Dia tidak memikirkan apapun yang tadi ia lihat di taman, dia tertawa sinis karena dia sudah jengkel dengan keluarga angkatnya yang tiap hari penuh drama dan sekarang ia tidak tahu bahkan terjadi drama apa lagi. Yang sekarang ada dalam pikiran dan hatinya hanyalah pangeran kecilnya. Sahabatnya selalu memberi dia pengertian, pencerahan, dan lain-lain agar ia bisa melupakan janji tersebut dan mencoba memulai hidupnya yang baru tanpa terikat dengan janji tersebut. Namun, sekeras apapun ia mencoba melupakan janji tersebut, sekeras itu juga janji tersebut menghantui perasaan dan pemikirannya.
"Kenapa, di saat ku berusaha ingin melupakan janjimu tapi hati ini seolah tertarik oleh janjimu semakin dalam. Semakin ku berusaha melupakan, semakin kuat ku diingatkan akan janjimu lagi, malah setiap hari perasaan dan pikiranku dihantui oleh janjimu yang seolah-olah tidak bersedia untuk ku melupakannya. Di manakah kau berada, temui aku dan tepati janji mu ini" ucap Amel sambil terisak dan kemudian dia pun tertidur mungkin karena kelelahan menangis.
_______________________________________
Guysss, apa ada yang penasaran dengan apa yang direncanakan keluarga angkat Amel kepada Amel. Jika penasaran, ikuti terus ceritanya yahhh guysss....Jangan lupa untuk vote, komen, share, and follow. Thank you🤗🤗
🤗Happy Reading🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Terikat Sebuah Janji
RomanceAmelia merupakan sosok gadis yang sangat tangguh, cerdas, dan juga merupakan pengusaha muda yang sukses. Namun, karena sebuah janji yang diucapkan oleh seorang pangeran kecil di masa kecil mereka yang seolah-olah mengikat hatinya dengan janji terseb...